Nguyen Thi Tuoi asal Vietnam, tahun ini berusia 47 tahun. Bulan Oktober 2014, ia terdiagnosa kanker rektum, sudah menjalani operasi dan kemoterapi di Vietnam. Awal tahun 2015, setelah 6 bulan menjalani 12 kali kemoterapi, kondisinya penyakit teratasi sementara waktu, ia kontrol rutin 3 bulan sekali selama 1 tahun.
Terus berlangsung sampai akhir tahun 2016, angka tumor marker Nguyen Thi Tuoi bisa dikatakan tinggi, hasil PET-CT Scan menunjukkan adanya kekambuhan kanker dan sudah menyebar ke limpa dengan ukuran 1,4cm.
Nguyen Thi Tuoi mengatakan bahwa ia sangat sedih dan ketakutan saat itu, seluruh usahanya berobat seakan sia-sia, sampai ia masih terkena penyakit yang menakutkan. Semangat dari keluarga memberikannya keberanian untuk terus melawan kanker. Selanjutnya selama 7 bulan, ia melanjutkan kemoterapi. Kemoterapi dalam waktu yang lama mendatangkan efek samping yang membuat kondisi tubuhnya semakin lemah. Tetapi hasil pemeriksaanya tidak sesuai yang diharapkan, kondisi penyakitnya tidak membaik, tumornya pun membesar.
Seluruh anggota keluarga sangat sedih, seorang tempat merekomendasikan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, bulan Agustus 2017, Nguyen Thi Tuoi datang ke Guangzhou, China menjalani pengobatan.
Setelah datang ke rumah sakit, Nguyen Thi Tuoi menjalani pemeriksaan lengkap, hasilnya menunjukkan tumor di limpa sudah berukuran 1,2x2,1cm. Tim dokter MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menentukan metode pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi penyakitnya, setelah menganalisa jenis tumor dan kondisi penyakitnya, tim dokter pun menentukan metode pengobatan, yaitu dengan Intervensi, Imunoterapi dan pengobatan komprehensif lainnya.
Intervensi adalah menggunakan mikro kateter yang berukuran tidak lebih dari 2mm, dimasukkan melalui pembuluh darah arteri dan obati dialirkan masuk ke dalam tumor, pembuluh darah pemasok darah ke tumor “embolisasi”, sehingga tumor tidak mendapatkan suplai darah dan “mati kelaparan”, obat anti kanker dimasukkan ke dalam tumor, mencapai hasil pengobatan seperti kemoterapi lokal. Dikarenakan sebelumnya di Vietnam sudah menjalani kemoterapi dalam waktu yang lama, kondisi Nguyen Thi Tuoi sangat lemah, Intervensi selain dapat membunuh tumor, juga tidak mengakibat efek samping bagi tubuhnya. Setelah menjalani pengobatan dan perawatan selama 7 bulan, kondisi Nguyen Thi Tuoi terus membaik, menurut hasil PET-CT scan, tumor yang ada di limpa sudah memenuhi indikasi operasi, tanggal 26 Maret 2018, Nguyen Thi Tuoi menjalani operasi, sampai saat ini sudah 1 bulan berlalu, kondisi fisiknya sangat baik.
Semoga ke Depannya Semakin Baik
Dua hari sebelum datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Nguyen Thi Tuoi khawatir dengan kendala bahasa, kebiasaanya hidup di luar negri yang berbeda dan masalah lainnya, saat ini ia dengan rasa sangat tenang dan percaya terus menjalani pengobatan. Ia berkata, di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou ia mendapatkan perhatian, dokter, perawat, penerjemah dan staff di rumah sakit sangat ramah, bekerja dengan sepenuh hati, ia dan keluarga sangat berterima kasih kepada mereka karena sudah membantunya kembali ke kehidupan normal. Dokter mengatakan, kondisi penyakitnya mempunyai harapan pengobatan, hal ini membuatnya semakin optimis dan berharap dalam kehidupan mendatang.
Pengalaman melawan kanker selama beberapa tahun membuatnya lebih mencintai hidup dan dirinya sendiri. Ia juga berharap teman-teman senasib yang juga terdiagnosa kanker, jangan takut, harus melawan kanker sampai akhir, jangan menyerah.
