Zhang Ke Que, usia 63 tahun, adalah seorang pasien kanker paru stadium III asal Vietnam. Awal tahun 2018 Zhang Ke Que mengalami gejala sulit bernafas, batuk dan gejala lainnya, karena itu ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat, dan didiagnosa kanker paru. Dokter setempat menyarankannya untuk menjalani operasi dan kemoterapi, karena mempertimbangkan usianya yang sudah lanjut dan efek samping akibat dari kemoterapi sitemik, Zhang Ke Que dan keluarga menolak saran dari dokter.
Sebagai seorang rakyat awam, pengetahuan Zhang Ke Que tentang kanker sangat terbatas, dokter setempat menyarankannya untuk menjalani operasi dan kemoterapi, ia saat itu tidak berdaya. Melalui informasi dari internet, kedua anak Zhang Ke Que mendapatkan informasi mengenai St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, ketika mereka mengetahui bahwa rumah sakit ini memiliki teknologi modern Minimal Invasif, bahkan teknologi ini tidak memerlukan operasi dan kemoterapi, sudah banyak pasien kanker dengan kondisi lebih parah yang mendapatkan hasil pengobatan yang efektif setelah menjalani pengobatan Minimal Invasif ini, Zhang Ke Que dan keluarga segera menghubungi seorang pasien kanker Vietnam yang pernah berobat di rumah sakit ini, semangatnya mendorong Zhang Ke Que dan keluarga yakin untuk menjalani pengobatan di Guangzhou.
Tanggal 18 Februari 2018, Zhang Ke Que bersama istri datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dokter MDT menentukan metode pengobatan kombinasi Cryosurgery + Intervensi. “Zhang Ke Que adalah seorang pasien kanker paru stadium III, pada saat masuk ke rumah sakit, ia mengalami nyeri di dada, batuk, radang, sulit bernafas dan gejala lainnya, hasil CT scan menunjukkan di lobus paru kanan atasnya terdapat tumor berukuran 2.1cm*4.2cm, bahkan sel kanker sudah menyebar di kedua lobus parunya, pada paru kiri ditemukan terdapat modus kecil, kami menentukan metode Cryosurgery + Intervensi untuk mengobatinya.”
Setelah 3 hari dirawat, gejala nyeri di dada, batuk, sulit bernafas dan gejala lain yang dirasakan Zhang Ke Que mulai membaik. Mengingat saat pertama kali ia masuk rumah sakit unutk menjalani pengobatan, Zhang Ke Que mengatakan, “Pada masa pengobatan, dikarenakan dokter menerapkan bius lokal, tindakan pengobatan tidak sampai 30 menit, tidak ada gejala sakit apapun. Malah 3 hari setelah pengobatan pertama dijalani, saya merasakan kondisi saya membaik secara signifikan. Dokter mengatakan, saat ini saya sudah pulih 70%-80%, saya sangat puas dengan hasil pengobatan ini. Di Vietnam belum ada teknologi dan fasilitas canggih seperti ini, saya telah menjalani biopsy, Cryosurgery, Intervensi di sini dan hasilnya sangat jelas, bahkan minim efek samping, tidak seperti kemoterapi sistemik yang efek sampingnya sangat besar, saya juga terhindar dari risiko dari tindakan operasi.”
Sampai saat ini, Zhang Ke Que sudah 3 kali kembali ke rumah sakit, total sudah menjalani 1 kali Cryosurgery + 3 kali Intervensi, tumor pada paru kanan atas yang tadinya berukuran 2.1cm*4.2cm mengecil hingga 1.9cm*3.8cm, beberapa nodul kecil pada paru kirinya sudah menghilang, saat masuk ke rumah sakit ia mempunyai gejala sakit di dada, batuk, sulit bernafas dan gejala lainnya saat ini sudah hilang, makan minum normal, tidur normal, kondisi penyakit sangat stabil.
