“Kondisi penyakit sayayaitukanker prostat yangtelahmenyerang kandung kemih. Dokter setempat menyarankan agar saya langsung operasi pengangkatan, lalu memasang kantong urine di sebelahnya dan saya harus memakai kantong urin secara permanen, tapi pengobatan Minimal Invasif di sini setidaknya bisa membuat saya mempertahankan organ-organ ini, serta membiarkan saya hidup seperti orang biasa. Inilah alasan mengapa saya memilih St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.”
Pemeriksaan berulang didua negara,
hasil patologi belum diketahui setelah setengah tahun
Saya Mr. Ting, berusia 58 tahun, berasal dari Sarawak, dan saya keturunan Tionghoa di Malaysia.
Beberapa tahun yang lalu, saya mengalami gejala sering BAK, tapi saat itu saya meremehkannya. Bulan Juli 2023, saya periksa ke RS setempat karena sulit dan sering BAK di malam hari. Dokter mengatakan bahwa ini hanya pembengkakan prostat, jadi saya mengonsumsi obat-obatan. Namun, 1-2 bulan kemudian kondisi saya belum membaik.
Kemudian saya menjalani pemeriksaan lebih detail seperti biopsi di rumah sakit di Malaysia dan Singapura, tapi hasilnya tidak begitu jelas, hanya menunjukkan kanker urothelial tingkat tinggi (keganasan lebih tinggi), dianggap sebagai kanker kandung kemih dan tidak bisa memastikan apakah ada penyebaran. Di saat itu juga, dokter dari kedua negara tersebut menyarankan agar saya menjalani operasi, elektroterapi, dan lainnya sesegera mungkin untuk mencegah kondisi bertambah buruk.
(Mr. Ting)
Saya menolak menjalani pengobatankonvensional tersebut. Bukan hanya karena saya takut tidak dapat menanggung efek sampingnya, tapi juga karena saya menyaksikan keadaan ayah saya yang tersiksa seperti sakit kepala dan muntah-muntah setelah mendapat elektroterapi. Jadi, saya ingin pulang dan terus mencari pengobatan yang lebih cocok untuk saya.
Selang beberapa waktu, metode pengobatan lain belum juga ditemukan, sedangkan kesulitan BAK saya semakin parah, jadi saya hanya bisa menjalani sistostomi terlebih dahulu untuk menghilangkan ketidaknyamanan saya.
Pengobatan Minimal Invasif yang Terintegrasi
membebaskanku dari mimpi buruk kantongurine
Selama mencari metode pengobatan lain, saya dan istri menghadiri seminar offline tentang pengobatan kanker yang diadakan oleh St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Saat seminar, Profesor Dai Wenyan berbagi tentang metode pengobatan Minimal Invasif untuk pengobatan kanker tanpa operasi yang sangat menarik perhatian saya. Saya sangat puas setelah mendengarnya, karena di Malaysia saya harus langsungmenjalanioperasi pengangkatan,kemudian dibuatkan stoma di bagian samping dan saya harus memakai kantong urine seumur hidup.
Setelah saya pulang, saya mencari segala macam informasi secara online dan pergi ke Pusat Layanan Internasional Kuala Lumpur untuk konsultasi lebih detail. Setelah memahami secara menyeluruh, pada akhir tahun 2023, sehari setelah sistostomi, saya pergi ke rumah sakit ini.
Sesampainya di RS dan setelah menganalisis kondisi saya secara detail, dokter menjadwalkan saya untuk melakukan pemeriksaan lengkap.Lebih dari20 hari kemudian, akhirnya saya mendapatkan hasil patologi yang akurat: kanker prostat stadiumIV, sel kanker sudah menyerang kandung kemih. Dengan hasil yang akurat, pengobatan yanglebihtepat sasaran dapat dilakukan. Berdasarkan kondisi saya, tim medis MDT merumuskan “Intervensi” sebagai pengobatan Minimal Invasif utama untuk saya.
Seperti yang saya ketahui sebelumnya, Intervensiadalah memasukkan obat anti-tumor yang konsentrasinya 2-8 kali lebih tinggi dari obat kemoterapi sistemik ke dalam jaringan tumor, yang tidak hanya dapat menjaga organ dan fungsinya, tetapi juga mencapai efek pengobatan kanker.
Saat awal datang ke sini, saya hanya bisa mengandalkan kantong urine untuk mengatasi dilema sulit BAK, dan oleh karena itu, saya tidak dapat melakukan olahraga berat. Proses membosankan merawat luka setiap hari, rasa malu yang menyelimuti hati... Singkat kata, kantong urine membatasi keseharian saya. Namun, setelah Intervensi yang pertama, kesulitan BAK saya membaik secara signifikan. Setelah Intervensi kedua dan ketiga, tidak hanya BAK saya menjadi lebih lancar, tumor prostat saya juga menyusut secara signifikan, dan akhirnya saya bisa hiduptanpa kantong urine!Mengenai hal ini, saya tidak dapat menahan perasaan bahwa saya akhirnya menemukan metode pengobatan yang cocok untuk saya. Meskipun masih diperlukan pemeriksaan ulang danterapi konsolidasi, saya sangat yakin bahwa akan semakin membaik!
