NanoKnife, Efektif Mengobati Kanker Usus
Mr. Li asal Indonesia, tahun ini berusia 65 tahun, mengidap kanker usus.
Langsung pada kejadian tahun 2011. Sudah setengah dari hidupnya dihabiskan oleh Mr. Li untuk bekerja, melihat cucu-cucunya, kini ia merasa sudah bisa menikmati masa tuanya. Tetapi pada pemeriksaan yang dilakukan di akhir tahun, ia justru terdiagnosa kanker usus. Kondisi fisik Mr. Li sangat kuat, ia tidak merasakan gejala apapun, ia juga tidak mengira kalau cobaan ini akan menimpa dirinya.
Namun, cobaan sudah di depan mata, walaupun seluruh keluarganya sangat terkejut dan terpukul mendengar kabar ini, tetapi mereka hanya bisa menerima. Sang anak perempuan segera mengantarkan ayahnya menjalani pengobatan di rumah sakit setelah mendengarkan saran dokter. Karena sudah lanjut usia, pengobatan yang dijalani Mr.Li hanya kemoterapi. Mulai dari awal tahun 2012, Mr. Li sudah menjalani 12 kali kemoterapi. Kemoterapi hanya mengontrol kondisinya untuk sementara, dampaknya malah sangat merugikan. Mr. Li mengatakan bahwa saat kemoterapi ia tidak bisa makan dan tubuhnya semakin kurus. Pada Maret 2013, Mr. Li menjalani kemoterapi FOLFIRI dan kondisinya pun mulai stabil kembali. Tetapi pada tahun 2015, tanpa disangka, kanker Mr.Li sudah menyebar hingga ke organ hati, hasil CT-SCAN menunjukkan bahwa tumor di hatinya sudah sebesar 3.5cm.
Setelah menjalani kemoterapi untuk yang ke sekian kalinya, tubuh Mr. Li sudah tidak sanggup menerima efek samping yang lebih banyak lagi. Tetapi anaknya tidak ingin melihat nasib sang ayah yang berakhir seperti ini. Oleh karena itu, ia mencari informasi tentang pengobatan yang efektif. Akhirnya, sang anak menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di internet. Setelah seluruh keluarga melihat detail info rumah sakit, mereka pun tertarik dengan dokter dan teknologi pengobatan minimal invasif yang dilakukan tanpa operasi, bertarget dan tanpa efek samping, mereka merasa metode ini sangat cocok untuk kondisi Mr. Li. Untuk memahami lebih lanjut tentang rumah sakit, Mr. Li pun berkonsultasi langsung dengan dokter via Teleconference.
Pada awal Februari 2016, dengan didampingi anak perempuannya, Mr. Li datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Tim Dokter segera mengatur serangkaian pemeriksaan kepada Mr. Li dan berdasarkan kondisinya ditetapkan metode pengobatan “NanoKnife + Intervensi”. NanoKnife adalah metode yang menyerang selaput sel kanker menggunakan tegangan tinggi yang dikeluarkan oleh jarum elektroda, membentuk Elektroporasi Ireversibel (IRE), merusak keseimbangan sel dan membuat sel mati dalam waktu singkat. Kelebihan lain dari NanoKnife adalah dapat melindungi berbagai jaringan penting yang ada di sekitar zona ablasi seperti pembuluh darah, saluran empedu dan saraf, metode ini memiliki durasi pengobatan yang singkat dan pengobatan dilakukan secara menyeluruh. Hasil pengobatan metode ini sangat efektif, sehingga banyak pasien kanker yang menggunakan metode ini. Pada 18 Maret, Mr.Li kembali melakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan menunjukan bahwa tumor di hati yang awalnya berukuran 3.5cm menyusut menjadi menjadi 2.9cm. Mr. Li merasa sangat senang dan lebih percaya diri terhadap pengobatan. 2 kali Intervensi dan 1 kali Terapi Natural yang dijalaninya tidak menimbulkan efek samping apapun, ia bisa makan dan tidur dengan baik, berat badannya pun meningkat.
Pada 23 Agustus 2016, Mr. Li kembali melakukan pengobatan untuk yang ke-4 kalinya, setelah melakukan pemeriksaan, dokter memberitahukan kalau tumornya sudah menyusut hingga 1.5cm. Mr. Li sangat gembira, ia mengatakan bahwa teknologi NanoKnife membuat hidupnya kembali penuh harapan. Dokter dan suster di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat perhatian, ia merasa sangat bersyukur.
Saat diminta untuk menilai rumah sakit secara keseluruhan, Mr.Li berulang kali mengucapkan kata ‘bagus’. “Dokter dan suster bagus, lingkungan bagus, pelayanan bagus, tinggal di sini sangat nyaman, sama seperti di rumah sendiri.” Senyum lebar menghiasi wajah Mr. Li. Ia juga berpesan kepada pasien kanker yang lain, “Menghadapi kanker harus dengan percaya diri, percaya pada dokter dan teknologi pengobatan, saya sudah mendapatkan hasil pengobatan yang sangat baik, dengan datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Anda juga bisa mendapatkannya.”
