Nghiem Thi Thu
Sejak kecil, Nghiem Thi Thu dibesarkan di lingkungan pertambangan, meskipun banyak teman dan keluarga yang menderita berbagai macam penyakit pernafasan karena pencemaran lingkungan, tetapi kondisi tubuhnya selalu dalam keadaan baik dan jarang sakit. Namun, pada 29 Oktober 2014, tiba-tiba dia merasa sesak, sulit bernafas, lemas dan tidak bersemangat. Sehingga pada saat melakukan pemeriksaan CT di rumah sakit, ditemukan adanya efusi pleura sebelah kiri, dokter pun memberikannya pengobatan untuk tuberkolosis. Tetapi setelah 1 bulan berlalu, kondisinya tak kunjung membaik, kemudian ia pun melakukan biopsi, karena adanya indikasi kanker paru. Tiba-tiba, kabar buruk ini menghancurkan kehidupannya yang tenang dan bahagia.
Di Vietnam, Nghiem Thi Thu melakukan 1 kali kemoterapi intravena. Kondisinya masih tak kunjung membaik, masih sulit bernafas, batuk kering, nyeri pada dada kiri dan gejala yang mengganggu lainnya. Ia dan keluarga sangat cemas, mereka terus mencari rumah sakitdan metode pengobatan terbaik. Secara kebetulan, mereka mendengar bahwa di sekitar rumahnya ada seorang pasien kanker paru mendapatkan pengobatan efektif di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ia pun mengunjungi pasien tersebut. Dan ketika ia memahami bahwa kini sang pasien sudah dapat pergi bekerja normal kembali, Nghiem Thi Thu melihat harapan baru. Kemudian, ia pun berkonsultasi ke kantor perwakilan Modern Cancer Hospital Guangzhou di Hanoi. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan keluarga, Nghiem Thi Thu memutuskan untuk menjalani pengobatan di Guangzhou, China.
Sebelum pengobatan, efusi pleura (putih) Setelah pengobatan, efusi pleura hampir menghilang
“Sebenarnya, sebelum saya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya agak ragu-ragu. Sebelumnya saya hanya mendengar tentang teknologi dan pelayanan baik rumah sakit ini dari orang lain, tetapi saya belum pernah mengalaminya sendiri, saya juga tidak tahu bagaimana situasi pengobatan di sini.” Nghiem Thi Thu memberitahukan kekhawatirannya kepada kami. Setelah datang ke rumah sakit dan melewati beberapa jenis pemeriksaan, ia pun terdiagnosa karsinoma sel skuamosa diferensiasi buruk paru kiri dengan penyebaran di kelenjar getah bening pleura. Hasil diagnosa yang jelas kali ini serta bantuan dan perhatian dari para dokter dan perawat meningkatkan rasa percaya Nghiem Thi Thu terhadap Modern Cancer Hospital Guangzhou. Sebab saat di Vietnam, karena keterbatasan kondisi medis, dokter tidak dapat memberikan hasil diagnosa yang jelas.
Setelah hasil diagnosa keluar, Tim ahli MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou pun memutuskan serangkaian pengobatan Nghiem Thi Thu berdasarkan penyakit dan kondisinya. Yang pertama adalah menghapus efusi pleura dalam tubuhnya, kemudian dilakukan Intervensi. “Sebelumnya, setelah selesai menjalani kemoterapi di Vietnam, seluruh badan terasa lemas. Sedangkan di sini, setelah menjalani Intervensi, saya tidak merasakan apa-apa, dan hasilnya sangat efektif,” ujarnya bersemangat. Hingga saat ini, Nghiem Thi Thu telah 3 kali menjalani Intervensi, kondisinya pun telah jauh membaik. “Sekarang ini, saya tidak lagi batuk, setelah Intervensi ke-2, tumor telah menyusut hingga 50%, efusi pleura juga menghilang, dan kondisinya psikologisnya pun sangat baik.” Dengan tersenyum Nghiem Thi Thu menceritakan tentang situasi pengobatan dan perubahan psikologisnya. “Sejak mengetahui dirinya menderita penyakit ini, saya dan keluarga merasa putus asa. Tetapi setelah menjalani pengobatan di sini, saya dapat mengurus diri saya sendiri kembali. Seperti saat tahun baru kali ini, saya dapat membantu mempersiapkan keperluan perayaan tahun baru, saya sangat senang.”
Akhir dari wawancara, Nghiem Thi Thu menceritakan harapannya kepada kami, “Saya berharap, setelah ini saya dapat kembali bekerja dan hidup bahagia bersama keluarga.” Kami juga berharap keinginannya dapat terwujud. Semoga lekas sembuh !
