Huang Xinan berasal dari Malaysia. Pada tahun 2016 ia terdiagnosa kanker pankreas stadium 3. Setelah menjalani NanoKnife dan Kemoterapi di St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini tumornya telah mati dan angka tumor markernya pun kembali normal.
Huang Xinan adalah seorang pasien berusia 66 tahun yang berasal dari Kuala Lumpur Malaysia. Pada tahun 2016, ia terdiagnosa kanker pankreas stadium 3.
Pada akhir tahun 2015, Huang Xinan mulai mengalami sakit perut yang tidak jelas, tetapi karena sakit yang dirasakannya berkala, jadi ia tidak begitu memikirkannya. Pada awal tahun 2016, gejala sakit perutnya semakin parah. Ia pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dirinya menderita kanker pankreas stadium 3. Hal ini membuat Huang Xinan dan keluarga takut. Pada dasarnya kanker telah membuat orang takut, apalagi kanker pankreas yang disebut dengan "Raja Kanker".
Setelah suasana lebih tenang, Huang Xinan dan keluarga pun memutuskan untuk tidak menyerah, walaupun itu adalah kanker pankreas. Dengan didampingi keluarga, Huang Xinan pun melakukan pengobatan di Malaysia. Namun, yang dihasilkan bukan kesembuhan, melainkan sebuah berita buruk. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya massa 4x3x3cm di pankreas Huang Xinan, tetapi massa itu dekat dengan arteri celiac dan vena portal, oleh karena itu tidak bisa dilakukan operasi. Huang Xinan tahu bahwa meskipun kemoterapi adalah salah satu cara efektif untuk pengobatan kanker pankreas, tetapi efek samping kemoterapi bisa saja membuat kondisinya menjadi lebih buruk. Meskipun kembali dilanda kebingungan, tapi Huang Xinan dan keluarga tetap tidak menyerah, mereka terus berusaha mencari pengobatan yang lebih efektif.
Syukurnya, Tuhan memberikan jalan. Keponakannya yang bekerja di rumah sakit menemukan St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui internet, mencari tahu tentang 18 teknologi pengobatan minimal invasif, seperti Intervensi, NanoKnife, Cryosurgery, Penanaman Biji Partikel dan sebagainya, dan NanoKnife adalah metode yang paling sesuai untuk kanker pankreas. NanoKnife membuat tingkat kelangsungan hidup mayoritas pasien kanker pankreas meningkat lebih dari dua kali lipat!
Kemudian, Huang Xinan dan keluarga datang ke kantor perwakilan St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di Kuala Lumpur untuk memahami lebih dalam tentang NanoKnife. Menurut penjelasan Ahli Xu Haitao, kelebihan NanoKnife yang paling menonjol adalah durasi yang singkat dan aman. NanoKnife bersumber dari Irreversible Electroporation (IRE), menyerang kanker dengan menggunakan tegangan tinggi sebesar 1500-3000 volt, setelah mukosa sel terkena nanopores, sel kanker akan mati dalam waktu singkat, dan setelah sel kanker mati, sel fagosit dalam tubuh akan melahap puing-puing sel yang sudah mati, sehingga lokasi pengobatan dapat digantikan dengan sel normal, dan tubuh dapat kembali normal. Selain itu, metode NanoKnife sama sekali tidak merusak struktur pembuluh darah, saluran empedu dan saluran kencing yang ada di zona ablasi, metode ini dapat melindungi pembuluh darah, saraf dan berbagai jaringan penting lainnya. Profesor Xu Haitao mengatakan bahwa metode NanoKnife sangat cocok diterapkan pada kondisi Huang Xinan dan memprediksi bahwa ia akan mendapatkan hasil pengobatan yang sangat baik. Setelah konsultasi, Huang Xinan dan keluarga pun memutuskan untuk menjalani pengobatan di China.
Setelah masuk rumah sakit, berdasarkan kondisi Huang Xinan, Tim ahli MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pun segera mempersiapkan metode pengobatan NanoKnife dan kemoterapi. Setelah menjalani 2 kali kemoterapi neo-ajuvan, Huang Xinan mulai menjalani NanoKnife. Kemudian ia menjalani 4 kali kemoterapi untuk meningkatkan efektifitas pengobatan. 15 hari pasca menjalani metode NanoKnife, hasil CT-Scan menunjukkan bahwa tumor yang ada di arteri celiac dan vena portal telah menghilang. 3 bulan kemudian, hasil PET-Scan menunjukkan bahwa tumor di pankreas Huang Xinan telah hilang. Sakit perut dan gejala lain yang dialaminya juga menghilang, kini hidup Huang Xinan telah kembali normal.
Selama wawancara, Huang Xinan mengucapkan terima kasih kepada para staf medis St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, “Terima kasih kepada dokter dan suster St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, terutama kepada dokter penanggung jawab saya - Huang Deliang, terima kasih telah begitu sabar menyembuhkan penyakit saya!” Selain itu, Huang Xinan juga memberikan semangat kepada pasien kanker lainnya, “Saya menderita kanker pankreas yang disebut 'Si Raja kanker', tetapi syukurnya, saya menemukan rumah sakit dan pengobatan yang tepat, dan sekarang kondisi saya sangat baik. Saya berharap teman-teman pasien kanker lainnya juga tidak mudah menyerah, harus terus menjalani pengobatan!”