NanoKnife, Efektif Mengobati Kanker Usus
Mr. Li asal Indonesia, tahun ini berusia 65 tahun, mengidap kanker usus.
Langsung pada kejadian tahun 2011. Sudah setengah dari hidupnya dihabiskan oleh Mr. Li untuk bekerja, melihat cucu-cucunya, kini ia merasa sudah bisa menikmati masa tuanya. Tetapi pada pemeriksaan yang dilakukan di akhir tahun, ia justru terdiagnosa kanker usus. Kondisi fisik Mr. Li sangat kuat, ia tidak merasakan gejala apapun, ia juga tidak mengira kalau cobaan ini akan menimpa dirinya.
Namun, cobaan sudah di depan mata, walaupun seluruh keluarganya sangat terkejut dan terpukul mendengar kabar ini, tetapi mereka hanya bisa menerima. Sang anak perempuan segera mengantarkan ayahnya menjalani pengobatan di rumah sakit setelah mendengarkan saran dokter. Karena sudah lanjut usia, pengobatan yang dijalani Mr.Li hanya kemoterapi. Mulai dari awal tahun 2012, Mr. Li sudah menjalani 12 kali kemoterapi. Kemoterapi hanya mengontrol kondisinya untuk sementara, dampaknya malah sangat merugikan. Mr. Li mengatakan bahwa saat kemoterapi ia tidak bisa makan dan tubuhnya semakin kurus. Pada Maret 2013, Mr. Li menjalani kemoterapi FOLFIRI dan kondisinya pun mulai stabil kembali. Tetapi pada tahun 2015, tanpa disangka, kanker Mr.Li sudah menyebar hingga ke organ hati, hasil CT-SCAN menunjukkan bahwa tumor di hatinya sudah sebesar 3.5cm.
Setelah menjalani kemoterapi untuk yang ke sekian kalinya, tubuh Mr. Li sudah tidak sanggup menerima efek samping yang lebih banyak lagi. Tetapi anaknya tidak ingin melihat nasib sang ayah yang berakhir seperti ini. Oleh karena itu, ia mencari informasi tentang pengobatan yang efektif. Akhirnya, sang anak menemukan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou di internet. Setelah seluruh keluarga melihat detail info rumah sakit, mereka pun tertarik dengan dokter dan teknologi pengobatan minimal invasif yang dilakukan tanpa operasi, bertarget dan tanpa efek samping, mereka merasa metode ini sangat cocok untuk kondisi Mr. Li. Untuk memahami lebih lanjut tentang rumah sakit, Mr. Li pun berkonsultasi langsung dengan dokter via Teleconference.
Pada awal Februari 2016, dengan didampingi anak perempuannya, Mr. Li datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou. Tim Dokter segera mengatur serangkaian pemeriksaan kepada Mr. Li dan berdasarkan kondisinya ditetapkan metode pengobatan “NanoKnife + Intervensi”. NanoKnife adalah metode yang menyerang selaput sel kanker menggunakan tegangan tinggi yang dikeluarkan oleh jarum elektroda, membentuk Elektroporasi Ireversibel (IRE), merusak keseimbangan sel dan membuat sel mati dalam waktu singkat. Kelebihan lain dari NanoKnife adalah dapat melindungi berbagai jaringan penting yang ada di sekitar zona ablasi seperti pembuluh darah, saluran empedu dan saraf, metode ini memiliki durasi pengobatan yang singkat dan pengobatan dilakukan secara menyeluruh. Hasil pengobatan metode ini sangat efektif, sehingga banyak pasien kanker yang menggunakan metode ini. Pada 18 Maret, Mr.Li kembali melakukan pemeriksaan, hasil pemeriksaan menunjukan bahwa tumor di hati yang awalnya berukuran 3.5cm menyusut menjadi menjadi 2.9cm. Mr. Li merasa sangat senang dan lebih percaya diri terhadap pengobatan. 2 kali Intervensi dan 1 kali Terapi Natural yang dijalaninya tidak menimbulkan efek samping apapun, ia bisa makan dan tidur dengan baik, berat badannya pun meningkat.
Pada 23 Agustus 2016, Mr. Li kembali melakukan pengobatan untuk yang ke-4 kalinya, setelah melakukan pemeriksaan, dokter memberitahukan kalau tumornya sudah menyusut hingga 1.5cm. Mr. Li sangat gembira, ia mengatakan bahwa teknologi NanoKnife membuat hidupnya kembali penuh harapan. Dokter dan suster di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou sangat perhatian, ia merasa sangat bersyukur.
Saat diminta untuk menilai rumah sakit secara keseluruhan, Mr.Li berulang kali mengucapkan kata ‘bagus’. “Dokter dan suster bagus, lingkungan bagus, pelayanan bagus, tinggal di sini sangat nyaman, sama seperti di rumah sendiri.” Senyum lebar menghiasi wajah Mr. Li. Ia juga berpesan kepada pasien kanker yang lain, “Menghadapi kanker harus dengan percaya diri, percaya pada dokter dan teknologi pengobatan, saya sudah mendapatkan hasil pengobatan yang sangat baik, dengan datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Anda juga bisa mendapatkannya.”