Nghiem Thi Thu
Sejak kecil, Nghiem Thi Thu dibesarkan di lingkungan pertambangan, meskipun banyak teman dan keluarga yang menderita berbagai macam penyakit pernafasan karena pencemaran lingkungan, tetapi kondisi tubuhnya selalu dalam keadaan baik dan jarang sakit. Namun, pada 29 Oktober 2014, tiba-tiba dia merasa sesak, sulit bernafas, lemas dan tidak bersemangat. Sehingga pada saat melakukan pemeriksaan CT di rumah sakit, ditemukan adanya efusi pleura sebelah kiri, dokter pun memberikannya pengobatan untuk tuberkolosis. Tetapi setelah 1 bulan berlalu, kondisinya tak kunjung membaik, kemudian ia pun melakukan biopsi, karena adanya indikasi kanker paru. Tiba-tiba, kabar buruk ini menghancurkan kehidupannya yang tenang dan bahagia.
Di Vietnam, Nghiem Thi Thu melakukan 1 kali kemoterapi intravena. Kondisinya masih tak kunjung membaik, masih sulit bernafas, batuk kering, nyeri pada dada kiri dan gejala yang mengganggu lainnya. Ia dan keluarga sangat cemas, mereka terus mencari rumah sakitdan metode pengobatan terbaik. Secara kebetulan, mereka mendengar bahwa di sekitar rumahnya ada seorang pasien kanker paru mendapatkan pengobatan efektif di Modern Cancer Hospital Guangzhou. Ia pun mengunjungi pasien tersebut. Dan ketika ia memahami bahwa kini sang pasien sudah dapat pergi bekerja normal kembali, Nghiem Thi Thu melihat harapan baru. Kemudian, ia pun berkonsultasi ke kantor perwakilan Modern Cancer Hospital Guangzhou di Hanoi. Akhirnya, setelah berdiskusi dengan keluarga, Nghiem Thi Thu memutuskan untuk menjalani pengobatan di Guangzhou, China.
Sebelum pengobatan, efusi pleura (putih) Setelah pengobatan, efusi pleura hampir menghilang
“Sebenarnya, sebelum saya datang ke Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya agak ragu-ragu. Sebelumnya saya hanya mendengar tentang teknologi dan pelayanan baik rumah sakit ini dari orang lain, tetapi saya belum pernah mengalaminya sendiri, saya juga tidak tahu bagaimana situasi pengobatan di sini.” Nghiem Thi Thu memberitahukan kekhawatirannya kepada kami. Setelah datang ke rumah sakit dan melewati beberapa jenis pemeriksaan, ia pun terdiagnosa karsinoma sel skuamosa diferensiasi buruk paru kiri dengan penyebaran di kelenjar getah bening pleura. Hasil diagnosa yang jelas kali ini serta bantuan dan perhatian dari para dokter dan perawat meningkatkan rasa percaya Nghiem Thi Thu terhadap Modern Cancer Hospital Guangzhou. Sebab saat di Vietnam, karena keterbatasan kondisi medis, dokter tidak dapat memberikan hasil diagnosa yang jelas.
Setelah hasil diagnosa keluar, Tim ahli MDT Modern Cancer Hospital Guangzhou pun memutuskan serangkaian pengobatan Nghiem Thi Thu berdasarkan penyakit dan kondisinya. Yang pertama adalah menghapus efusi pleura dalam tubuhnya, kemudian dilakukan Intervensi. “Sebelumnya, setelah selesai menjalani kemoterapi di Vietnam, seluruh badan terasa lemas. Sedangkan di sini, setelah menjalani Intervensi, saya tidak merasakan apa-apa, dan hasilnya sangat efektif,” ujarnya bersemangat. Hingga saat ini, Nghiem Thi Thu telah 3 kali menjalani Intervensi, kondisinya pun telah jauh membaik. “Sekarang ini, saya tidak lagi batuk, setelah Intervensi ke-2, tumor telah menyusut hingga 50%, efusi pleura juga menghilang, dan kondisinya psikologisnya pun sangat baik.” Dengan tersenyum Nghiem Thi Thu menceritakan tentang situasi pengobatan dan perubahan psikologisnya. “Sejak mengetahui dirinya menderita penyakit ini, saya dan keluarga merasa putus asa. Tetapi setelah menjalani pengobatan di sini, saya dapat mengurus diri saya sendiri kembali. Seperti saat tahun baru kali ini, saya dapat membantu mempersiapkan keperluan perayaan tahun baru, saya sangat senang.”
Akhir dari wawancara, Nghiem Thi Thu menceritakan harapannya kepada kami, “Saya berharap, setelah ini saya dapat kembali bekerja dan hidup bahagia bersama keluarga.” Kami juga berharap keinginannya dapat terwujud. Semoga lekas sembuh !