Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
Ong Choon Moy adalah seorang pasien asal Malaysia, pada tahun 2014 ia terdiagnosa kanker paru dengan dengan metastasis pleura kiri. Setelah menjalani pengobatan Intervensi dan Cryosurgery di Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di parunya menyusut
Willem adalah seorang pasien kanker paru asal Belanda. Setelah menjalani Intevensi, Cryosurgery dan Terapi Natural di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor yang awalnya berukuran 5cm mengecil menjadi 2cm, dan kini kondisinya sangat baik
Pasien kanker kolorektal yang berasal dari Bangladesh merasa selama dirawat inap dokter dan perawat di Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat hangat dan perhatian. Jadi kerabat dekatnya menuliskan surat apresiasi.
Penderita kanker Indonesia HATTA di Modern Cancer Hospital Guangzhou setelah perawatan, kondisinya membaik dan tetap sejak itu, sebagai bentuk apresiasi, surat ucapan terima kasih baru.
kanker kolorektal pasien Indonesia HATTA dan kantong empedu karsinoma LIM NAM KHING di Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk memperoleh efek terapi yang baik. Selama enam tahun, Liu Miao belum ada kekambuhan dari kanker kolorektal, terima kasih Moder
Seorang pasien kanker kolorektal menolak saran dokter untuk melakukan operasi dan kemoterapi, ia menjalani Intervensi serta Imunisasi biologi di Modern Cancer Hospital Guangzhou , sekarang tumornya mengecil hingga 95%, berat badannya bertambah, peker
Hatta adalah seorang pasien kanker usus asal Indonesia, setelah menjalani Intervensi, Terapi Natural dan beberapa pengobatan komprehensif lainnya di St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini gejala BAB disertai darah nya sudah tidak ada dan t
Prakotharn (Mr. Denchai) adalah seorang pasien asal Thailand, pada tahun 2013 ia terdiagnosa kanke rusus stadium 3, setelah menjalani operasi pengangkatan tumor di rumah sakit setempat, kankernya kambuh kembali dan menyebar ke hati. Setelah itu, ia pu
Bunchuan Chaemdi adalah seorang pasien asal Thailand, pada tahun 2012 ia terdiagnosa kanker usus besar. Setelah menjalani operasi dan kemoterapi selama beberapa tahun, kondisinya semakin parah, mencapai stadium 4 dan ada banyak penyebaran. Pada April
Meti Basuki adalah seorang pasien kanker usus asal Jakarta, Indonesia. Pada tanggal 9 Januari 2015 ia datang pengobatan ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, ia terdiagnosa kanker usus stadium 4, setelah menjalani Intervensi, Cryosurgery,
Keluarga dari Bapak Tan, seorang pasien kanker usus besar yang berasal dari Bangladesh. Merasa sangatlah berterimakasih atas perawatan yang sangat baik yang diberikan terhadap Bapak Tan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit kami. Mereka ingin me
Pasien Filipina Mr An dan keluarga selama masa pengobatan, merasakan tekad dan komitmen dari setiap orang di sekitarnya yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis yang lebih baik, secara khusus menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih.
Karena mengetahui sekitar teman-teman terkena tumor, untuk perawatan yang baik di Modern Cancer Hospital Guangzhou, jadi saya memilih untuk datang ke sini untuk perawatan, dan hasil yang besar dalam waktu kurang dari enam bulan, review CT hasil peneli
Ringkasan: baru-baru ini, Modern Cancer Hospital Guangzhou menerima 2 rangkaian ucapan terima kasih. 1berasal dari keluarga pasien Bangladesh yaitu Ashilafu (Ashraful Anam), satu lagi dari Bapak Chen Zhen Yuan, suami dari pasien Surabaya (Sari Mertadi
Pasien Hong Wen Tong dari Kamboja,setelah melakukan operasi usus besar,datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk melakukan pengobatan, melalui pengobatan dan perawatan intensif, penyakit beliau telah efektif dikendalikan.
Pasien kanker usus dari Chiang Mai, Thailand, Phrompanya, melalui pengobatan intervensi di Modern Cancer Hospital GuangZhou, mendapatkan hasil pengobatan yang efektif.
Joseph Jacob Orpiano adalah seorang dokter, tetapi juga merupakan seorang pasien kanker usus. Di Filipina, ia sudah menjalanin 2 kali operasi, yang tidak membuahkan hasil. Melalui perantara seorang teman, ia datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou,
Mr. Li berasal dari Indonesia. Pada Tahun 2011 ia terdiagnosa kanker usus dan menjalani kemoterapi, tetapi pada tahun 2015 ditemukan adanya penyebaran kanker. Pada tahun 2016, beliau datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjal
Wanita yang berasal dari Ho Chi Minh, Vietnam berusia 76 tahun, istri Tai Shiran menderita kanker ovarium, setelah satu setengah tahun menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya membaik dengan cepat, terlihat persis seperti o
Pasien Modern Cancer Hospital Guangzhou yang berasal dari Jakarta, Indonesia, telah menjalani pengobatan kanker ovarium dengan metode intervensi dan imunoterapi, kondisi fisik dan mentalnya pun membaik.
Mereka berasal dari berbagai negara di seluruh dunia yang pernah mengalami penderitaan yang sama akibat kanker. Namun, kini, dengan pengobatan minimal invasif yang efektif dan layanan berkualitas tinggi dari St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka telah mendapatkan kembali kesehatannya dan menjadi penyintas kanker. Di sini, mereka berbagi pengalaman dan kehangatan anti kanker kepada semua orang.
