“Kanker membuat saya lebih menghargai hidup ini, dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang telah memberikan saya kesempatan untuk terus hidup.”
Lily Wong adalah seorang pasien asal Filipina, ia merupakan seorang wanita yang sangat sehat, memiliki bisnis sendiri, dan juga menjaga keluarga dengan sangat baik. Ketika berbicara tentang pertama kali terdiagnosa kanker, ia pun tidak bisa menahan air matanya.
Tahun 2015, Lily Wong mulai muncul gejala sembelit, namun saat itu ia pikir hanya penyakit biasa, sehingga ia pun mengabaikannya. Namun sampai beberapa bulan setelahnya, ia masih terus mengalami gejala sembelit. Akhirnya Lily Wong memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat. Hasil pemeriksaan membuatnya sangat terkejut, kanker usus stadium 3. Mengikuti saran dokter, ia pun menjalani operasi usus sebelah kiri di rumah sakit setempat. Namun, hasil pemeriksaan CT Scan membuat Lily Wong kembali kecewa, hasil CT Scan menunjukkan adanya penyebaran tumor di bagian hati kanannya. Dokter menyarankannya untuk kembali menjalani operasi. Mengingat pengalaman sebelumnya, ia pun dengan tegas menolak dan memutuskan untuk mencari metode pengobatan lain.
Secara kebetulan, putra Lily Wong melalui internet menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kemudian mereka pun berkonsultasi ke kantor perwakilan di Manila. Setelah memahami ahli tim medis dan teknologi canggih yang ada di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Lily Wong memutuskan untuk menjalani pengobatan ke Guangzhou.
Pada pertengahan Agustus 2016, dengan didampingI oleh suami, Lily Wong datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Saat masuk rumah sakit menemukan bahwa tumor dalam tubuhnya telah bertumbuh menjadi 7,4x5,3cm. Setelah melalui proses diskusi, Tim ahli MDT memutuskan untuk menerapkan metode Nanoknife. Menurut Ahli St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, metode Nanoknife cukup efektif pada kasus kanker paru, terutama pada pengobatan tumor hati ganas yang terletak di dekat pembuluh darah. Teknologi Minimal Invasif ini cocok diterapkan pada pengobatan kanker hati primer dan sekunder di sekitar pembuluh darah. Pada September 2016, Lily Wong menjalani Nanoknife di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Hasil CT pasca pengobatan menunjukkan bahwa tumor di dalam tubuhnya telah mengecil secara signifikan. Lily Wong mengatakan, “Sekarang dokter mengatakan kalau tumor saya sudah jauh lebih kecil, saya hanya perlu melakukan pemeriksaan secara rutin. Saya sangat puas dengan efek pengobatannya, setelah pengobatan, saya juga tidak mengalami efek samping.”
Mengetahui kondisi Lily Wong yang membaik, semua anggota keluarga yang sejak awal mendukungnya berobat ke China pun sangat senang. Lily Wong mengatakan bahwa teknologi medis China lebih maju dari di Filipina. Rumah sakit Filipina hanya memiliki radioterapi konvensional, kemoterapi, dan tidak ada teknologi maju seperti Nanoknife. Selain itu, pelayanan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat baik, dokter dan suster sangat ramah. Ia sangat bersyukur bisa memilih St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sudah seperti rumah kedua baginya.
Lily Wong mengatakan, “Kanker membuat saya lebih menghargai hidup ini, dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang telah memberikan saya kesempatan untuk terus hidup.” Ia berencana, setelah kembali ke Filipina, ia akan menikmati hidup dan menghargai waktu kebersamaannya bersama keluarga. Ia juga mendukung pasien kanker lainnya untuk terus “Berani Melawan Kanker”.
“Kanker membuat saya lebih menghargai hidup ini, dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang telah memberikan saya kesempatan untuk terus hidup.”
Lily Wong adalah seorang pasien asal Filipina, ia merupakan seorang wanita yang sangat sehat, memiliki bisnis sendiri, dan juga menjaga keluarga dengan sangat baik. Ketika berbicara tentang pertama kali terdiagnosa kanker, ia pun tidak bisa menahan air matanya.
Tahun 2015, Lily Wong mulai muncul gejala sembelit, namun saat itu ia pikir hanya penyakit biasa, sehingga ia pun mengabaikannya. Namun sampai beberapa bulan setelahnya, ia masih terus mengalami gejala sembelit. Akhirnya Lily Wong memutuskan untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat. Hasil pemeriksaan membuatnya sangat terkejut, kanker usus stadium 3. Mengikuti saran dokter, ia pun menjalani operasi usus sebelah kiri di rumah sakit setempat. Namun, hasil pemeriksaan CT Scan membuat Lily Wong kembali kecewa, hasil CT Scan menunjukkan adanya penyebaran tumor di bagian hati kanannya. Dokter menyarankannya untuk kembali menjalani operasi. Mengingat pengalaman sebelumnya, ia pun dengan tegas menolak dan memutuskan untuk mencari metode pengobatan lain.
Secara kebetulan, putra Lily Wong melalui internet menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kemudian mereka pun berkonsultasi ke kantor perwakilan di Manila. Setelah memahami ahli tim medis dan teknologi canggih yang ada di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Lily Wong memutuskan untuk menjalani pengobatan ke Guangzhou.
Pada pertengahan Agustus 2016, dengan didampingI oleh suami, Lily Wong datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Saat masuk rumah sakit menemukan bahwa tumor dalam tubuhnya telah bertumbuh menjadi 7,4x5,3cm. Setelah melalui proses diskusi, Tim ahli MDT memutuskan untuk menerapkan metode Nanoknife. Menurut Ahli St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, metode Nanoknife cukup efektif pada kasus kanker paru, terutama pada pengobatan tumor hati ganas yang terletak di dekat pembuluh darah. Teknologi Minimal Invasif ini cocok diterapkan pada pengobatan kanker hati primer dan sekunder di sekitar pembuluh darah. Pada September 2016, Lily Wong menjalani Nanoknife di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Hasil CT pasca pengobatan menunjukkan bahwa tumor di dalam tubuhnya telah mengecil secara signifikan. Lily Wong mengatakan, “Sekarang dokter mengatakan kalau tumor saya sudah jauh lebih kecil, saya hanya perlu melakukan pemeriksaan secara rutin. Saya sangat puas dengan efek pengobatannya, setelah pengobatan, saya juga tidak mengalami efek samping.”
Mengetahui kondisi Lily Wong yang membaik, semua anggota keluarga yang sejak awal mendukungnya berobat ke China pun sangat senang. Lily Wong mengatakan bahwa teknologi medis China lebih maju dari di Filipina. Rumah sakit Filipina hanya memiliki radioterapi konvensional, kemoterapi, dan tidak ada teknologi maju seperti Nanoknife. Selain itu, pelayanan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat baik, dokter dan suster sangat ramah. Ia sangat bersyukur bisa memilih St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sudah seperti rumah kedua baginya.
Lily Wong mengatakan, “Kanker membuat saya lebih menghargai hidup ini, dan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou yang telah memberikan saya kesempatan untuk terus hidup.” Ia berencana, setelah kembali ke Filipina, ia akan menikmati hidup dan menghargai waktu kebersamaannya bersama keluarga. Ia juga mendukung pasien kanker lainnya untuk terus “Berani Melawan Kanker”.