Pada 28 Oktober, Presiden Asosiasi Amerika-Filipina RICARDO D. RIVERA, Wakil Presiden LORENZO M. DELA CRUZ, wakil presiden pemasaran California GARY JOSON GERARDO dan wakil presiden pemasaran Hawaii NELSON M. MANMANO datang mengunjungi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Dilaporkan bahwa tujuan kedatangan mereka kali ini adalah untuk memahami teknologi pengobatan kanker minimal invasif dan kerjasama lintas negara, untuk memberikan harapan kepada semakin banyak pasien kanker.
General Manager St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Tu Xiaoming dan Wakil Ketua Rumah Sakit Chen Bing dengan hangat menyambut para tamu yang datang. General Manager Tu Xiaoming naik ke atas mimbar dan memberikan sedikit kata sambutan, ia memperkenalkan bahwa St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan rumah sakit yang memiliki moto “Pelayanan Tanpa Batas”, yang memiliki beberapa kantor perwakilan antaranya di Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya, menyediakan layanan telekonsultasi bagi masyarakat lokal, serta melayani puluhan ribu pasien kanker dari seluruh dunia. Ia mengatakan, “Kanker adalah masalah besar yang dihadapi dunia, sehingga membutuhkan kerjasama erat antara dokter dan pasien, tetapi juga membutuhkan semua kekuatan sosial untuk bekerja sama. Mari rekan-rekan, kita saling membagikan teknologi pengobatan kanker untuk membantu pasien, membangun kepercayaan diri dan keberanian kepada mereka untuk melawan kanker, serta memberikan mereka harapan kehidupan dan kesehatan kembali.
Untuk membuat tour rumah sakit lebih komprehensif, Wakil Ketua Chen Bing mendampingi para tamu mengunjungi seluruh lingkungan rumah sakit, termasuk kamar pasien, bangsal rumah sakit, Pusat Konsultasi Jarak Jauh dan beberapa bagian lainnya. Dilaporkan bahwa Pusat Konsultasi Jarak Jauh St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou didirikan pada tahun 2016, melalui “pusat” video call, rumah sakit menyediakan layanan konsultasi jarak jauh untuk pasien dari berbagai negara. Pasien juga dapat menikmati layanan berkualitas dari Tim MDT, bahkan dengan “pusat” konsultasi jarak jauh ini, pasien dapat berkomunikasi langsung dengan dokter dari luar negeri.
Selama kunjungan, Kepala Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Prof. Peng Xiaochi menjelaskan 18 teknologi pengobatan kanker minimal invasif, diantaranya Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablasi. Secara khusus, Prof. Peng Xiaochi menjelaskan tentang metode pengobatan terbaru, yaitu NanoKnife, yang mana memiliki kelebihan tidak membahayakan jaringan normal di sekitarnya, setelah ablasi, secara cepat sel-sel tumor akan mengalami apoptosis dan setelah 2 minggu sudah dapat mengembalikan fungsi normal organ. Prof. Peng Xiaochi juga mengutip beberapa kisah pasien yang telah menjalani pengobatan Minimal Invasif yang masih bertahan hingga 5-10 tahun.
Presiden Asosiasi Amerika – Filipina RICARDO D.RIVERA mengatakan, kunjungannya kali ini memberinya banyak hal. Di Amerika dan Filipina, metode pengobatan Minimal Invasif sangat jarang diterapkan, pengobatan kanker masih tetap menggunakan metode konvensional, seperti operasi dan kemoterapi. Banyak pasien akhirnya putus asa karena tidak ada metode pengobatan lainnya. Ia merasa sangat beruntung bisa memperoleh banyak pengetahuan mengenai metode pengobatan kanker Minimal Invasif, ia berharap dapat ikut berkontribusi dan membagikan informasi tentang teknologi Minimal Invasif kepada pasien-pasien di Amerika dan Filipina, bahkan kepada setiap negara di dunia, sehingga banyak pasien bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik lagi.
