Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
Saya adalah pasien lantai 6 kamar 15-16,mengucapkan terima kasih yang sangat sebesar-besarnya kepada seluruh staff kerja di Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Wartawan wisata dari Filipina mengunjungi pasien kanker paru-paru di Modern Cancer Hospital Guangzhou, pemahaman lebih dalam mengenai teknologi canggih dan keberhasilan.
Saat berusia 30tahun, siapa menyangka kanker datang diam-diam. Ini kejadian yang terjadi pada tubuh Mr Liang yang datang dari Jakarta, Indonesia. Tidak ada persiapan apapun, tanpa peringatan apapun, konfrontasi dengan kanker pun dimulai. Pada April 20
SENG NGOUN 56 tahun dari Kamboja, ia menderita metastasis paru-paru dan hati, tulang, kelenjar getah bening, menjalani intervensi minimal invasif di Modern Cancer Hospital Guangzhou, mencapai hasil yang baik dalam imunoterapi biologis.
Guo Shiwu, pasien dari Ho Chi Minh, Vietnam menderita kanker paru-paru, di banyak rumah sakit Vietnam tidak menerima pengobatan yang efektif, datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, China, menggunakan metode pengobatan embolisasi dan mencapai hasi
Pasien kanker paru-paru dari Hanoi, Vietnam, Ding Guanghong, ditemukan dalam pemeriksaan bahwa ia terkena kanker paru-paru, perjalanan panjang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk pengobatan. Setelah perawatan yang komprehensif, gejalanya membaik
TEHUYKEAV yang berasal dari Kamboja menderita kanker paru-paru, di Thailand dan Vietnam tidak mendapatkan pengobatan yang efektif, dia akhirnya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, waktu itu tidak hanya tumor dapat dikendalikan, kepercayaan dir
pasien filipina niu ba (reynaldo sulit panoso) didiagnosa kanker paru disebelah kiri, Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani kemoterapi intervesional, operasi cryoblation, Daerah besar nekrosis jaringan tumor setelah operasi, tubuh niu ba me
Huang Guo Hua dari Vietnam-HoChiMin(HUYNH CUU) yang menderita karena kanker paru-paru, Di Vietnam dan Thailand telah ditiadakan pengobatan karena dianggap tidak mendatangkan efek yang signifikan, Diperkenalkanlah Modern Cancer Hospital Guangzhou yang
Mantan Menteri Pertahanan dari Vietnam Nguyễn Khac Chuong menderita kanker perut dan dengan bantuan dari Modern Cancer Hospital Guangzhou melawan perjuangan tiga tahun dengan kanker, dan akan terus melakukannya.
Pasien kanker paru-paru stadium IV dengan penyebaran ke tulang asal Bangladesh, Raj Vanuatu, setelah menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou dengan metode Penanaman Biji Partikel, Cryosurgery, dan Intervensi, kondisinya membaik, ia t
Mr Li yang berasal dari Hanoi, Vietnam adalah seorang kader tingkat negara, yang menderita kanker paru-paru, setelah menjalani 6 kali pengobatan Intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumornya mengecil sebanyak 90%, yang membuatnya melihat ha
Pasien kanker paru asal Kamboja, Xing Naiyin menjalani pengobatan Intervensi dan Terapi Natural di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini penyakitnya pun terkontrol dengan baik.
Mei Qiao, pasien kewarganegaraan Amerika asal Filipinasecara tidak sengaja mendapati adanya kanker pada paru kirinya, setelah selesai menjalani pengobatan di Amerika yang tanpa hasil, ia melanjutkan pengobatannya di Modern Cancer Hospital Guangzhou, s
Seorang pasien asal Indonesia yang berusia 45 tahun, Kurniawan, melakukan pengobatan tanpa hasil di rumah sakit setempat, ia pun datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk melakukan Intervensi dan Cryosurgery. Setelah pengobatan, fisiknya menjad
HUYNH CUU yang berusia 62 tahun adalah seorang pasien kanker paru asal Vietnam, ia melakukan pengobatan minimal Invasif di Modern Cancer Hospital Guangzhou, penyakitnya pun dapat dikendalikan , dan kondisinya kini dalam keadaan baik.
Nghiem Thi Thu, seorang pasien kanker paru asal Vietnam. Setelah menjalani Intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya telah terkontrol dengan baik.
(NGUYEN DANH CUONG) Pasien Kanker dari Vietnam, Sesudah pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou tumor paru-paru menghilang. Kegiatan sampingan saat pengobatan, Dia melukis sketsa orang dimana-mana dengan sangat nyata, semua orang sangat menyuka
Pada desember 2014, Djong Nyam Sang, seorang pasien kanker paru stadium 4 asal Jakarta, Indonesia datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani Intervensi dan Cryosurgery, tumornya menyusut dan kondisinya stabil.
Setelah Tn.Alex Chan (pasien kanker paru-paru stadium IV) menjalani pengobatan kemoterapi yang dikombinasikan dengan penanaman biji partikel dan terapi intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya pun kini jauh membaik.
Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Pernyataan pasien kanker serviks kepada wartawan di Filipina untuk berbagi pengobatan yang diterima di Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan sangat memuji pelayanan perawatan yang humanis
Cheung Sai-Juan, 56 tahun, sayangnya menderita kanker serviks yang telah dianggap sebagai “pembunuh wanita yang paling kuat”. Hidup dalam kemiskinan, ia sakit parah, dan namun tidak menyerah pada nasib, pergi kemana-mana untuk pengobatan. Untungny
Saya Ms Di dari Indonesia, ditemukan menderita kanker serviks di rumah sakit lokal di Indonesia pada bulan Februari 2009. Ms Di segera menerima histerektomi radikal, operasi sangat halus dan setelah operasi pun tidak ada perasaan tidak nyaman, Ms Di p
Tangs dari Hanoi, Vietnam DANG THI KIM Oanh menderita kanker serviks, setelah mendapatkan perawatan yang komprehensif di Modern Cancer Hospital Guangzhou, penyakit ini telah efektif dikendalikan.
pasien kanker Indonesia 67 tahun Li Ronghua, di Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani terapi intervensi dan terapi partikel, pemeriksaan PET-CT menunjukkan bahwa tumor menghilang, tumor marker normal.
Tjhai Soe Dji merupakan seorang pasien kanker serviks stadium 4 asal Jakarta, Indonesia. Karena menolak operasi, ia pun akhirnya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani Intervensi, Terapi Natural, Metode Gabungan Pengobatan Timur
Suriani Tjua berasal dari Indonesia, Kanker Serviks Kambuuh dan Menyebar Di seluruh Tubuh, Setelah Menjalankan Intervensi, Cryosurgery, Kemoterapi, dan Metode Kombinasi lainnya di Modern Cancer Hospital Guangzhou, Sebagian Tumor Menghilang, Kondisi M
Chen Juan adalah seorang pasien kanker serviks asal Indonesia, ia sempat menjalani pengobatan di Malaysia namun tidak mendapatkan hasil efektif. Ia pun memutuskan menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalan
Penerapan metode Intervensi, Penanaman Biji Partikel, Terapi Natural dan berbagai metode pengobatan minimal invasif lainnya pada kanker serviks stadium 4 memiliki banyak keunggulan, memberikan pasien pengobatan yang efektif namun minim efek samping.
Viengsamay Mixayboua adalah seorang pasien kanker payudara asal Laos. Satu tahun pasca operasi, kankernya kambuh kembali. Di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dalam 2 bulan ia menjalani 2 kali Intervensi, tumor di payudara kanan yang tadi
Mrs. Wei adalah pasien kanker payudara stadium IV asal Malaysia. November 2015, setelah beliau menjalani pengobatan Intervensi, Cryosurgery, dan metode Minimal Invasif lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di dalam tubuh meng
Tjioe A Tjoeak, pasien kanker payudara asal Jakarta, Indonesia, pada tanggal 31 Oktober 2015 tiba di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani empat kali pengobatan Intervensi, tumornya mengecil, kondisi penyakit stabil, kondisi
Cheryl Diane Carl, seorang pasien kanker payudara stadium 4 asal Amerika, setelah menjalani Intervensi, Microwave Ablasi, Cryosurgery, dan Terapi Natural di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tidak ada lagi sel kanker yang aktif dalam tubu
Aoi Tokhongmuang adalah seorang pasien asal Thailand, ia terdiagnosa kanker payudara sejak tahun 2013, kemudian pada tahun 2016 ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah melalui 5 kali Terapi Intervensi, tumor Aoi Tokhongmuan
Ibu Chen adalah seorang pasien kanker payudara asal Malaysia, karena takut menjalani operasi dan kemoradioterapi, di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou ia pun menjalani 6 kali Intervensi dan 1 kali Cryosurgery, kini tumornya telah mengecil
Violet adalah pasien kanker payudara berasal dari Afrika Selatan yang telah menjalani kemoterapi intravena di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou,
Payudara dimodifikasi mastektomi radikal, radioterapi pengobatan yang di kombinasi, tumornya
Sam Yit Sim adalah seorang pasien kanker payudara yang berasal dari Malaysia, setelah menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala nyeri di punggung yang dialaminya pun menghilang dan kankernya mengecil sebanyak 30%.
Setelah melakukan 6 kali Intervensi, 1 kali Cryosurgery dan Radioterapi konsolidasi, sel tumor yanga da di tubuh Jean telah menghilang, kondisinya stabil dan membaik, ia pun telah kembali ke mengajar di Filipina. Sudah 2 tahun berlalu dan tidak ada ge
Susan Gawat adalah seorang pasien kanker payudara asal Filipina. Setelah menjalani operasi dan kemoterapi, kankernya menyebar ke paru-paru dan hati. Ia pun berangkat ke Modern Cancer Hospital Guangzhou dan menjalani Intervensi dan Terapi Natural. Sete
Lin Yulan adalah seorang pasien yang berusia 74 tahun, ia berasal dari Indonesia. Pada November 2013, ia menemukan adanya benjolan berdiameter 2cm di payudara kirinya. Pada Juni 2014, benjolan tersebut semakin membesar dan menyebar ke kelenjar mamaria
Mimie Abutin adalah seorang pasien kanker payudara asal Filipina. Setelah menjalani reseksi dan Intervensi di Modern Cancer Hospital Guangzhou, hasil pengobatan yang didapatnya sangat baik, penyakitnya sudah sembuh dan tubuhnya dalam kondisi yang baik
