Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di paru-paru. Kanker ini merupakan salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia.
- Kanker paru
- Wong Chun Wai
- Setelah pengobatan pertama selesai, gejala batuk dan lainnya sedikit membaik; setelah pengobatan kedua selesai, saya tidak lagi terengah-engah saat berjalan atau menaiki tangga, dan saya juga mulai bisa tidur nyenyak hingga pagi; ketika saya kembali untuk pemeriksaan setelah pengobatan ketiga, gejala sesak napas, batuk, dan lainnya semua hilang, dan dr. Hu juga memberitahu saya bahwa berdasarkan CT, tumor di paru-paru kanan dan lesi metastasis di pleura saya telah mengecil secara signifikan!
- Kanker paru
- Phang Fuk Chon
- Phang Fuk Chon, 49 tahun, berasal dari Kalimantan Barat, Indonesia. Pada Desember 2023, muncul gejala benjolan di leher dan batuk berdarah, dan didiagnosis menderita tumor ganas pada paru-paru kiri, disertai dengan metastasis ke kedua paru-paru dan beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah menjalani pengobatan komprehensif Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, benjolan di leher serta batuk berdarah pun menghilang.
- Kanker paru
- Vương Thị Hòa
- Pasien kanker paru asal Vietnam, Vương Thị Hòa, mengalami kekambuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit Singapura dan hanya memiliki waktu beberapa bulan lagi untuk hidup. Setelah menjalani dua kali pengobatan minimal invasif di rumah sakit kami, tumor berhasil menyusut sekitar 50%, dan saat ini kondisi tubuhnya stabil.
- Kanker paru
- Yerri Rushariani
- Yerri Rushariani, 69 tahun, berasal dari Surabaya, Indonesia. Pada pemeriksaan kesehatan tahun 2011, ditemukan kanker paru stadium akhir dengan ukuran sekitar 7cm. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di paru-paru dan tumor metastasisnya telah menghilang. Saat ini, ia telah hidup bahagia selama 13 tahun dengan kualitas hidup yang baik.
- Kanker paru
- Phương Linh Nhi
- Phương Linh Nhi yang berasal dari Vietnam, didiagnosis kanker paru pada Juni 2021. Setelah menjalani operasi di rumah sakit lokal, penyakitnya kambuh. Pada April 2024, dia datang ke rumah sakit kami untuk menjalani pengobatan minimal invasif. Dengan kombinasi Terapi Natural + Intervensi, tumor di paru-parunya menyusut sekitar 60%. Sekarang, dia telah meninggalkan kursi roda dan dapat berjalan normal, serta mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan.
- Kanker paru
- Mochamad Sadikin
- Mochamad Sadikin yang berusia 68 tahun, berasal dari Jakarta, Indonesia. Pada tahun 2023, ia didiagnosis menderita kanker paru stadium IV akibat gejala batuk berkepanjangan dan kesulitan bernapas. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala batuknya telah membaik, tumor di paru-parunya telah menghilang, dan kualitas hidupnya baik.
- Kanker paru
- Suriyakul Na Ayudhaya Yuwanud
- Suriyakul Na Ayudhaya Yuwanud seorang Jenderal yang berasal dari Thailand, didiagnosis menderita kanker paru pada 2021, dan setelah menjalani operasi pengangkatan di RS setempat, kankernya kambuh dan menyebar. Karena usia lanjut dan menderita hipertensi yang sangat berisiko tinggi, pasien tidak dapat menjalani pengobatan konvensional. Pada bulan Maret 2023, untuk mencari metode pengobatan baru, pasien datang ke RS kami. Setelah menjalani dua kali pengobatan Intervensi Minimal Invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, hingga saat ini tumor telah mengecil 60%, gejala sesak napas hilang, dan kualitas hidup pasien meningkat secara signifikan.
- Kanker paru
- Ramli Rukiana
- Saat kanker muncul, kerja sama tim memecah keheningan Ramli Rukiana dari Batam, Indonesia, berusia 50 tahun. BulanNovember 2023,dirinyamendapatisuaranyaserak sudah lebih dari 2 bulan dan belum membaik. Setelah pemeriksaan di rumah sakit setempat, dokt
- Kanker paru
- Elang
- Elang berasal dari Jakarta, Indonesia, ia terdiagnosa kanker paru sejak Agustus 2015. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou ia menjalani Intervensi, Terapi Natural dan Cryosurgery. Setelah menjalani berbagai metode pengobatan, tumornya mengecil
- Kanker Paru
- Tjioe Sin Jen
- Tjioe Sin Jen, pasien berasal dari Jakarta Indonesia, Pada Maret 2016 terdiagnosa kanker paru, dari 22 April datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani Terapi Intervensi, saat ini tumor sudah mengecil hingga 90%.
- Kanker paru
- Truong Khac Tuoc
- Truong KhacTuoc asal Vietnam, usia 63 tahun adalah seorang pasien kanker paru dengan penyebaran pada kedua sisi lobus paru-paru. Awal 2018, ia didiagnosa, setelah menolak saran pengobatan dari dokter setempat, bulan Februari 2018 ia datang ke rumah sa
- Kanker Paru
- Sour Srun
- Sour Srun, pasien kanker paru stadium IV dari Kamboja setelah menjalani Intervensi, Cryosurgery dan terapi komprehensif Minimal Invasif lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, lesi metastasis pleura kanan menghilang dan kondisinya me
-

- ID
- Indonesian
- English
- Thai
- Chinese
Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di paru-paru. Kanker ini merupakan salah satu kanker yang umum terjadi di Indonesia.