Huang Xinan berasal dari Malaysia. Pada tahun 2016 ia terdiagnosa kanker pankreas stadium 3. Setelah menjalani NanoKnife dan Kemoterapi di St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kini tumornya telah mati dan angka tumor markernya pun kembali normal.
Huang Xinan adalah seorang pasien berusia 66 tahun yang berasal dari Kuala Lumpur Malaysia. Pada tahun 2016, ia terdiagnosa kanker pankreas stadium 3.
Pada akhir tahun 2015, Huang Xinan mulai mengalami sakit perut yang tidak jelas, tetapi karena sakit yang dirasakannya berkala, jadi ia tidak begitu memikirkannya. Pada awal tahun 2016, gejala sakit perutnya semakin parah. Ia pun melakukan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit. Namun, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dirinya menderita kanker pankreas stadium 3. Hal ini membuat Huang Xinan dan keluarga takut. Pada dasarnya kanker telah membuat orang takut, apalagi kanker pankreas yang disebut dengan "Raja Kanker".
Setelah suasana lebih tenang, Huang Xinan dan keluarga pun memutuskan untuk tidak menyerah, walaupun itu adalah kanker pankreas. Dengan didampingi keluarga, Huang Xinan pun melakukan pengobatan di Malaysia. Namun, yang dihasilkan bukan kesembuhan, melainkan sebuah berita buruk. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya massa 4x3x3cm di pankreas Huang Xinan, tetapi massa itu dekat dengan arteri celiac dan vena portal, oleh karena itu tidak bisa dilakukan operasi. Huang Xinan tahu bahwa meskipun kemoterapi adalah salah satu cara efektif untuk pengobatan kanker pankreas, tetapi efek samping kemoterapi bisa saja membuat kondisinya menjadi lebih buruk. Meskipun kembali dilanda kebingungan, tapi Huang Xinan dan keluarga tetap tidak menyerah, mereka terus berusaha mencari pengobatan yang lebih efektif.
Syukurnya, Tuhan memberikan jalan. Keponakannya yang bekerja di rumah sakit menemukan St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou melalui internet, mencari tahu tentang 18 teknologi pengobatan minimal invasif, seperti Intervensi, NanoKnife, Cryosurgery, Penanaman Biji Partikel dan sebagainya, dan NanoKnife adalah metode yang paling sesuai untuk kanker pankreas. NanoKnife membuat tingkat kelangsungan hidup mayoritas pasien kanker pankreas meningkat lebih dari dua kali lipat!
Kemudian, Huang Xinan dan keluarga datang ke kantor perwakilan St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di Kuala Lumpur untuk memahami lebih dalam tentang NanoKnife. Menurut penjelasan Ahli Xu Haitao, kelebihan NanoKnife yang paling menonjol adalah durasi yang singkat dan aman. NanoKnife bersumber dari Irreversible Electroporation (IRE), menyerang kanker dengan menggunakan tegangan tinggi sebesar 1500-3000 volt, setelah mukosa sel terkena nanopores, sel kanker akan mati dalam waktu singkat, dan setelah sel kanker mati, sel fagosit dalam tubuh akan melahap puing-puing sel yang sudah mati, sehingga lokasi pengobatan dapat digantikan dengan sel normal, dan tubuh dapat kembali normal. Selain itu, metode NanoKnife sama sekali tidak merusak struktur pembuluh darah, saluran empedu dan saluran kencing yang ada di zona ablasi, metode ini dapat melindungi pembuluh darah, saraf dan berbagai jaringan penting lainnya. Profesor Xu Haitao mengatakan bahwa metode NanoKnife sangat cocok diterapkan pada kondisi Huang Xinan dan memprediksi bahwa ia akan mendapatkan hasil pengobatan yang sangat baik. Setelah konsultasi, Huang Xinan dan keluarga pun memutuskan untuk menjalani pengobatan di China.
Setelah masuk rumah sakit, berdasarkan kondisi Huang Xinan, Tim ahli MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pun segera mempersiapkan metode pengobatan NanoKnife dan kemoterapi. Setelah menjalani 2 kali kemoterapi neo-ajuvan, Huang Xinan mulai menjalani NanoKnife. Kemudian ia menjalani 4 kali kemoterapi untuk meningkatkan efektifitas pengobatan. 15 hari pasca menjalani metode NanoKnife, hasil CT-Scan menunjukkan bahwa tumor yang ada di arteri celiac dan vena portal telah menghilang. 3 bulan kemudian, hasil PET-Scan menunjukkan bahwa tumor di pankreas Huang Xinan telah hilang. Sakit perut dan gejala lain yang dialaminya juga menghilang, kini hidup Huang Xinan telah kembali normal.
Selama wawancara, Huang Xinan mengucapkan terima kasih kepada para staf medis St.Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, “Terima kasih kepada dokter dan suster St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, terutama kepada dokter penanggung jawab saya - Huang Deliang, terima kasih telah begitu sabar menyembuhkan penyakit saya!” Selain itu, Huang Xinan juga memberikan semangat kepada pasien kanker lainnya, “Saya menderita kanker pankreas yang disebut 'Si Raja kanker', tetapi syukurnya, saya menemukan rumah sakit dan pengobatan yang tepat, dan sekarang kondisi saya sangat baik. Saya berharap teman-teman pasien kanker lainnya juga tidak mudah menyerah, harus terus menjalani pengobatan!”