Nguyen Thi Tuoi asal Vietnam, tahun ini berusia 47 tahun. Bulan Oktober 2014, ia terdiagnosa kanker rektum, sudah menjalani operasi dan kemoterapi di Vietnam. Awal tahun 2015, setelah 6 bulan menjalani 12 kali kemoterapi, kondisinya penyakit teratasi sementara waktu, ia kontrol rutin 3 bulan sekali selama 1 tahun.
Terus berlangsung sampai akhir tahun 2016, angka tumor marker Nguyen Thi Tuoi bisa dikatakan tinggi, hasil PET-CT Scan menunjukkan adanya kekambuhan kanker dan sudah menyebar ke limpa dengan ukuran 1,4cm.
Nguyen Thi Tuoi mengatakan bahwa ia sangat sedih dan ketakutan saat itu, seluruh usahanya berobat seakan sia-sia, sampai ia masih terkena penyakit yang menakutkan. Semangat dari keluarga memberikannya keberanian untuk terus melawan kanker. Selanjutnya selama 7 bulan, ia melanjutkan kemoterapi. Kemoterapi dalam waktu yang lama mendatangkan efek samping yang membuat kondisi tubuhnya semakin lemah. Tetapi hasil pemeriksaanya tidak sesuai yang diharapkan, kondisi penyakitnya tidak membaik, tumornya pun membesar.
Seluruh anggota keluarga sangat sedih, seorang tempat merekomendasikan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, bulan Agustus 2017, Nguyen Thi Tuoi datang ke Guangzhou, China menjalani pengobatan.
Setelah datang ke rumah sakit, Nguyen Thi Tuoi menjalani pemeriksaan lengkap, hasilnya menunjukkan tumor di limpa sudah berukuran 1,2x2,1cm. Tim dokter MDT St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou menentukan metode pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi penyakitnya, setelah menganalisa jenis tumor dan kondisi penyakitnya, tim dokter pun menentukan metode pengobatan, yaitu dengan Intervensi, Imunoterapi dan pengobatan komprehensif lainnya.
Intervensi adalah menggunakan mikro kateter yang berukuran tidak lebih dari 2mm, dimasukkan melalui pembuluh darah arteri dan obati dialirkan masuk ke dalam tumor, pembuluh darah pemasok darah ke tumor “embolisasi”, sehingga tumor tidak mendapatkan suplai darah dan “mati kelaparan”, obat anti kanker dimasukkan ke dalam tumor, mencapai hasil pengobatan seperti kemoterapi lokal. Dikarenakan sebelumnya di Vietnam sudah menjalani kemoterapi dalam waktu yang lama, kondisi Nguyen Thi Tuoi sangat lemah, Intervensi selain dapat membunuh tumor, juga tidak mengakibat efek samping bagi tubuhnya. Setelah menjalani pengobatan dan perawatan selama 7 bulan, kondisi Nguyen Thi Tuoi terus membaik, menurut hasil PET-CT scan, tumor yang ada di limpa sudah memenuhi indikasi operasi, tanggal 26 Maret 2018, Nguyen Thi Tuoi menjalani operasi, sampai saat ini sudah 1 bulan berlalu, kondisi fisiknya sangat baik.
Semoga ke Depannya Semakin Baik
Dua hari sebelum datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, Nguyen Thi Tuoi khawatir dengan kendala bahasa, kebiasaanya hidup di luar negri yang berbeda dan masalah lainnya, saat ini ia dengan rasa sangat tenang dan percaya terus menjalani pengobatan. Ia berkata, di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou ia mendapatkan perhatian, dokter, perawat, penerjemah dan staff di rumah sakit sangat ramah, bekerja dengan sepenuh hati, ia dan keluarga sangat berterima kasih kepada mereka karena sudah membantunya kembali ke kehidupan normal. Dokter mengatakan, kondisi penyakitnya mempunyai harapan pengobatan, hal ini membuatnya semakin optimis dan berharap dalam kehidupan mendatang.
Pengalaman melawan kanker selama beberapa tahun membuatnya lebih mencintai hidup dan dirinya sendiri. Ia juga berharap teman-teman senasib yang juga terdiagnosa kanker, jangan takut, harus melawan kanker sampai akhir, jangan menyerah.