Sour Srun dari Kamboja, adalah pasien kanker paru stadium IV.
Sour Srun berusia 34 tahun, di mana pada usia ini seharusnya ia mempunyai tubuh yang bugar. Jika bukan karena tiba-tiba muncul berbagai ketidaknyamanan pada tubuh, ia tidak akan pernah mengaitkan kanker dengan dirinya sendiri, dan tidak akan menyadari ketidakkekalan hidup secepat ini.
Pada Desember 2017, Sour Srun mendadak mengalami batuk, batuk berdahak disertai sesak, napas pendek dan kelelahan, bahkan semakin hari semakin parah. Awalnya, ia pergi berobat ke Thailand. Pemeriksaan X-ray menunjukkan efusi pleura yang penuh di paru kanan. Pemeriksaan thoracentesis menunjukkan high differentiated carcinoma cell pada cairan. Karena kondisinya mendesak, ia mendengarkan saran seorang teman yang juga pasien kanker paru untuk datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, yang mana setelah menjalani perawatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya pulih dengan baik.
Pada 1 Februari 2018, Sour Srun mulai dirawat di rumah sakit. Pada 3 Februari, hasil pemeriksaan CT menunjukkan, kanker paru kanan dan metastasis pleura kanan, efusi pleura di sisi kanan, stadium patologis: T4N0M1. Tim medis MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pertama-tama mengeluarkan cairan di rongga dada kanan kemudian dilanjutkan untuk pengobatan tumor parunya. Setelah setengah bulan perawatan komprehensif Minimal Invasif, gejala yang Sour Srun alami sebelumnya seperti batuk, batuk berdahak, sesak dada pun menghilang.
Pada 27 Februari 2018, setelah hampir setengah bulan menjalani masa pemulihan di rumah, Sour Srun didampingi sang istri datang ke Guangzhou untuk menjalani perawatan Minimal Invasif sesi kedua. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa cairan pada rongga dada jauh berkurang dan kondisinya stabil. Setelah melakukan pengeluaran cairan rongga dada kanan, perawatan utama pada tahap ini adalah Intervensi, dimana obat kemoterapi diinjeksikan ke arteri toraks untuk membunuh sel kanker.
Cryosurgery dan Intervensi yang dijalani Sour Srun dalam dua sesi ini adalah metode terapi Minimal Invasif yang canggih dalam lingkup perawatan tumor. Cryosurgery adalah menyuntikkan gas argon dan helium secara bergantian ke dalam jaringan tumor, sehingga suhu tumor turun hingga -180°C dan membentuk bola es, kemudian dengan cepat suhu naik sampai 40°C yang membuat tumor tersebut melebur. Di bawah panduan alat DSA, melalui arteri dialirkan obat anti-tumor ke lesi tumor, konsentrasi obat di pusat tumor ditingkatkan 2-8 kali lipat untuk membunuh sel kanker. Kedua perawatan ini memiliki keunggulan antara lain bertarget, akurat, minim luka, dan minim kerusakan pada bagian atau jaringan normal tubuh. Oleh karena itu, Sour Srun hampir tidak mengalami efek samping selama perawatan.
Pada 23 Maret 2018, Sour Srun kembali ke rumah sakit untuk ketiga kalinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa lesi metastasis pleura kanan telah hilang setelah perawatan. Hingga Mei 2018, kanker pada paru kanan dan lesi metastasis kelenjar getah bening hilus kanan juga mengecil dari sebelumnya. Pada 10 Juni, Sour Srun dirawat di rumah sakit untuk keenam kalinya dan kondisi fisiknya terus membaik.
Istri Sour Srun mengatakan bahwa ia sangat takut ketika tahu suaminya menderita kanker, tetapi para dokter di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memberikan mereka harapan pengobatan sehingga membuatnya percaya. Sour Srun menyemangati pasien kanker lainnya, “Jangan takut, percayakan pada dokter
Sour Srun dari Kamboja, adalah pasien kanker paru stadium IV.
