Ketika saya pergi ke lantai enam Modern Cancer Hospital Guangzhou, pertama-tama mendengar sambutan selamat datang, itu adalah pasien dan keluarga mereka berkumpul bersama-sama dengan gembira. Waktu itu saya merasa tidak tinggal di “sebuah rumah sakit”, tetapi dalam harmoni lingkungan "bangunan tinggi berkelas”, matahari dari jendela yang ini dan jendela yang lain bersinar, sehingga seluruh koridor tampak terang dan luas.
Wanita yang berasal dari Ho Chi Minh, Vietnam berusia 76 tahun, istri Tai Shiran dan anak menantunya, tinggal di kamar pasien juga. Membahas mengenai kamar pasien, tapi untuk pertama kalinya sebagai saya, di sini jelas seperti rumah sendiri! Teh pada meja sebelah tempat tidur ditempatkan olehnya didekat kitab suci Buddha, sementara di sisi lain ruangan, lengkap dengan beberapa kebutuhan sehari-hari mereka.
Jikan bukan mengetahui sebelumnya, saya yakin sangat sulit bahwa istri yang tersenyum dan semangat di depan saya mengidap kanker. "Dia itu pasien kanker atau orang normal biasa?" Saat aku melihatnya, aku benar-benar memiliki pertanyaan seperti itu dalam hati. Ketika ditanya tentang istri yang menderita kanker dan menjalani pengobatan, pengalaman pulih, istri membuka pembicaraan...
"Saya karena pada bulan September 2012 perut sebelah kiri bawah terasa sangat sakit, pergi ke rumah sakit untuk melakukan CT, lalu diperiksa terutama ”kanker ovarium”, saat itu aku sangat kaget saat itu, tekanan psikologis yang sangat besar, tidak tahu masih bisa hidup sampai berapa lama. Dokter menyarankan untuk operasi, saya menolaknya. Saya pikir penyakit kanker ini, adalah penyakit yang hampir tidak dapat disembuhkan, semua orang takut, banyak orang yang menjalankan pengobatan dengan yang tidak sama saja, malah yang melakukan operasi "pergi"nya lebih cepat. Karena saya Buddha, saya ingin Buddha memberkati saya, jadi saya bersikeras selama beberapa waktu, dan tidak melakukan pengobatan apapun. Sampai bulan Mei 2011, saya merasa penyakitku tambah parah, sakit pada perut bawah kiri semakin parah, makan tidak enak, tidur buruk, terpaksa melakukan USG lagi, dikatakan “kanker ovarium kiri peritoneal mentransfer sejumlah kecil seroperitoneum”, saya kira saya tidak bisa menunda lagi, selama aku ingin hidup, penyakit ini harusdisembuhkan!
Pas keluarga saya melihat artikel “Youth Daily”, Vietnam ada artikel yang memperkenalkan Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan memutuskan untuk datang ke sini untuk mencoba, tentu saja, saat itu saya tidak tahu bahwa keputusan kami sangat tepat.
Dari bulan Juni 2011, sejak pertama kalinya ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya sudah kelima kalinya ke rumah sakit sini. Satu tahun setengah ini, dokter melakukan operasi penanaman biji partikel untuk saya, ditanamkan di bagian ovarium sekitar 60 partikel, dan enam kali intervensi. Setiap hasil pemeriksaan yang dilakukan semakin baik, tumor saya semakin mengecil. Para dokter dan perawat mengatakan kepada saya "tumor Anda telah mengecil, mereka datang memeluk saya, mereka seperti keluarga saya, saya menjadi lebih baik dan bahagia.
Aku berkata kepada diriku sendiri ini tidak benar, tapi kenyataannya itu benar. Operasi kanker ovarium yang begitu besar, saat dilakukan penanaman biji partikel saya merasa sedikit nyeri, namun saat melakukan intervensi saya tidak merasakan sakit sama sekali! Sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa sakit karena operasi, dan rasa sakit itu pun sangat layak.
Saya merasa bahwa hidup saya dengan hidup orang normal lainnya tidak berbeda, saya sering mengatakan kepada pasien lainnya : Lihat, saya adalah contoh yang baik, penyakit harus disembuhkan! Harus memiliki keyakinan, teknologi sekarang begitu maju, kanker bukan lagi menjadi penyakit yang tak tersembuhkan, tetapi hanya merupakan "penyakit kronis", sehingga harus memeriksa sesuai dengan waktunya, asalkan lakukan pengobatan yang harus dilakukan, anda akan pulih dan sangat sehat seperti saya!
Ketika saya keluar dari rumah sakit, saya juga bisa mengelola toko kecil saya, mengelola toko adalah hobi terbesar saya, saya bisa “menghitung uang” setiap hari ... "
Akhir kata dari istri, saat dikatakan kita semua tertawa. Kami sangat berharap bahwa semua pasien kanker memiliki sikap optimis, dan saya berharap mereka cepat sembuh!