Berkat Intervensi, setelah kanker Stadium 4, saya bisa melanjutkan hidup dengan baik
"Saya percaya, semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas seijin Tuhan. Dan jika Tuhan mengijinkan hal tersebut terjadi, artinya ada sesuatu yang bisa saya pelajari dari kejadian tersebut, sehingga bisa membuat saya menjadi pribadi yang lebih bai
“Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
HUN SOPHAL, pasien asal Kamboja menderita kanker payudara stadium awal, di Modern Cancer Hospital Guangzhou ia menjalani terapi Intervensi dan masketomi radikal, tumornya pun menghilang.
Pasien kanker payudara stadium IV asal Jakarta, Awety Jamsul menolak menjalani metode operasi pengangkatan, di Modern Cancer Hospital Guangzhou ia menjalani metode Intervensi dan Cryosurgery, saat ini kondisinya pun membaik.
pasien kanker payudara asal Surabaya Venny NYOTOWIJOYO Di Modern Cancer Hospital Guangzhou menerima perawatan yang komprehensif, dan kondisinya terkendali.
Penderita kanker payudara wanita dari Jakarta-Indonesia, Hong GuiHua (CORINNA ANGGONO), mengirimkan hadiah dan ucapan terimakasih kepada staf Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Katie yang berusia 48 tahun mengidap kanker pada payudara kirinya, setelah menjalani MRM payudara dan rekonstruksi payudara di Modern Cancer Hospital Guangzhou 2 tahun yang lalu, pemulihannya terbilang sangat baik.keberhasilan operasi kanker membuatny
pasien kanker payudara dari Manila, Erie (YAP ELIE TI), Modern Cancer Hospital Guangzhou, Cina menerima mastektomi, kondisi penyakit dapat dikontrol dengan pasti.
Ho Chi Minh Zhou Shi Zhong (Chau Thi Chung) secara tidak sengaja menemukan bahwa ia menderita kanker payudara, terapi kombinasi Modern Cancer Hospital Guangzhou, ukuran tumor mengecil.
Ms.Sa pasien kanker payudara dari Afrika Timur, melakukan pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou. selama pengobatan, Ms. Sa merasakan perawatan yang profesional.
Pasien kanker payudara dari Filiphina, Mrs Yi Lao dan anggota keluarga selama perawatan, sangat terkesan dengan teknologi canggih dari staf medis dan dengan sepenuh hati memberikan kepercayaan kepada pasien untuk melawan penyakit.
Miss Xu Yulin, pasien kanker payudara setelah diagnosis dan pengobatan dari dokter Rumah Sakit Kanker Guangzhou modern, sukses menjalani 2x local kemoterapi dan juga mendapatkan hasil yang baik.
Miss Wu yang berasal dari Jakarta Indonesia, sudah mengidap kanker payudara selama bertahun-tahun, setelah menjalani Lokal Kemoterapi dan Cryosurgery di Modern Cancer Hospital Guangzhou, penyakit nya membaik.
Pasien kanker payudara dari Surabaya yang telah melakukan terapi penanaman biji radio partikel di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kanker payudaranya telah pulih, dan kondisi tubuhnya berangsur membaik.
pasien kanker payudara dari Indonesia yang menjalani pengobatan local kemoterapi dan pembekuan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kualitas hidupnya meningkat dan penyakitnya berangsur pulih.
Denpasar, Tubuhnya tinggi ramping dengan wajah yang selalu terlihat segar dan cantik. Tapi siapa sangka perempuan cantik tersebut pernah punya pengalaman horor akibat terkena tumor yang sudah menjadi kanker payudara.
Pria yang mengenakan peci hitam dan terlihat sangat bersemangat ini berusia 68 tahun. Sinar matanya memancarkan keramahan dan ketegasan saat tersenyum. Ia adalah Nurdin, berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Ini adalah pertama kalinya dia kemb
Saidah, merupakan seorang pasien berusia 55 tahun asal Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi dirinya dalam perjuangan melawan kanker. Beliau bukan hanya seorang pejuang kanker yang berani, namun juga seorang Ibu yang hebat. Saat dirinya menge
Pengky Hermawan, asal Indonesia, kanker pankreas stadium IV. Bulan Maret 2020, Pengky Hermawan datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, setelah ia menjalani Brachytherapy + Intervensi, hasil PET-CT terbaru menunjukkan tumornya telah hi
Susana Meilany Kotjo, 62 tahun, asal Indonesia, tahun 2007 ia didiagnosis kanker payudara stadium III di rumah sakit Jakarta. Tahun 2008 setelah menjalani 6 kali Intervensi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, penanda tumor normal kembali
Ong Lee Sing asal Malaysia, usia 72 tahun, setelah terdiagnosis kanker kandung empedu jenis adenokarsinoma berdiferensiasi tinggi di rumah sakit setempat, ia menolak saran dari dokter setempat untuk melakukan kemoterapi. Pada Desember 2018, ia datang
Rosemarie Ignacio Jimenez, usia 46 tahun, asal Filipina. Pada Juni 2014 terdiagnosis kanker payudara stadium II. Setelah menjalani mastektomi radikal modifikasi di rumah sakit setempat, ia memilih mengonsumsi obat oral. Empat tahun kemudian, terjadi