Pada 28 Oktober, Presiden Asosiasi Amerika-Filipina RICARDO D. RIVERA, Wakil Presiden LORENZO M. DELA CRUZ, wakil presiden pemasaran California GARY JOSON GERARDO dan wakil presiden pemasaran Hawaii NELSON M. MANMANO datang mengunjungi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Dilaporkan bahwa tujuan kedatangan mereka kali ini adalah untuk memahami teknologi pengobatan kanker minimal invasif dan kerjasama lintas negara, untuk memberikan harapan kepada semakin banyak pasien kanker.
General Manager St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Tu Xiaoming dan Wakil Ketua Rumah Sakit Chen Bing dengan hangat menyambut para tamu yang datang. General Manager Tu Xiaoming naik ke atas mimbar dan memberikan sedikit kata sambutan, ia memperkenalkan bahwa St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou merupakan rumah sakit yang memiliki moto “Pelayanan Tanpa Batas”, yang memiliki beberapa kantor perwakilan antaranya di Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja dan berbagai negara Asia Tenggara lainnya, menyediakan layanan telekonsultasi bagi masyarakat lokal, serta melayani puluhan ribu pasien kanker dari seluruh dunia. Ia mengatakan, “Kanker adalah masalah besar yang dihadapi dunia, sehingga membutuhkan kerjasama erat antara dokter dan pasien, tetapi juga membutuhkan semua kekuatan sosial untuk bekerja sama. Mari rekan-rekan, kita saling membagikan teknologi pengobatan kanker untuk membantu pasien, membangun kepercayaan diri dan keberanian kepada mereka untuk melawan kanker, serta memberikan mereka harapan kehidupan dan kesehatan kembali.
Untuk membuat tour rumah sakit lebih komprehensif, Wakil Ketua Chen Bing mendampingi para tamu mengunjungi seluruh lingkungan rumah sakit, termasuk kamar pasien, bangsal rumah sakit, Pusat Konsultasi Jarak Jauh dan beberapa bagian lainnya. Dilaporkan bahwa Pusat Konsultasi Jarak Jauh St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou didirikan pada tahun 2016, melalui “pusat” video call, rumah sakit menyediakan layanan konsultasi jarak jauh untuk pasien dari berbagai negara. Pasien juga dapat menikmati layanan berkualitas dari Tim MDT, bahkan dengan “pusat” konsultasi jarak jauh ini, pasien dapat berkomunikasi langsung dengan dokter dari luar negeri.
Selama kunjungan, Kepala Ahli St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou Prof. Peng Xiaochi menjelaskan 18 teknologi pengobatan kanker minimal invasif, diantaranya Intervensi, Cryosurgery, Microwave Ablasi. Secara khusus, Prof. Peng Xiaochi menjelaskan tentang metode pengobatan terbaru, yaitu NanoKnife, yang mana memiliki kelebihan tidak membahayakan jaringan normal di sekitarnya, setelah ablasi, secara cepat sel-sel tumor akan mengalami apoptosis dan setelah 2 minggu sudah dapat mengembalikan fungsi normal organ. Prof. Peng Xiaochi juga mengutip beberapa kisah pasien yang telah menjalani pengobatan Minimal Invasif yang masih bertahan hingga 5-10 tahun.
Presiden Asosiasi Amerika – Filipina RICARDO D.RIVERA mengatakan, kunjungannya kali ini memberinya banyak hal. Di Amerika dan Filipina, metode pengobatan Minimal Invasif sangat jarang diterapkan, pengobatan kanker masih tetap menggunakan metode konvensional, seperti operasi dan kemoterapi. Banyak pasien akhirnya putus asa karena tidak ada metode pengobatan lainnya. Ia merasa sangat beruntung bisa memperoleh banyak pengetahuan mengenai metode pengobatan kanker Minimal Invasif, ia berharap dapat ikut berkontribusi dan membagikan informasi tentang teknologi Minimal Invasif kepada pasien-pasien di Amerika dan Filipina, bahkan kepada setiap negara di dunia, sehingga banyak pasien bisa mendapatkan pengobatan yang lebih baik lagi.