Ong Lee Sing, usia 72 tahun, asal Malaysia. Pada akhir bulan November 2018, ia merasa nyeri pada perut bagian atas, awalnya mencurigainya sebagai sakit lambung. Kemudian ia pergi ke rumah sakit setempat dan melakukan pemeriksaan gastroskopi, diagnosis awal adalah gastritis kronis, dokter menyarankan ia melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya. Hasil CT scan menunjukkan terdapat massa pada kandung empedu, dan pada akhirnya ia didiagnosis kanker kandung empedu, kemungkinan besar bermetastasis ke hati.
Ong Lee Sing
Dokter setempat beranggapan operasi bukanlah pilihan utama dan menyarankannya untuk menjalani kemoterapi konvensional. Sejauh yang ia tahu, proses kemoterapi akan menimbulkan efek samping yang serius, karena selain membunuh sel kanker juga dapat merusak sel normal tubuh manusia, oleh karena itu ia menolak kemoterapi. Adik Ong Lee Sing berusaha mencari tahu tentang metode pengobatan dan mengetahui tentang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kemudian ia pergi ke kantor perwakilan di Kuala Lumpur untuk berkonsultasi dengan ahli onkologi. Setelah konsultasi, seluruh keluarga mendukungnya untuk pergi pengobatan ke Guangzhou.
Ong Lee Sing dan istri
Pada Desember 2018, Ong Lee Sing tiba di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah masuk RS dan melakukan pemeriksaan, ia didiagnosis kanker kandung empedu stadium IV jenis adenokarsinoma berdiferensiasi tinggi, sudah bermetastasis ke hati, terdapat batu empedu, limfadenopati hilus hati, kista ginjal kanan, nodul kelenjar adrenal kiri. Berdasarkan kondisinya yang kompleks, dokter onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengadakan konsultasi ahli, mengumpulkan pendapat dari banyak dokter onkologi dan menentukan pengobatan komprehensif Intervensi + Cryosurgery untuknya.
Menurut penjelasan dari dokter penanggung jawab Ong Lee Sing, “Saat awal masuk rumah sakit, kondisi penyakit Ong Lee Sing sangat parah, dinding kandung empedu menebal secara tidak teratur, tumor telah menginfiltrasi hati. Saat ini, setelah menjalani 6 kali Intervensi + Cryosurgery, pasien tidak merasakan efek samping apa pun, memiliki nafsu makan dan kualitas tidur yang baik, tumor kandung empedu menghilang, lesi metastasis juga mengecil secara signifikan, kondisi tubuh berangsur pulih.”
Ong Lee Sing, istrinya dan dokter penanggung jawab
Mengingat kembali kisah perjalanannya dalam mencari pengobatan, Ong Lee Sing merasa beruntung menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. “Di Malaysia, saya dan keluarga mencari pengobatan ke banyak tempat, semua saran pengobatan dari dokter setempat adalah kemoterapi. Saya juga melihat pasien yang menjalani proses kemoterapi mengalami penderitaan, seperti rambut rontok, ketidaknyamanan fisik, muntah dan efek samping lainnya. Tidak hanya membuat berat badan pasien menurun, kemoterapi juga dapat membunuh sel normal dalam tubuh.”
Ong Lee Sing dan keluarga sangat puas dengan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, istrinya berkata, “Selama proses pengobatan, suami saya tidak perlu merasakan efek samping dari kemoterapi konvensional, sama sekali tidak menderita. Selama di rumah sakit, semua staf medis sangat ramah dan peduli terhadap pasien. Terima kasih sudah mengobati suami saya, lingkungan RS bersih dan nyaman, kualitas udaranya juga baik.”
Setelah pengobatan, tumor kandung empedu menghilang, lesi metastasis juga mengecil secara signifikan
Selama dirawat di rumah sakit, Ong Lee Sing dan istri juga bertemu dengan beberapa pasien Malaysia, keduanya memberikan motivasi kepada mereka untuk tegar melawan kanker dan berharap mereka cepat pulih. Ong Lee Sing memuji dokter penanggung jawabnya, “Dr. Zhai merawat saya dengan baik dan setiap hari menanyakan keadaan saya. Ketika kami kembali ke Malaysia, kami akan menghubungi beliau melalui sms jika ada pertanyaan, dan ia akan menjawab pertanyaan saya dengan ramah.”
Istrinya mengungkapkan, melihat kondisi suaminya yang berangsur membaik, hatinya juga merasa jauh lebih lega. Selanjutnya mereka berdua masih dapat berwisata dan menikmati masa tua.
