Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar yang ditandai dengan perubahan pola buang air besar secara terus-menerus. Deteksi dan penanganan dini dapat meningkatkan kemungkinan penyembuhan.
- Kanker rektum
- Radik
- Pasien dari Rusia, Radik, mendapati lesi di paru-paru dan ususnya saat pemeriksaan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosis dengan dua jenis kanker primer: kanker paru dan kanker usus. Khawatir bahwa operasi konvensional akan membawa ketidaknyamanan yang besar bagi kehidupannya di masa depan, ia beralih untuk mencari bantuan dari Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif, tumor pada paru-paru dan ususnya menyusut secara signifikan. Kini, ia telah keluar dari rumah sakit dan kembali menjalani kehidupan normal.
- Kanker rektum
- Chan Khian Yap
- Saya adalah Datuk Sebastian Ting Chiew Yew, Wakil Menteri Pariwisata Sarawak, Malaysia, dan teman baik Bapak Chan Khian Yap. Saya ingin menceritakan kepada Anda kisah perjalanan Bapak Chan Khian Yap mulai dari mendapati dirinya mengidap kanker hingga berobat ke Guangzhou, Tiongkok, sampai ia mendapatkan kembali vitalitasnya.
- Kanker rektum
- Chan Khian Yap
- Chan Khian Yap, pria berusia 35 tahun asal Malaysia, didiagnosis menderita kanker rektum pada tahun 2022. Ia menolak pengobatan berupa operasi pengangkatan tumor dan pemasangan stoma yang direkomendasikan oleh RS setempat. Berkat metode Intervensi dan Penanaman Biji Partikel di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumornya berhasil hilang sepenuhnya, sehingga ia terbebas dari keharusan menggunakan stoma seumur hidup!
- Kanker rektum
- Nguyen Van Thanh
- Nguyen Van Thanh telah melewati empat tahun dengan tegar sejak dia mengetahui bahwa dirinya menderita kanker. Ia tidak terlihat pernah berhadapan dengan kanker. Menghadapi ancaman penyakit, kebanyakan orang akan tenggelam dalam penderitaan, namun Nguy
- Kanker Rektum
- Jeffry
- Jeffry berasal dari Indonesia, tahun ini berusia 54 tahun dan sudah didiagnosis kanker usus selama lebih dari 1 tahun. Untuk menemukan metode pengobatan yang lebih cocok untuk dirinya, ia pun melakukan pencarian di internet dan mengetahui pengobatan M
- Kanker rektum stadium IV
- Hendry Anggles
- “Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
- kanker rectum
- Nguyen Thi Tuoi
- Nguyen Thi Tuoi, tahun 2014 didiagnosa kanker rectum, 2016 mengalami kekambuhan dan menyebar ke limpa, hasil pengobatan di Vietnam tidak baik, bulan Agustus 2017 ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani Intervensi, Immunoth
- Kanker usus besar stadium IV
- Widji Hariyono
- Widji Hariyono dari Jakarta, Indonesia, didiagnosis menderita kanker usus stadium IV di Penang, Malaysia pada Agustus 2018. Setelah menolak saran operasi dari dokter di Penang, ia memilih pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospit
- Kanker Rektum
- Nurdin
- Pria yang mengenakan peci hitam dan terlihat sangat bersemangat ini berusia 68 tahun. Sinar matanya memancarkan keramahan dan ketegasan saat tersenyum. Ia adalah Nurdin, berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Ini adalah pertama kalinya dia kemb
- Kanker Prostat
- Bapak Su
- Seorang pasien, Bapak Su, asal Indonesia. Telah menjalankan treatment Pisau Ar-He di Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan telah dinyatakan sembuh.
- Kanker Usus Besar
- Musfeq
- Keluarga dari Bapak Tan, seorang pasien kanker usus besar yang berasal dari Bangladesh. Merasa sangatlah berterimakasih atas perawatan yang sangat baik yang diberikan terhadap Bapak Tan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit kami. Mereka ingin me
- Kanker Usus Besar
- Mr An
- Pasien Filipina Mr An dan keluarga selama masa pengobatan, merasakan tekad dan komitmen dari setiap orang di sekitarnya yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis yang lebih baik, secara khusus menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih.
-

- ID
- Indonesian
- English
- Thai
- Chinese
Kanker usus besar adalah tumor ganas di usus besar yang ditandai dengan perubahan pola buang air besar secara terus-menerus. Deteksi dan penanganan dini dapat meningkatkan kemungkinan penyembuhan.