Sour Srun berusia 34 tahun, di mana pada usia ini seharusnya ia mempunyai tubuh yang bugar. Jika bukan karena tiba-tiba muncul berbagai ketidaknyamanan pada tubuh, ia tidak akan pernah mengaitkan kanker dengan dirinya sendiri, dan tidak akan menyadari ketidakkekalan hidup secepat ini.
Pada Desember 2017, Sour Srun mendadak mengalami batuk, batuk berdahak disertai sesak, napas pendek dan kelelahan, bahkan semakin hari semakin parah. Awalnya, ia pergi berobat ke Thailand. Pemeriksaan X-ray menunjukkan efusi pleura yang penuh di paru kanan. Pemeriksaan thoracentesis menunjukkan high differentiated carcinoma cell pada cairan. Karena kondisinya mendesak, ia mendengarkan saran seorang teman yang juga pasien kanker paru untuk datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, yang mana setelah menjalani perawatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kondisinya pulih dengan baik.
Pada 1 Februari 2018, Sour Srun mulai dirawat di rumah sakit. Pada 3 Februari, hasil pemeriksaan CT menunjukkan, kanker paru kanan dan metastasis pleura kanan, efusi pleura di sisi kanan, stadium patologis: T4N0M1. Tim medis MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou pertama-tama mengeluarkan cairan di rongga dada kanan kemudian dilanjutkan untuk pengobatan tumor parunya. Setelah setengah bulan perawatan komprehensif Minimal Invasif, gejala yang Sour Srun alami sebelumnya seperti batuk, batuk berdahak, sesak dada pun menghilang.
Pada 27 Februari 2018, setelah hampir setengah bulan menjalani masa pemulihan di rumah, Sour Srun didampingi sang istri datang ke Guangzhou untuk menjalani perawatan Minimal Invasif sesi kedua. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa cairan pada rongga dada jauh berkurang dan kondisinya stabil. Setelah melakukan pengeluaran cairan rongga dada kanan, perawatan utama pada tahap ini adalah Intervensi, dimana obat kemoterapi diinjeksikan ke arteri toraks untuk membunuh sel kanker.
Cryosurgery dan Intervensi yang dijalani Sour Srun dalam dua sesi ini adalah metode terapi Minimal Invasif yang canggih dalam lingkup perawatan tumor. Cryosurgery adalah menyuntikkan gas argon dan helium secara bergantian ke dalam jaringan tumor, sehingga suhu tumor turun hingga -180°C dan membentuk bola es, kemudian dengan cepat suhu naik sampai 40°C yang membuat tumor tersebut melebur. Di bawah panduan alat DSA, melalui arteri dialirkan obat anti-tumor ke lesi tumor, konsentrasi obat di pusat tumor ditingkatkan 2-8 kali lipat untuk membunuh sel kanker. Kedua perawatan ini memiliki keunggulan antara lain bertarget, akurat, minim luka, dan minim kerusakan pada bagian atau jaringan normal tubuh. Oleh karena itu, Sour Srun hampir tidak mengalami efek samping selama perawatan.
Pada 23 Maret 2018, Sour Srun kembali ke rumah sakit untuk ketiga kalinya. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa lesi metastasis pleura kanan telah hilang setelah perawatan. Hingga Mei 2018, kanker pada paru kanan dan lesi metastasis kelenjar getah bening hilus kanan juga mengecil dari sebelumnya. Pada 10 Juni, Sour Srun dirawat di rumah sakit untuk keenam kalinya dan kondisi fisiknya terus membaik.
Istri Sour Srun mengatakan bahwa ia sangat takut ketika tahu suaminya menderita kanker, tetapi para dokter di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou memberikan mereka harapan pengobatan sehingga membuatnya percaya. Sour Srun menyemangati pasien kanker lainnya, “Jangan takut, percayakan pada dokter