Ong Lee Sing, usia 72 tahun, asal Malaysia. Pada akhir bulan November 2018, ia merasa nyeri pada perut bagian atas, awalnya mencurigainya sebagai sakit lambung. Kemudian ia pergi ke rumah sakit setempat dan melakukan pemeriksaan gastroskopi, diagnosis awal adalah gastritis kronis, dokter menyarankan ia melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisinya. Hasil CT scan menunjukkan terdapat massa pada kandung empedu, dan pada akhirnya ia didiagnosis kanker kandung empedu, kemungkinan besar bermetastasis ke hati.
Ong Lee Sing
Dokter setempat beranggapan operasi bukanlah pilihan utama dan menyarankannya untuk menjalani kemoterapi konvensional. Sejauh yang ia tahu, proses kemoterapi akan menimbulkan efek samping yang serius, karena selain membunuh sel kanker juga dapat merusak sel normal tubuh manusia, oleh karena itu ia menolak kemoterapi. Adik Ong Lee Sing berusaha mencari tahu tentang metode pengobatan dan mengetahui tentang St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kemudian ia pergi ke kantor perwakilan di Kuala Lumpur untuk berkonsultasi dengan ahli onkologi. Setelah konsultasi, seluruh keluarga mendukungnya untuk pergi pengobatan ke Guangzhou.
Ong Lee Sing dan istri
Pada Desember 2018, Ong Lee Sing tiba di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah masuk RS dan melakukan pemeriksaan, ia didiagnosis kanker kandung empedu stadium IV jenis adenokarsinoma berdiferensiasi tinggi, sudah bermetastasis ke hati, terdapat batu empedu, limfadenopati hilus hati, kista ginjal kanan, nodul kelenjar adrenal kiri. Berdasarkan kondisinya yang kompleks, dokter onkologi St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou mengadakan konsultasi ahli, mengumpulkan pendapat dari banyak dokter onkologi dan menentukan pengobatan komprehensif Intervensi + Cryosurgery untuknya.
Menurut penjelasan dari dokter penanggung jawab Ong Lee Sing, “Saat awal masuk rumah sakit, kondisi penyakit Ong Lee Sing sangat parah, dinding kandung empedu menebal secara tidak teratur, tumor telah menginfiltrasi hati. Saat ini, setelah menjalani 6 kali Intervensi + Cryosurgery, pasien tidak merasakan efek samping apa pun, memiliki nafsu makan dan kualitas tidur yang baik, tumor kandung empedu menghilang, lesi metastasis juga mengecil secara signifikan, kondisi tubuh berangsur pulih.”
Ong Lee Sing, istrinya dan dokter penanggung jawab
Mengingat kembali kisah perjalanannya dalam mencari pengobatan, Ong Lee Sing merasa beruntung menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. “Di Malaysia, saya dan keluarga mencari pengobatan ke banyak tempat, semua saran pengobatan dari dokter setempat adalah kemoterapi. Saya juga melihat pasien yang menjalani proses kemoterapi mengalami penderitaan, seperti rambut rontok, ketidaknyamanan fisik, muntah dan efek samping lainnya. Tidak hanya membuat berat badan pasien menurun, kemoterapi juga dapat membunuh sel normal dalam tubuh.”
Ong Lee Sing dan keluarga sangat puas dengan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, istrinya berkata, “Selama proses pengobatan, suami saya tidak perlu merasakan efek samping dari kemoterapi konvensional, sama sekali tidak menderita. Selama di rumah sakit, semua staf medis sangat ramah dan peduli terhadap pasien. Terima kasih sudah mengobati suami saya, lingkungan RS bersih dan nyaman, kualitas udaranya juga baik.”
Setelah pengobatan, tumor kandung empedu menghilang, lesi metastasis juga mengecil secara signifikan
Selama dirawat di rumah sakit, Ong Lee Sing dan istri juga bertemu dengan beberapa pasien Malaysia, keduanya memberikan motivasi kepada mereka untuk tegar melawan kanker dan berharap mereka cepat pulih. Ong Lee Sing memuji dokter penanggung jawabnya, “Dr. Zhai merawat saya dengan baik dan setiap hari menanyakan keadaan saya. Ketika kami kembali ke Malaysia, kami akan menghubungi beliau melalui sms jika ada pertanyaan, dan ia akan menjawab pertanyaan saya dengan ramah.”
Istrinya mengungkapkan, melihat kondisi suaminya yang berangsur membaik, hatinya juga merasa jauh lebih lega. Selanjutnya mereka berdua masih dapat berwisata dan menikmati masa tua.