Chung Nyuk Pin, usia 67 tahun, adalah seorang pasien kanker pankreas stadium lanjut asal Sabah, Malaysia. Atas referensi dari teman dan dokter, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan. Pada 1 Februari 2018, hasil tumor marker CA-125 menunjukkan angka 64,4 (nilai normal dari CA-125 adalah 0-30), setelah menjalani Intervensi, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget, Terapi Hijau dan pengobatan lainnya, pada tanggal 6 Maret, hasil CA-125 menurun hingga 13.04, kembali ke nilai normal. Kondisi fisiknya terus membaik, ia tidak lagi memerlukan kursi roda, dapat berjalan dengan bebas, dam sampai saat ini kondisinya stabil.
Takut Luka dan Efek Samping, Menolak Menjalani Kemoterapi
Bulan Juni 2017, karena gejala BAB sedikit disertai berbagai gejala tidak normal lainnya, Chung Nyuk Pin akhirnya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, dikarenakan sakit perut dan kembung terus menerus, di tahun yang sama pada bulan Desember, dokter setempat menyarankannya menjalani pemeriksaan Kolonoskopi dan CT scan. Hasil pemeriksaan menunjukkan di ujung pankreasnya terdapat tumor ganas, dan sudah menyebar ke peritoneum, ia didiagnosa kanker pankreas stadium IV. Dikarenakan tumor metastasis poritoneum sudah menekan dan menyumbat bagian usus, mengakibatkan BAB tidak normal.
Januari 2018, Chung Nyuk Pin yang kuat dan optimis bersama keluarga pergi ke Kuala Lumpur untuk mencari pengobatan yang efektif, dikarenakan letak pankreas yang khusus, dan juga tumor yang sudah menyebar, dan usia Chung Nyuk Pin yang tidak lagi muda, dokter Kuala Lumpur tidak menyarankannya untuk operasi, ia disarankan untuk menjalani kemoterapi. Tetapi karena khawatir dengan tubuhnya yang tidak dapat menerima efek samping kemoterapi, seperti mual, muntah, rambut rontok dan lain sebagainya, Chung Nyuk Pin dan keluarga menolak saran dokter.
Di saat Chung Nyuk Pin merasa kecewa dan putus asa, keluarganya mendapatkan informasi dari internet mengenai pasien limfoma berusia 78 yang berasal dari Sabah, Malaysia Zhang Hui Min, mereka membaca pengalaman pasien selama menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka berusaha mencari cara untuk menghubungi pasien. Setelah memahami pengobatan Zhang Hui Min, Chung Nyuk Pin dan keluarga mendapat harapan dalam pengobatan. Setelah itu, dokter pribadi Chung Nyuk Pin juga menyarankannya menjalani pengobatan kombinasi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah memahami teknologi pengobatan, fasilitas, keunggulan pengobatan rumah sakit tersebut, serta membandingkannya dengan teknologi pengobatan kanker di Malaysia, dengan didampingi keluarga, Chung Nyuk Pin pun datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan.
Minimal Invasif, Mengontrol Penyakit Dengan Efektif, Mengubah Kualitas Hidup
Pada 31 Januari 2018, Chung Nyuk Pin ditemani suami dan anaknya datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah masuk ke rumah sakit, pertama-tama dokter mengatur Chung Nyuk Pin untuk menjalani pemeriksaan CT scan, hasil pemeriksaannya menunjukkan di ujung pankreasnya terdapat tumor ganas, telah menyebar ke rongga perut, dan disertai efusi. Setelah mempertimbangkan kondisi Chung Nyuk Pin saat masuk ke rumah sakit, dokter MDT berdiskusi dan menentukan metode pengobatan “Intervensi + Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget + Terapi Hijau”.
Dokter Hu Chang menjelaskan, “Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget adalah pengobatan untuk memperbaiki kondisi fisik pasien, meningkatkan imunitas tubuh, menambah stamina tubuh, bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas obat anti kanker di kemudian hari. Manfaat utama Intervensi adalah untuk membunuh tumor, keunggulannya adalah minim luka dan minim efek samping, obat anti kanker dengan akurat dialirkan ke dalam tumor, langsung tertuju pada lesi, mencapai efektifitas kemoterapi lokal, mengatasi keterbatasan dari kemoterapi dengan efek samping yang besar, tidak mendatangkan penderitaan bagi pasien.”
“Saat awal masuk rumah sakit, kondisinya sangat lemah, nyeri pada perut dan punggung kiri, mual, tidak nafsu makan, tidurnya tidak nyenyak, tubuhnya juga mengurus dan gejala lainnya, terkadang ia merasa kesakitan hingga tidak bisa tidur.”
“Setelah menjalani Intervensi, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget dan berbagai pengobatan lainnya, hasil tumor marker CA-125 Chung Nyuk Pin menurun sampai ke nilai normal, hal ini menyatakan bahwa pengobatan kanker ini efektif, dan bekerja dengan baik pada tubuh pasien. Selain itu, kondisi mental, fisik, nafsu makan dan tidur pasien membaik, nyeri di perut juga membaik, tidak perlu kursi roda lagi, ia dapat berjalan dengan bebas, kondisi fisiknya juga stabil,” kata dr. Hu Chang yang menangani Chung Nyuk Pin.