(Hasil CT terbaru Mr. Ting)
(Tumor sudah mengecil secara signifikan)
Setelah pengobatan yang pertama, meskipun ada beberapa ketidaknyamanan, tapi masih dalam batas yang dapat diterima. Gejala ini hilang setelah 1-2 hari dan tidak muncul kembali pada pengobatan berikutnya. Ketika kondisi saya berangsur pulih, saya dan istri berjalan-jalan di sekitar rumah sakit, mendaki gunung, dan melakukan olahraga ringan.
Dipersimpangan jalan hidup yang membingungkan,
beruntungadakalian yangmenuntununtuk maju
Sejujurnya, ketika saya mengetahui penyakit saya,kesedihan saya seperti kabut yang berkepanjangan, dan kehidupan sehari-hari saya menjaditersiksa. Kadang-kadang saya bahkan punya pikiran buruk. Untungnya, istri saya selalu menemani ketika saya sedang kebingungan; Untungnya, saya menemukan pengobatan yang tepat.
Saya sangat berterima kasih kepada istri saya. Dia selalumenemani saya mulai dari perjalananuntuk berobat hingga perawatan sehari-hari. Tanpa ragu bersama saya melakukan perjalanan lintas negara untuk mencari perawatan medis dan mendorong saya secara aktif untuk menerima pengobatan.Saya pikir kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya padanya.
(Mr. Ting dan Istri)
Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis di RS ini. Pertama-tama, Metode Minimal Invasif di RS ini menyelamatkan organ tubuh saya dan membebaskan saya dari jeratan kantong urine. Ini adalah bagian yang paling saya syukuri dan ajaib bagi saya. Kedua, saya sangat berterima kasih kepada mereka karena telah merawat saya. Baik itu komunikasi mengenai rencana yang detail sebelum dan sesudah pengobatan, follow up kondisi pasien saat visit harian, serta kegiatan perayaan festival bersama antara dokter dan pasien. Saya merasa RS ini memperlakukan pasien dengan serius dan bertanggung jawab.
Terakhir, saya ingin memberitahu semuanya bahwa pengobatan konvensional bukanlah satu-satunya pilihan untuk pengobatan kanker. Anda perlu memutuskan berdasarkan situasi dan kebutuhan Anda sendiri untuk menemukan pengobatan yang paling sesuai. Ini adalah hal yang paling penting!
“Kondisi penyakit sayayaitukanker prostat yangtelahmenyerang kandung kemih. Dokter setempat menyarankan agar saya langsung operasi pengangkatan, lalu memasang kantong urine di sebelahnya dan saya harus memakai kantong urin secara permanen, tapi pengobatan Minimal Invasif di sini setidaknya bisa membuat saya mempertahankan organ-organ ini, serta membiarkan saya hidup seperti orang biasa. Inilah alasan mengapa saya memilih St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou.”
Pemeriksaan berulang didua negara,
hasil patologi belum diketahui setelah setengah tahun
Saya Mr. Ting, berusia 58 tahun, berasal dari Sarawak, dan saya keturunan Tionghoa di Malaysia.
Beberapa tahun yang lalu, saya mengalami gejala sering BAK, tapi saat itu saya meremehkannya. Bulan Juli 2023, saya periksa ke RS setempat karena sulit dan sering BAK di malam hari. Dokter mengatakan bahwa ini hanya pembengkakan prostat, jadi saya mengonsumsi obat-obatan. Namun, 1-2 bulan kemudian kondisi saya belum membaik.
Kemudian saya menjalani pemeriksaan lebih detail seperti biopsi di rumah sakit di Malaysia dan Singapura, tapi hasilnya tidak begitu jelas, hanya menunjukkan kanker urothelial tingkat tinggi (keganasan lebih tinggi), dianggap sebagai kanker kandung kemih dan tidak bisa memastikan apakah ada penyebaran. Di saat itu juga, dokter dari kedua negara tersebut menyarankan agar saya menjalani operasi, elektroterapi, dan lainnya sesegera mungkin untuk mencegah kondisi bertambah buruk.
(Mr. Ting)
Saya menolak menjalani pengobatankonvensional tersebut. Bukan hanya karena saya takut tidak dapat menanggung efek sampingnya, tapi juga karena saya menyaksikan keadaan ayah saya yang tersiksa seperti sakit kepala dan muntah-muntah setelah mendapat elektroterapi. Jadi, saya ingin pulang dan terus mencari pengobatan yang lebih cocok untuk saya.
Selang beberapa waktu, metode pengobatan lain belum juga ditemukan, sedangkan kesulitan BAK saya semakin parah, jadi saya hanya bisa menjalani sistostomi terlebih dahulu untuk menghilangkan ketidaknyamanan saya.