- Kanker rektum
- Radik
- Pasien dari Rusia, Radik, mendapati lesi di paru-paru dan ususnya saat pemeriksaan medis. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ia didiagnosis dengan dua jenis kanker primer: kanker paru dan kanker usus. Khawatir bahwa operasi konvensional akan membawa ketidaknyamanan yang besar bagi kehidupannya di masa depan, ia beralih untuk mencari bantuan dari Modern Cancer Hospital Guangzhou. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif, tumor pada paru-paru dan ususnya menyusut secara signifikan. Kini, ia telah keluar dari rumah sakit dan kembali menjalani kehidupan normal.
- Selengkapnya
- Kanker rektum
- Chan Khian Yap
- Saya adalah Datuk Sebastian Ting Chiew Yew, Wakil Menteri Pariwisata Sarawak, Malaysia, dan teman baik Bapak Chan Khian Yap. Saya ingin menceritakan kepada Anda kisah perjalanan Bapak Chan Khian Yap mulai dari mendapati dirinya mengidap kanker hingga berobat ke Guangzhou, Tiongkok, sampai ia mendapatkan kembali vitalitasnya.
- Selengkapnya
- Kanker rektum
- Chan Khian Yap
- Chan Khian Yap, pria berusia 35 tahun asal Malaysia, didiagnosis menderita kanker rektum pada tahun 2022. Ia menolak pengobatan berupa operasi pengangkatan tumor dan pemasangan stoma yang direkomendasikan oleh RS setempat. Berkat metode Intervensi dan Penanaman Biji Partikel di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumornya berhasil hilang sepenuhnya, sehingga ia terbebas dari keharusan menggunakan stoma seumur hidup!
- Selengkapnya
- Kanker rektum
- Nguyen Van Thanh
- Nguyen Van Thanh telah melewati empat tahun dengan tegar sejak dia mengetahui bahwa dirinya menderita kanker. Ia tidak terlihat pernah berhadapan dengan kanker. Menghadapi ancaman penyakit, kebanyakan orang akan tenggelam dalam penderitaan, namun Nguy
- Selengkapnya
- Kanker Rektum
- Jeffry
- Jeffry berasal dari Indonesia, tahun ini berusia 54 tahun dan sudah didiagnosis kanker usus selama lebih dari 1 tahun. Untuk menemukan metode pengobatan yang lebih cocok untuk dirinya, ia pun melakukan pencarian di internet dan mengetahui pengobatan M
- Selengkapnya
- Kanker rektum stadium IV
- Hendry Anggles
- “Sangat sedikit dokter lokal di Indonesia, dan jarang dapat bertemu mereka. Namun di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, saya dapat menemukan dokter 24jam, dan rumah sakit memberi saya pelayanan medis yang komprehensif, baik dari rancanga
- Selengkapnya
- kanker rectum
- Nguyen Thi Tuoi
- Nguyen Thi Tuoi, tahun 2014 didiagnosa kanker rectum, 2016 mengalami kekambuhan dan menyebar ke limpa, hasil pengobatan di Vietnam tidak baik, bulan Agustus 2017 ia datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menjalani Intervensi, Immunoth
- Selengkapnya
- Kanker usus besar stadium IV
- Widji Hariyono
- Widji Hariyono dari Jakarta, Indonesia, didiagnosis menderita kanker usus stadium IV di Penang, Malaysia pada Agustus 2018. Setelah menolak saran operasi dari dokter di Penang, ia memilih pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospit
- Selengkapnya
- Kanker Rektum
- Nurdin
- Pria yang mengenakan peci hitam dan terlihat sangat bersemangat ini berusia 68 tahun. Sinar matanya memancarkan keramahan dan ketegasan saat tersenyum. Ia adalah Nurdin, berasal dari Dumai, Provinsi Riau, Indonesia. Ini adalah pertama kalinya dia kemb
- Selengkapnya
- Kanker Prostat
- Bapak Su
- Seorang pasien, Bapak Su, asal Indonesia. Telah menjalankan treatment Pisau Ar-He di Modern Cancer Hospital Guangzhou, dan telah dinyatakan sembuh.
- Selengkapnya
- Kanker Usus Besar
- Musfeq
- Keluarga dari Bapak Tan, seorang pasien kanker usus besar yang berasal dari Bangladesh. Merasa sangatlah berterimakasih atas perawatan yang sangat baik yang diberikan terhadap Bapak Tan oleh para dokter dan perawat di rumah sakit kami. Mereka ingin me
- Selengkapnya
- Kanker Usus Besar
- Mr An
- Pasien Filipina Mr An dan keluarga selama masa pengobatan, merasakan tekad dan komitmen dari setiap orang di sekitarnya yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan medis yang lebih baik, secara khusus menulis surat ini untuk mengucapkan terima kasih.
- Selengkapnya