Gejala kanker nasofaring biasanya tidak terlihat jelas pada stadium awal, namun seiring perkembangan penyakit, pasien mungkin mengalami gejala berikut:
1. Hidung tersumbat, mimisan, dan ingus berdarah: Seringkali hidung tersumbat sebelah, berangsur-angsur memburuk, dan pada tahap selanjutnya dapat berkembang menjadi hidung tersumbat keduanya. Mimisan ringan dan intermiten. Ingus sering bercampur darah dan tampak berwarna merah muda atau merah.
2. Tinnitus, gangguan pendengaran, dan penyumbatan telinga: Umumnya tinnitus pada salah satu telinga, dengan dengungan yang terputus-putus atau terus-menerus. Gangguan pendengaran pada salah satu telinga atau kedua telinga, dan pada kasus yang parah, dapat terjadi ketulian. Ada perasaan penuh atau tersumbat yang terus-menerus di telinga.
3. Sakit tenggorokan, suara serak, kesulitan menelan: sakit tenggorokan terus-menerus yang semakin parah saat menelan. Keterlibatan pita suara menyebabkan suara serak. Kesulitan atau nyeri saat makan atau minum.
4. Pembengkakan kelenjar getah bening di leher: Benjolan muncul di leher, yang biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, namun mungkin muncul nyeri seiring perkembangan penyakitnya.
5. Wajah mati rasa dan bengkak: Tumor menekan saraf wajah, menyebabkan mati rasa di wajah atau leher. Pembesaran tumor dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah.
6. Penglihatan kabur: Tumor menekan saraf optik atau pembuluh darah mata, menyebabkan penurunan kemampuan penglihatan atau kehilangan bidang penglihatan.
7. Sakit kepala: Sakit kepala yang terus-menerus mungkin disebabkan oleh tumor yang menyerang dasar tengkorak atau saraf.
8. Kelelahan: Sekujur tubuh tidak bertenaga dan kelelahan mungkin berhubungan dengan tumor itu sendiri dan efek metaboliknya.
9. Penurunan berat badan: Hilangnya nafsu makan dan malnutrisi menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.