1. Pasien kanker lambung stadium awal: Untuk tumor yang terdeteksi dini, pembedahan minimal invasif adalah pilihan yang efektif, dapat mencapai efek kuratif dengan lebih minim luka dan pemulihan lebih cepat.
2. Pasien yang tidak toleran terhadap obat radioterapi dan kemoterapi: Pengobatan invasif minimal secara akurat menghancurkan tumor tanpa merugikan sel lain dalam tubuh, sehingga tidak menimbulkan efek samping pada tubuh manusia seperti radioterapi dan kemoterapi.
3. Pasien yang mengkhawatirkan risiko pembedahan: Beberapa pasien mungkin khawatir dengan risiko pembedahan dan komplikasi yang disebabkan oleh pembedahan konvensional, namun pengobatan minimal invasif biasanya dapat mengurangi risiko tersebut dan meningkatkan keamanan pembedahan.
4. Pasien yang ingin mempersingkat waktu pengobatan dan waktu pemulihan: pengobatan minimal invasif tidak memerlukan operasi reseksi, sehingga waktu pengobatan dan waktu pemulihan lebih singkat dibandingkan operasi reseksi, kemoterapi dan radioterapi.
5. Pasien yang tidak ingin ada bekas luka: Pengobatan Minimal Invasif tidak meninggalkan bekas luka dan dapat mengatasi kekhawatiran akan bekas luka.
6. Pasien stadium lanjut yang perlu meredakan gejala: Untuk beberapa pasien kanker stadium lanjut, pengobatan minimal invasif dapat digunakan sebagai metode pengobatan paliatif untuk membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
7. Pasien lanjut usia atau pasien dengan hipertensi, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi: Pembedahan minimal invasif minim luka dan pemulihan lebih cepat, sangat cocok untuk pasien lanjut usia yang lemah dan memiliki toleransi yang buruk.
8. Pasien dengan kekambuhan lokal dan metastasis: Untuk pasien dengan kekambuhan lokal dan tidak ada metastasis jauh setelah operasi atau radioterapi dan kemoterapi, pembedahan mnimal invasif dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan lesi yang kambuh.
9. Pasien dengan banyak penyakit penyerta: Untuk pasien dengan penyakit penyerta yang serius (seperti penyakit jantung, diabetes, dll.), pembedahan minimal invasif relatif aman, dengan komplikasi pembedahan dan waktu pemulihan pasca operasi yang lebih singkat.