- Kanker paru
- Wong Chun Wai
- Setelah pengobatan pertama selesai, gejala batuk dan lainnya sedikit membaik; setelah pengobatan kedua selesai, saya tidak lagi terengah-engah saat berjalan atau menaiki tangga, dan saya juga mulai bisa tidur nyenyak hingga pagi; ketika saya kembali untuk pemeriksaan setelah pengobatan ketiga, gejala sesak napas, batuk, dan lainnya semua hilang, dan dr. Hu juga memberitahu saya bahwa berdasarkan CT, tumor di paru-paru kanan dan lesi metastasis di pleura saya telah mengecil secara signifikan!
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Phang Fuk Chon
- Phang Fuk Chon, 49 tahun, berasal dari Kalimantan Barat, Indonesia. Pada Desember 2023, muncul gejala benjolan di leher dan batuk berdarah, dan didiagnosis menderita tumor ganas pada paru-paru kiri, disertai dengan metastasis ke kedua paru-paru dan beberapa bagian tubuh lainnya. Setelah menjalani pengobatan komprehensif Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, benjolan di leher serta batuk berdarah pun menghilang.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Vương Thị Hòa
- Pasien kanker paru asal Vietnam, Vương Thị Hòa, mengalami kekambuhan setelah menjalani pengobatan di rumah sakit Singapura dan hanya memiliki waktu beberapa bulan lagi untuk hidup. Setelah menjalani dua kali pengobatan minimal invasif di rumah sakit kami, tumor berhasil menyusut sekitar 50%, dan saat ini kondisi tubuhnya stabil.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Yerri Rushariani
- Yerri Rushariani, 69 tahun, berasal dari Surabaya, Indonesia. Pada pemeriksaan kesehatan tahun 2011, ditemukan kanker paru stadium akhir dengan ukuran sekitar 7cm. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di paru-paru dan tumor metastasisnya telah menghilang. Saat ini, ia telah hidup bahagia selama 13 tahun dengan kualitas hidup yang baik.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Phương Linh Nhi
- Phương Linh Nhi yang berasal dari Vietnam, didiagnosis kanker paru pada Juni 2021. Setelah menjalani operasi di rumah sakit lokal, penyakitnya kambuh. Pada April 2024, dia datang ke rumah sakit kami untuk menjalani pengobatan minimal invasif. Dengan kombinasi Terapi Natural + Intervensi, tumor di paru-parunya menyusut sekitar 60%. Sekarang, dia telah meninggalkan kursi roda dan dapat berjalan normal, serta mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Mochamad Sadikin
- Mochamad Sadikin yang berusia 68 tahun, berasal dari Jakarta, Indonesia. Pada tahun 2023, ia didiagnosis menderita kanker paru stadium IV akibat gejala batuk berkepanjangan dan kesulitan bernapas. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala batuknya telah membaik, tumor di paru-parunya telah menghilang, dan kualitas hidupnya baik.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Suriyakul Na Ayudhaya Yuwanud
- Suriyakul Na Ayudhaya Yuwanud seorang Jenderal yang berasal dari Thailand, didiagnosis menderita kanker paru pada 2021, dan setelah menjalani operasi pengangkatan di RS setempat, kankernya kambuh dan menyebar. Karena usia lanjut dan menderita hipertensi yang sangat berisiko tinggi, pasien tidak dapat menjalani pengobatan konvensional. Pada bulan Maret 2023, untuk mencari metode pengobatan baru, pasien datang ke RS kami. Setelah menjalani dua kali pengobatan Intervensi Minimal Invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, hingga saat ini tumor telah mengecil 60%, gejala sesak napas hilang, dan kualitas hidup pasien meningkat secara signifikan.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Ramli Rukiana
- Saat kanker muncul, kerja sama tim memecah keheningan Ramli Rukiana dari Batam, Indonesia, berusia 50 tahun. BulanNovember 2023,dirinyamendapatisuaranyaserak sudah lebih dari 2 bulan dan belum membaik. Setelah pemeriksaan di rumah sakit setempat, dokt
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Elang
- Elang berasal dari Jakarta, Indonesia, ia terdiagnosa kanker paru sejak Agustus 2015. Di Modern Cancer Hospital Guangzhou ia menjalani Intervensi, Terapi Natural dan Cryosurgery. Setelah menjalani berbagai metode pengobatan, tumornya mengecil
- Selengkapnya
- Kanker Paru
- Tjioe Sin Jen
- Tjioe Sin Jen, pasien berasal dari Jakarta Indonesia, Pada Maret 2016 terdiagnosa kanker paru, dari 22 April datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani Terapi Intervensi, saat ini tumor sudah mengecil hingga 90%.
- Selengkapnya
- Kanker paru
- Truong Khac Tuoc
- Truong KhacTuoc asal Vietnam, usia 63 tahun adalah seorang pasien kanker paru dengan penyebaran pada kedua sisi lobus paru-paru. Awal 2018, ia didiagnosa, setelah menolak saran pengobatan dari dokter setempat, bulan Februari 2018 ia datang ke rumah sa
- Selengkapnya
- Kanker Paru
- Sour Srun
- Sour Srun, pasien kanker paru stadium IV dari Kamboja setelah menjalani Intervensi, Cryosurgery dan terapi komprehensif Minimal Invasif lainnya di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, lesi metastasis pleura kanan menghilang dan kondisinya me
- Selengkapnya