Chung Nyuk Pin, usia 67 tahun, adalah seorang pasien kanker pankreas stadium lanjut asal Sabah, Malaysia. Atas referensi dari teman dan dokter, ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan. Pada 1 Februari 2018, hasil tumor marker CA-125 menunjukkan angka 64,4 (nilai normal dari CA-125 adalah 0-30), setelah menjalani Intervensi, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget, Terapi Hijau dan pengobatan lainnya, pada tanggal 6 Maret, hasil CA-125 menurun hingga 13.04, kembali ke nilai normal. Kondisi fisiknya terus membaik, ia tidak lagi memerlukan kursi roda, dapat berjalan dengan bebas, dam sampai saat ini kondisinya stabil.
Takut Luka dan Efek Samping, Menolak Menjalani Kemoterapi
Bulan Juni 2017, karena gejala BAB sedikit disertai berbagai gejala tidak normal lainnya, Chung Nyuk Pin akhirnya melakukan pemeriksaan ke rumah sakit, dikarenakan sakit perut dan kembung terus menerus, di tahun yang sama pada bulan Desember, dokter setempat menyarankannya menjalani pemeriksaan Kolonoskopi dan CT scan. Hasil pemeriksaan menunjukkan di ujung pankreasnya terdapat tumor ganas, dan sudah menyebar ke peritoneum, ia didiagnosa kanker pankreas stadium IV. Dikarenakan tumor metastasis poritoneum sudah menekan dan menyumbat bagian usus, mengakibatkan BAB tidak normal.
Januari 2018, Chung Nyuk Pin yang kuat dan optimis bersama keluarga pergi ke Kuala Lumpur untuk mencari pengobatan yang efektif, dikarenakan letak pankreas yang khusus, dan juga tumor yang sudah menyebar, dan usia Chung Nyuk Pin yang tidak lagi muda, dokter Kuala Lumpur tidak menyarankannya untuk operasi, ia disarankan untuk menjalani kemoterapi. Tetapi karena khawatir dengan tubuhnya yang tidak dapat menerima efek samping kemoterapi, seperti mual, muntah, rambut rontok dan lain sebagainya, Chung Nyuk Pin dan keluarga menolak saran dokter.
Di saat Chung Nyuk Pin merasa kecewa dan putus asa, keluarganya mendapatkan informasi dari internet mengenai pasien limfoma berusia 78 yang berasal dari Sabah, Malaysia Zhang Hui Min, mereka membaca pengalaman pasien selama menjalani pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, mereka berusaha mencari cara untuk menghubungi pasien. Setelah memahami pengobatan Zhang Hui Min, Chung Nyuk Pin dan keluarga mendapat harapan dalam pengobatan. Setelah itu, dokter pribadi Chung Nyuk Pin juga menyarankannya menjalani pengobatan kombinasi di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah memahami teknologi pengobatan, fasilitas, keunggulan pengobatan rumah sakit tersebut, serta membandingkannya dengan teknologi pengobatan kanker di Malaysia, dengan didampingi keluarga, Chung Nyuk Pin pun datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani pengobatan.
Minimal Invasif, Mengontrol Penyakit Dengan Efektif, Mengubah Kualitas Hidup
Pada 31 Januari 2018, Chung Nyuk Pin ditemani suami dan anaknya datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah masuk ke rumah sakit, pertama-tama dokter mengatur Chung Nyuk Pin untuk menjalani pemeriksaan CT scan, hasil pemeriksaannya menunjukkan di ujung pankreasnya terdapat tumor ganas, telah menyebar ke rongga perut, dan disertai efusi. Setelah mempertimbangkan kondisi Chung Nyuk Pin saat masuk ke rumah sakit, dokter MDT berdiskusi dan menentukan metode pengobatan “Intervensi + Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget + Terapi Hijau”.
Dokter Hu Chang menjelaskan, “Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget adalah pengobatan untuk memperbaiki kondisi fisik pasien, meningkatkan imunitas tubuh, menambah stamina tubuh, bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas obat anti kanker di kemudian hari. Manfaat utama Intervensi adalah untuk membunuh tumor, keunggulannya adalah minim luka dan minim efek samping, obat anti kanker dengan akurat dialirkan ke dalam tumor, langsung tertuju pada lesi, mencapai efektifitas kemoterapi lokal, mengatasi keterbatasan dari kemoterapi dengan efek samping yang besar, tidak mendatangkan penderitaan bagi pasien.”
“Saat awal masuk rumah sakit, kondisinya sangat lemah, nyeri pada perut dan punggung kiri, mual, tidak nafsu makan, tidurnya tidak nyenyak, tubuhnya juga mengurus dan gejala lainnya, terkadang ia merasa kesakitan hingga tidak bisa tidur.”
“Setelah menjalani Intervensi, Metode Gabungan Pengobatan Timur dan Barat Bertarget dan berbagai pengobatan lainnya, hasil tumor marker CA-125 Chung Nyuk Pin menurun sampai ke nilai normal, hal ini menyatakan bahwa pengobatan kanker ini efektif, dan bekerja dengan baik pada tubuh pasien. Selain itu, kondisi mental, fisik, nafsu makan dan tidur pasien membaik, nyeri di perut juga membaik, tidak perlu kursi roda lagi, ia dapat berjalan dengan bebas, kondisi fisiknya juga stabil,” kata dr. Hu Chang yang menangani Chung Nyuk Pin.