Pengobatan Minimal Invasif yang Terintegrasi
membebaskanku dari mimpi buruk kantongurine
Selama mencari metode pengobatan lain, saya dan istri menghadiri seminar offline tentang pengobatan kanker yang diadakan oleh St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Saat seminar, Profesor Dai Wenyan berbagi tentang metode pengobatan Minimal Invasif untuk pengobatan kanker tanpa operasi yang sangat menarik perhatian saya. Saya sangat puas setelah mendengarnya, karena di Malaysia saya harus langsungmenjalanioperasi pengangkatan,kemudian dibuatkan stoma di bagian samping dan saya harus memakai kantong urine seumur hidup.
Setelah saya pulang, saya mencari segala macam informasi secara online dan pergi ke Pusat Layanan Internasional Kuala Lumpur untuk konsultasi lebih detail. Setelah memahami secara menyeluruh, pada akhir tahun 2023, sehari setelah sistostomi, saya pergi ke rumah sakit ini.
Sesampainya di RS dan setelah menganalisis kondisi saya secara detail, dokter menjadwalkan saya untuk melakukan pemeriksaan lengkap.Lebih dari20 hari kemudian, akhirnya saya mendapatkan hasil patologi yang akurat: kanker prostat stadiumIV, sel kanker sudah menyerang kandung kemih. Dengan hasil yang akurat, pengobatan yanglebihtepat sasaran dapat dilakukan. Berdasarkan kondisi saya, tim medis MDT merumuskan “Intervensi” sebagai pengobatan Minimal Invasif utama untuk saya.
Seperti yang saya ketahui sebelumnya, Intervensiadalah memasukkan obat anti-tumor yang konsentrasinya 2-8 kali lebih tinggi dari obat kemoterapi sistemik ke dalam jaringan tumor, yang tidak hanya dapat menjaga organ dan fungsinya, tetapi juga mencapai efek pengobatan kanker.
Saat awal datang ke sini, saya hanya bisa mengandalkan kantong urine untuk mengatasi dilema sulit BAK, dan oleh karena itu, saya tidak dapat melakukan olahraga berat. Proses membosankan merawat luka setiap hari, rasa malu yang menyelimuti hati... Singkat kata, kantong urine membatasi keseharian saya. Namun, setelah Intervensi yang pertama, kesulitan BAK saya membaik secara signifikan. Setelah Intervensi kedua dan ketiga, tidak hanya BAK saya menjadi lebih lancar, tumor prostat saya juga menyusut secara signifikan, dan akhirnya saya bisa hiduptanpa kantong urine!Mengenai hal ini, saya tidak dapat menahan perasaan bahwa saya akhirnya menemukan metode pengobatan yang cocok untuk saya. Meskipun masih diperlukan pemeriksaan ulang danterapi konsolidasi, saya sangat yakin bahwa akan semakin membaik!
(Hasil CT terbaru Mr. Ting)
(Tumor sudah mengecil secara signifikan)
Setelah pengobatan yang pertama, meskipun ada beberapa ketidaknyamanan, tapi masih dalam batas yang dapat diterima. Gejala ini hilang setelah 1-2 hari dan tidak muncul kembali pada pengobatan berikutnya. Ketika kondisi saya berangsur pulih, saya dan istri berjalan-jalan di sekitar rumah sakit, mendaki gunung, dan melakukan olahraga ringan.
Dipersimpangan jalan hidup yang membingungkan,
beruntungadakalian yangmenuntununtuk maju
Sejujurnya, ketika saya mengetahui penyakit saya,kesedihan saya seperti kabut yang berkepanjangan, dan kehidupan sehari-hari saya menjaditersiksa. Kadang-kadang saya bahkan punya pikiran buruk. Untungnya, istri saya selalu menemani ketika saya sedang kebingungan; Untungnya, saya menemukan pengobatan yang tepat.
Saya sangat berterima kasih kepada istri saya. Dia selalumenemani saya mulai dari perjalananuntuk berobat hingga perawatan sehari-hari. Tanpa ragu bersama saya melakukan perjalanan lintas negara untuk mencari perawatan medis dan mendorong saya secara aktif untuk menerima pengobatan.Saya pikir kata-kata tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya padanya.
(Mr. Ting dan Istri)
Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis di RS ini. Pertama-tama, Metode Minimal Invasif di RS ini menyelamatkan organ tubuh saya dan membebaskan saya dari jeratan kantong urine. Ini adalah bagian yang paling saya syukuri dan ajaib bagi saya. Kedua, saya sangat berterima kasih kepada mereka karena telah merawat saya. Baik itu komunikasi mengenai rencana yang detail sebelum dan sesudah pengobatan, follow up kondisi pasien saat visit harian, serta kegiatan perayaan festival bersama antara dokter dan pasien. Saya merasa RS ini memperlakukan pasien dengan serius dan bertanggung jawab.
Terakhir, saya ingin memberitahu semuanya bahwa pengobatan konvensional bukanlah satu-satunya pilihan untuk pengobatan kanker. Anda perlu memutuskan berdasarkan situasi dan kebutuhan Anda sendiri untuk menemukan pengobatan yang paling sesuai. Ini adalah hal yang paling penting!