Zhang Ke Que, usia 63 tahun, adalah seorang pasien kanker paru stadium III asal Vietnam. Awal tahun 2018 Zhang Ke Que mengalami gejala sulit bernafas, batuk dan gejala lainnya, karena itu ia melakukan pemeriksaan di rumah sakit setempat, dan didiagnosa kanker paru. Dokter setempat menyarankannya untuk menjalani operasi dan kemoterapi, karena mempertimbangkan usianya yang sudah lanjut dan efek samping akibat dari kemoterapi sitemik, Zhang Ke Que dan keluarga menolak saran dari dokter.
Sebagai seorang rakyat awam, pengetahuan Zhang Ke Que tentang kanker sangat terbatas, dokter setempat menyarankannya untuk menjalani operasi dan kemoterapi, ia saat itu tidak berdaya. Melalui informasi dari internet, kedua anak Zhang Ke Que mendapatkan informasi mengenai St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, ketika mereka mengetahui bahwa rumah sakit ini memiliki teknologi modern Minimal Invasif, bahkan teknologi ini tidak memerlukan operasi dan kemoterapi, sudah banyak pasien kanker dengan kondisi lebih parah yang mendapatkan hasil pengobatan yang efektif setelah menjalani pengobatan Minimal Invasif ini, Zhang Ke Que dan keluarga segera menghubungi seorang pasien kanker Vietnam yang pernah berobat di rumah sakit ini, semangatnya mendorong Zhang Ke Que dan keluarga yakin untuk menjalani pengobatan di Guangzhou.
Tanggal 18 Februari 2018, Zhang Ke Que bersama istri datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, dokter MDT menentukan metode pengobatan kombinasi Cryosurgery + Intervensi. “Zhang Ke Que adalah seorang pasien kanker paru stadium III, pada saat masuk ke rumah sakit, ia mengalami nyeri di dada, batuk, radang, sulit bernafas dan gejala lainnya, hasil CT scan menunjukkan di lobus paru kanan atasnya terdapat tumor berukuran 2.1cm*4.2cm, bahkan sel kanker sudah menyebar di kedua lobus parunya, pada paru kiri ditemukan terdapat modus kecil, kami menentukan metode Cryosurgery + Intervensi untuk mengobatinya.”
Setelah 3 hari dirawat, gejala nyeri di dada, batuk, sulit bernafas dan gejala lain yang dirasakan Zhang Ke Que mulai membaik. Mengingat saat pertama kali ia masuk rumah sakit unutk menjalani pengobatan, Zhang Ke Que mengatakan, “Pada masa pengobatan, dikarenakan dokter menerapkan bius lokal, tindakan pengobatan tidak sampai 30 menit, tidak ada gejala sakit apapun. Malah 3 hari setelah pengobatan pertama dijalani, saya merasakan kondisi saya membaik secara signifikan. Dokter mengatakan, saat ini saya sudah pulih 70%-80%, saya sangat puas dengan hasil pengobatan ini. Di Vietnam belum ada teknologi dan fasilitas canggih seperti ini, saya telah menjalani biopsy, Cryosurgery, Intervensi di sini dan hasilnya sangat jelas, bahkan minim efek samping, tidak seperti kemoterapi sistemik yang efek sampingnya sangat besar, saya juga terhindar dari risiko dari tindakan operasi.”
Sampai saat ini, Zhang Ke Que sudah 3 kali kembali ke rumah sakit, total sudah menjalani 1 kali Cryosurgery + 3 kali Intervensi, tumor pada paru kanan atas yang tadinya berukuran 2.1cm*4.2cm mengecil hingga 1.9cm*3.8cm, beberapa nodul kecil pada paru kirinya sudah menghilang, saat masuk ke rumah sakit ia mempunyai gejala sakit di dada, batuk, sulit bernafas dan gejala lainnya saat ini sudah hilang, makan minum normal, tidur normal, kondisi penyakit sangat stabil.