- Nama pasien: Eva Jessica
- Jenis penyakit: Kanker lidah stadium III 、 Kelangsungan hidup: lebih dari 6 tahun
- Metode pengobatan: intervensi + implantasi partikel
-
Sejak tahun 2014, lidah EVA JESSICA sering tergigit oleh giginya, lidahnya menjadi kaku dan berubah bentuk. Di Rumah Sakit Kanker Malaysia, EVA JESSICA didiagnosis menderita kanker lidah stadium III. Mengingat sayatan bedah yang besar dan berbagai ketidaknyamanan yang akan ditimbulkannya dalam hidupnya setelah operasi, dia menolak operasi di Malaysia.
Pada bulan April 2018, EVA JESSICA datang ke Rumah Sakit Kanker Modern St. Stamford Guangzhou Berdasarkan hasil pemeriksaan, tim medis MDT rumah sakit tersebut merumuskan terapi intervensi + rencana terapi implantasi partikel untuknya. "Untuk pengobatan intervensi pertama, lukanya seperti gigitan nyamuk. Pada dasarnya tidak terlihat. Setelah 24 jam, saya bisa bangun dari tempat tidur dan berjalan dengan normal. Seluruh proses pengobatan cepat dan tidak menimbulkan rasa sakit," kata EVA JESSICA.
Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif, tumor pada lisah EVA JESSICA telah hilang dan dia menjalani kehidupan normal selama lebih dari 6 tahun, dan tumor tersebut tidak pernah kambuh lagi!
Kanker mulut mengacu pada tumor ganas yang terjadi di rongga mulut. Diantaranya kanker lidah, gusi, langit-langit mulut, kanker rahang tengah, kanker dasar mulut, kanker orofaring, kanker bibir, kanker kelenjar ludah dan kanker sinus maksilaris, serta kanker yang terjadi pada kulit wajah dan selaput lendir. Kanker lidah adalah yang paling umum.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 2020, terdapat lebih dari 377.000 kasus kanker bibir dan mulut serta lebih dari 177.000 kematian di seluruh dunia. Kanker mulut menempati urutan ke-17 kasus baru di Indonesia dengan 5.780 kasus.
Lalu apakah kanker mulut bisa disembuhkan? Teknologi minimal invasif dengan efek samping dan trauma yang lebih sedikit dapat membantu pasien kanker mulut menghindari reseksi bedah, menghindari rasa sakit akibat radioterapi dan kemoterapi, dan secara efektif memperpanjang kelangsungan hidup.