Ketika saya pergi ke lantai enam Modern Cancer Hospital Guangzhou, pertama-tama mendengar sambutan selamat datang, itu adalah pasien dan keluarga mereka berkumpul bersama-sama dengan gembira. Waktu itu saya merasa tidak tinggal di “sebuah rumah sakit”, tetapi dalam harmoni lingkungan "bangunan tinggi berkelas”, matahari dari jendela yang ini dan jendela yang lain bersinar, sehingga seluruh koridor tampak terang dan luas.
Wanita yang berasal dari Ho Chi Minh, Vietnam berusia 76 tahun, istri Tai Shiran dan anak menantunya, tinggal di kamar pasien juga. Membahas mengenai kamar pasien, tapi untuk pertama kalinya sebagai saya, di sini jelas seperti rumah sendiri! Teh pada meja sebelah tempat tidur ditempatkan olehnya didekat kitab suci Buddha, sementara di sisi lain ruangan, lengkap dengan beberapa kebutuhan sehari-hari mereka.
Jikan bukan mengetahui sebelumnya, saya yakin sangat sulit bahwa istri yang tersenyum dan semangat di depan saya mengidap kanker. "Dia itu pasien kanker atau orang normal biasa?" Saat aku melihatnya, aku benar-benar memiliki pertanyaan seperti itu dalam hati. Ketika ditanya tentang istri yang menderita kanker dan menjalani pengobatan, pengalaman pulih, istri membuka pembicaraan...
"Saya karena pada bulan September 2012 perut sebelah kiri bawah terasa sangat sakit, pergi ke rumah sakit untuk melakukan CT, lalu diperiksa terutama ”kanker ovarium”, saat itu aku sangat kaget saat itu, tekanan psikologis yang sangat besar, tidak tahu masih bisa hidup sampai berapa lama. Dokter menyarankan untuk operasi, saya menolaknya. Saya pikir penyakit kanker ini, adalah penyakit yang hampir tidak dapat disembuhkan, semua orang takut, banyak orang yang menjalankan pengobatan dengan yang tidak sama saja, malah yang melakukan operasi "pergi"nya lebih cepat. Karena saya Buddha, saya ingin Buddha memberkati saya, jadi saya bersikeras selama beberapa waktu, dan tidak melakukan pengobatan apapun. Sampai bulan Mei 2011, saya merasa penyakitku tambah parah, sakit pada perut bawah kiri semakin parah, makan tidak enak, tidur buruk, terpaksa melakukan USG lagi, dikatakan “kanker ovarium kiri peritoneal mentransfer sejumlah kecil seroperitoneum”, saya kira saya tidak bisa menunda lagi, selama aku ingin hidup, penyakit ini harusdisembuhkan!
Pas keluarga saya melihat artikel “Youth Daily”, Vietnam ada artikel yang memperkenalkan Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan memutuskan untuk datang ke sini untuk mencoba, tentu saja, saat itu saya tidak tahu bahwa keputusan kami sangat tepat.
Dari bulan Juni 2011, sejak pertama kalinya ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya sudah kelima kalinya ke rumah sakit sini. Satu tahun setengah ini, dokter melakukan operasi penanaman biji partikel untuk saya, ditanamkan di bagian ovarium sekitar 60 partikel, dan enam kali intervensi. Setiap hasil pemeriksaan yang dilakukan semakin baik, tumor saya semakin mengecil. Para dokter dan perawat mengatakan kepada saya "tumor Anda telah mengecil, mereka datang memeluk saya, mereka seperti keluarga saya, saya menjadi lebih baik dan bahagia.
Aku berkata kepada diriku sendiri ini tidak benar, tapi kenyataannya itu benar. Operasi kanker ovarium yang begitu besar, saat dilakukan penanaman biji partikel saya merasa sedikit nyeri, namun saat melakukan intervensi saya tidak merasakan sakit sama sekali! Sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa sakit karena operasi, dan rasa sakit itu pun sangat layak.
Saya merasa bahwa hidup saya dengan hidup orang normal lainnya tidak berbeda, saya sering mengatakan kepada pasien lainnya : Lihat, saya adalah contoh yang baik, penyakit harus disembuhkan! Harus memiliki keyakinan, teknologi sekarang begitu maju, kanker bukan lagi menjadi penyakit yang tak tersembuhkan, tetapi hanya merupakan "penyakit kronis", sehingga harus memeriksa sesuai dengan waktunya, asalkan lakukan pengobatan yang harus dilakukan, anda akan pulih dan sangat sehat seperti saya!
Ketika saya keluar dari rumah sakit, saya juga bisa mengelola toko kecil saya, mengelola toko adalah hobi terbesar saya, saya bisa “menghitung uang” setiap hari ... "
Akhir kata dari istri, saat dikatakan kita semua tertawa. Kami sangat berharap bahwa semua pasien kanker memiliki sikap optimis, dan saya berharap mereka cepat sembuh!