Xing Naiyin berfoto bersama putra dan menantunya
Suara tawa riang dan candaan membuat kami sulit mempercayai, bahwa wanita paruh baya di depan kami adalah seorang pasien kanker paru. Xing Naiyin yang berasal dari Kamboja memiliki sebuah keluarga bahagia, ia dan suami bersama-sama bekerja keras demi membesarkan 4 orang anaknya, saat ini di rumah mereka ada 2 orang cucu yang lucu. Sekalinya membicarakan tentang rumah, wajahnya dihiasi dengan senyum bahagia, suaranya pun berubah menjadi riang. Ia menuturkan : Dukungan dan dampingan keluarga merupakan sumber kepercayaan diri terbesarnya untuk melawan kanker.
Dukungan keluarga, meredakan ketakutan di dalam hatinya
Januari 2014, Xing Naiyin mengalami batuk terus menerus, dan terdapat darah pada dahaknya, rumah sakit lokal Kamboja memberinya pengobatan “radang pernapasan”, dokter memberinya antibiotik dan obat batuk, namun batuknya tak kunjung sembuh, dahak berdarahnya juga tidak kunjung membaik. Pada bulan April, batuknya semakin parah, keluarganya sangat khawatir, untuk mendiagnosa penyebabnya, keluarganya menemaninya melakukan CT-Scan dan biopsy di rumah sakit, dan ia pun terdiagnosa kanker paru bagian kiri. Kabar buruk ini bagaikan kabut yang menyelimuti keluarga bahagia ini, namun kesedihan mereka dengan cepat mereda. Karena mereka tahu, hal yang paling dibutuhkan Xing Naiyin saat ini adalah dukungan dan dampingan keluarga. Anak-anak dan suami Xing Naiyin mengatakan kepadanya: “Jangan khawatir, kita sekeluarga akan mendampingimu melawan penyakit ini, saat ini dunia medis sangat berkembang, pasti ada cara.” Dengan dukungan keluarga, ketakutan dalam hatinya pun reda sementara waktu.
Mencari informasi ke mana-mana, memutuskan berobat di Modern Hospital
Sehingga, keluarganya pun mencari rumah sakit dengan pengobatan kanker terbaik melalui teman-teman dan kolega sekitarnya. Kebetulan, putri sulung Xing Naiyin mengambil jurusan kedokteran, dan mempunyai banyak kenalan dokter, ada beberapa dokter yang menyarankan untuk melakukan pengobatan ke luar negeri. Namun, kabar buruk yang datang dari kampung halanam Xing Naiyin menghentikan langkahnya. Seorang pasien kanker di kampung halamannya melakukan pengobatan di luar negeri, sebulan setelah pulang, ia pun meninggal dunia. Di saat mereka kesulitan menentukan pilihan, salah satu dokter kenalan putri sulungnya menyarankan berobat di Modern Cancer Hospital Guangzhou, selain itu rumah sakit ini juga memiliki kantor perwakilan di Kamboja, sehingga mereka dapat berkonsultasi dulu disana. Dengan didampingi putri sulungnya, Xing Naiyin datang ke kantor perwakilan untuk berkonsultasi dengan dokter, ia pun memahami bahwa di Modern Cancer Hospital Guangzhou tidak hanya terdapat pengobatan kanker tradisional namun juga terdapat pengobatan Intervensi, Penanaman partikel, Cryosurgery, Terapi Natural, dan metode minimal invasif lainnya. Akhirnya, setelah melalui berbagai macam pertimbangan, seluruh keluarga memutuskan membawa Xing Naiyin berobat ke Modern Cancer Hospital Guangzho
Kondisi membaik, sangat antusias
Mei 2014, dengan didampingi putri, menantu,dan putra sulungnya, Xing Naiyin datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, sesuai dengan penyakit dan kondisi tubuhnya, tim MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou menentukan serangkaian pengobatan untuk Xing Naiyin : Intervensi + Terapi Natural. “Malam sebelum menjalani Intervensi pertama, saya sebenarnya merasa sangat khawatir dan takut, namun baik sebelum operasi atau saat operasi, dokter, perawat, dan penerjemah selalu menanyakan kondisi tubuh saya dengan seksama, hal ini memperkuat rasa percaya diri saya.” Xing Naiyin memberitahu kami dengan seksama perasaannya sebelum dan sesudah menjalani Intervensi. Setelah menjalani 2 kali Intervensi dan 1 kali Terapi Natural, batuk Xing Naiyin pun hilang, tidak ada lagi batuk darah, tumor marker (CEA) dari 179.13ng/ml turun menjadi 81.54ng/ml, keadaannya membaik secara signifikan. “Saat Dr. Peng memberitahu saya, ‘Penyakitmu sembuh dengan cepat, tidak perlu khawatir’, saya seperti akhirnya dapat meletakkan batu yangmenekan dalam hati saya, hati saya sangat gembira,” kata Xing Naiyin dengan antusias.
Selama berada di rumah sakit, dokter penanggung jawab Wang Zenghai dan perawat menjaganya dengan seksama, hal ini membuat Xing Naiyin sangat berterimakasih. “Dr. Wang menasihati saya untuk berjalan-jalan keluar setiap harinya, sekarang saya bersama dengan menantu dan putra saya berjalan-jalan di Gunung Baiyun setiap hari, begitu keluar dari rumah sakit, di depan kami langsung Gunung Baiyun, udara di atas gunung sangat bagus, ini baik untuk pemulihan tubuh saya. Selain itu, meskipun suami dan anak-anak saya yang lain tidak ikut menemani, setiap hari mereka tetap menelepon saya,” jelas Xing Naiyin dengan antusias menceritakan kepada kami tentang hidupnya saat ini.
