Optimis menghadapi kanker, saya bisa mengalahkannya, anda juga pasti bisa!
Ng Man Hong, seorang pasien asal Malaysia, setiap harinya sibuk menjalani bisnis toko buah dan tidak menyadari adanya rasa tidak nyaman pada tubuhnya diri sendiri. Karena menemukan 2 benjolan kecil yang berukuran sekitar 2cm di leher, ia pun segera menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit setempat. Saya pikir ini hanyalah sebuah masalah kecil, namun ternyata saya didiagnosa kanker nasofaring stadium 2. Berita ini membuat dirinya kebingungan, namun Ng Man Hong memutuskan untuk optimis menghadapi kanker.
Setelah didiagnosa oleh dokter setempat, Ng Man Hong disarankan untuk menjalani kemoterapi. Namun, ia merasa semua ini terjadi secara tiba-tiba, ia ingin mencari opsi pengobatan yang lebih baik lagi dan menolak saran dari dokter. Salah satu kerabatnya adalah seorang lansia berusia 80 tahun yang menderita kanker dan menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini kondisi fisiknya pulih dengan baik. Untuk lebih memahami pengobatan kanker di sini, Ng Man Hong pun mengunjungi kerabatnya dan melihat sendiri kondisi beliau, walaupun sudah berusia 80 tahun namun tetap bisa berjalan-jalan naik sepeda. Karena inilah ia menjadi percaya terhadap Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Oleh karena itu, Ng Man Hong mengunjungi kantor perwakilan Kuala Lumpur untuk bertukar opini dengan dokter dan mempelajari lebih lanjut. Kemudian ia pun membuat visa dan mengunjungi Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk memulai proses pengobatannya.
Pada tanggal 13 Mei 2016, dengan didampingi sang istri, Ng Man Hong datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah tim MDT melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter menyarankannya untuk menjalani Terapi Intervensi. Terapi Intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang dilakukan di bawah panduan alat angiografi DSA, hanya membutuhkan luka bedah sekitar 2mm dan tidak memotong jaringan tubuh. Obat anti kanker langsung menuju pusat tumor, tidak hanya meningkatkan konsentrasi obat dalam lesi, namun juga dapat mengurangi dosis dan efek samping dari obat.
Dengan hanya menjalani 1 kali Terapi Intervensi, kondisi Ng Man Hong jauh membaik, tumornya menghilang hingga 80%. Ia tidak mengalami keluhan muntah, rambut rontok dan berbagai efek samping lainnya. Hanya saja nafsu makannya sedikit berkurang, namun nafsu makan tersebut membaik dalam waktu beberapa hari setelahnya. Saat ini, kondisi fisik Ng Man Hong sudah jauh lebih baik, setelah kembali ke Malaysia, ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.
Ng Man Hong mengatakan, dokter di Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat berbeda dengan dokter di Malaysia. Di Malaysia hanya satu dokter yang memeriksa pasien, namun di sini ada satu tim dokter yang melakukan pemeriksaan, menggabungkan beberapa aspek untuk memutuskan metode pengobatan terbaik, poin ini membuat dirinya merasa sangat nyaman. Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki satu tim multidisiplin (MDT) yang terdiri dari beberapa ahli dari setiap departemen, mereka akan berdiskusi bersama untuk menentukan metode pengobatan terbaik dan membantu memberikan hasil pengobatan yang efektif bagi para pasien.
Optimis menghadapi kanker, saya bisa mengalahkannya, anda juga pasti bisa!
Ng Man Hong, seorang pasien asal Malaysia, setiap harinya sibuk menjalani bisnis toko buah dan tidak menyadari adanya rasa tidak nyaman pada tubuhnya diri sendiri. Karena menemukan 2 benjolan kecil yang berukuran sekitar 2cm di leher, ia pun segera menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit setempat. Saya pikir ini hanyalah sebuah masalah kecil, namun ternyata saya didiagnosa kanker nasofaring stadium 2. Berita ini membuat dirinya kebingungan, namun Ng Man Hong memutuskan untuk optimis menghadapi kanker.
Setelah didiagnosa oleh dokter setempat, Ng Man Hong disarankan untuk menjalani kemoterapi. Namun, ia merasa semua ini terjadi secara tiba-tiba, ia ingin mencari opsi pengobatan yang lebih baik lagi dan menolak saran dari dokter. Salah satu kerabatnya adalah seorang lansia berusia 80 tahun yang menderita kanker dan menjalani pengobatan di Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini kondisi fisiknya pulih dengan baik. Untuk lebih memahami pengobatan kanker di sini, Ng Man Hong pun mengunjungi kerabatnya dan melihat sendiri kondisi beliau, walaupun sudah berusia 80 tahun namun tetap bisa berjalan-jalan naik sepeda. Karena inilah ia menjadi percaya terhadap Modern Cancer Hospital Guangzhou.
Oleh karena itu, Ng Man Hong mengunjungi kantor perwakilan Kuala Lumpur untuk bertukar opini dengan dokter dan mempelajari lebih lanjut. Kemudian ia pun membuat visa dan mengunjungi Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk memulai proses pengobatannya.
Pada tanggal 13 Mei 2016, dengan didampingi sang istri, Ng Man Hong datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah tim MDT melakukan sejumlah pemeriksaan, dokter menyarankannya untuk menjalani Terapi Intervensi. Terapi Intervensi adalah pengobatan minimal invasif yang dilakukan di bawah panduan alat angiografi DSA, hanya membutuhkan luka bedah sekitar 2mm dan tidak memotong jaringan tubuh. Obat anti kanker langsung menuju pusat tumor, tidak hanya meningkatkan konsentrasi obat dalam lesi, namun juga dapat mengurangi dosis dan efek samping dari obat.
Dengan hanya menjalani 1 kali Terapi Intervensi, kondisi Ng Man Hong jauh membaik, tumornya menghilang hingga 80%. Ia tidak mengalami keluhan muntah, rambut rontok dan berbagai efek samping lainnya. Hanya saja nafsu makannya sedikit berkurang, namun nafsu makan tersebut membaik dalam waktu beberapa hari setelahnya. Saat ini, kondisi fisik Ng Man Hong sudah jauh lebih baik, setelah kembali ke Malaysia, ia pun kembali melanjutkan pekerjaannya.
Ng Man Hong mengatakan, dokter di Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat berbeda dengan dokter di Malaysia. Di Malaysia hanya satu dokter yang memeriksa pasien, namun di sini ada satu tim dokter yang melakukan pemeriksaan, menggabungkan beberapa aspek untuk memutuskan metode pengobatan terbaik, poin ini membuat dirinya merasa sangat nyaman. Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki satu tim multidisiplin (MDT) yang terdiri dari beberapa ahli dari setiap departemen, mereka akan berdiskusi bersama untuk menentukan metode pengobatan terbaik dan membantu memberikan hasil pengobatan yang efektif bagi para pasien.