Xing Naiyin berfoto bersama putra dan menantunya
Suara tawa riang dan candaan membuat kami sulit mempercayai, bahwa wanita paruh baya di depan kami adalah seorang pasien kanker paru. Xing Naiyin yang berasal dari Kamboja memiliki sebuah keluarga bahagia, ia dan suami bersama-sama bekerja keras demi membesarkan 4 orang anaknya, saat ini di rumah mereka ada 2 orang cucu yang lucu. Sekalinya membicarakan tentang rumah, wajahnya dihiasi dengan senyum bahagia, suaranya pun berubah menjadi riang. Ia menuturkan : Dukungan dan dampingan keluarga merupakan sumber kepercayaan diri terbesarnya untuk melawan kanker.
Dukungan keluarga, meredakan ketakutan di dalam hatinya
Januari 2014, Xing Naiyin mengalami batuk terus menerus, dan terdapat darah pada dahaknya, rumah sakit lokal Kamboja memberinya pengobatan “radang pernapasan”, dokter memberinya antibiotik dan obat batuk, namun batuknya tak kunjung sembuh, dahak berdarahnya juga tidak kunjung membaik. Pada bulan April, batuknya semakin parah, keluarganya sangat khawatir, untuk mendiagnosa penyebabnya, keluarganya menemaninya melakukan CT-Scan dan biopsy di rumah sakit, dan ia pun terdiagnosa kanker paru bagian kiri. Kabar buruk ini bagaikan kabut yang menyelimuti keluarga bahagia ini, namun kesedihan mereka dengan cepat mereda. Karena mereka tahu, hal yang paling dibutuhkan Xing Naiyin saat ini adalah dukungan dan dampingan keluarga. Anak-anak dan suami Xing Naiyin mengatakan kepadanya: “Jangan khawatir, kita sekeluarga akan mendampingimu melawan penyakit ini, saat ini dunia medis sangat berkembang, pasti ada cara.” Dengan dukungan keluarga, ketakutan dalam hatinya pun reda sementara waktu.
Mencari informasi ke mana-mana, memutuskan berobat di Modern Hospital
Sehingga, keluarganya pun mencari rumah sakit dengan pengobatan kanker terbaik melalui teman-teman dan kolega sekitarnya. Kebetulan, putri sulung Xing Naiyin mengambil jurusan kedokteran, dan mempunyai banyak kenalan dokter, ada beberapa dokter yang menyarankan untuk melakukan pengobatan ke luar negeri. Namun, kabar buruk yang datang dari kampung halanam Xing Naiyin menghentikan langkahnya. Seorang pasien kanker di kampung halamannya melakukan pengobatan di luar negeri, sebulan setelah pulang, ia pun meninggal dunia. Di saat mereka kesulitan menentukan pilihan, salah satu dokter kenalan putri sulungnya menyarankan berobat di Modern Cancer Hospital Guangzhou, selain itu rumah sakit ini juga memiliki kantor perwakilan di Kamboja, sehingga mereka dapat berkonsultasi dulu disana. Dengan didampingi putri sulungnya, Xing Naiyin datang ke kantor perwakilan untuk berkonsultasi dengan dokter, ia pun memahami bahwa di Modern Cancer Hospital Guangzhou tidak hanya terdapat pengobatan kanker tradisional namun juga terdapat pengobatan Intervensi, Penanaman partikel, Cryosurgery, Terapi Natural, dan metode minimal invasif lainnya. Akhirnya, setelah melalui berbagai macam pertimbangan, seluruh keluarga memutuskan membawa Xing Naiyin berobat ke Modern Cancer Hospital Guangzho
Kondisi membaik, sangat antusias
Mei 2014, dengan didampingi putri, menantu,dan putra sulungnya, Xing Naiyin datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, sesuai dengan penyakit dan kondisi tubuhnya, tim MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou menentukan serangkaian pengobatan untuk Xing Naiyin : Intervensi + Terapi Natural. “Malam sebelum menjalani Intervensi pertama, saya sebenarnya merasa sangat khawatir dan takut, namun baik sebelum operasi atau saat operasi, dokter, perawat, dan penerjemah selalu menanyakan kondisi tubuh saya dengan seksama, hal ini memperkuat rasa percaya diri saya.” Xing Naiyin memberitahu kami dengan seksama perasaannya sebelum dan sesudah menjalani Intervensi. Setelah menjalani 2 kali Intervensi dan 1 kali Terapi Natural, batuk Xing Naiyin pun hilang, tidak ada lagi batuk darah, tumor marker (CEA) dari 179.13ng/ml turun menjadi 81.54ng/ml, keadaannya membaik secara signifikan. “Saat Dr. Peng memberitahu saya, ‘Penyakitmu sembuh dengan cepat, tidak perlu khawatir’, saya seperti akhirnya dapat meletakkan batu yangmenekan dalam hati saya, hati saya sangat gembira,” kata Xing Naiyin dengan antusias.
Selama berada di rumah sakit, dokter penanggung jawab Wang Zenghai dan perawat menjaganya dengan seksama, hal ini membuat Xing Naiyin sangat berterimakasih. “Dr. Wang menasihati saya untuk berjalan-jalan keluar setiap harinya, sekarang saya bersama dengan menantu dan putra saya berjalan-jalan di Gunung Baiyun setiap hari, begitu keluar dari rumah sakit, di depan kami langsung Gunung Baiyun, udara di atas gunung sangat bagus, ini baik untuk pemulihan tubuh saya. Selain itu, meskipun suami dan anak-anak saya yang lain tidak ikut menemani, setiap hari mereka tetap menelepon saya,” jelas Xing Naiyin dengan antusias menceritakan kepada kami tentang hidupnya saat ini.