Sistem limfatik merupakan sistem kekebalan tubuh yang penting dalam tubuh manusia. Limfosit di dalamnya membantu tubuh melawan serangan bakteri dan virus serta melindungi kesehatan tubuh. Limfoma adalah tumor ganas yang berasal dari limfosit. Karena limfosit tersebar ke seluruh tubuh, limfoma memiliki gejala berbeda pada jaringan dan organ berbeda, yang dapat dikatakan "selalu berubah" dan sangat "cerdik". Dibandingkan dengan tumor lain, diagnosis dan pengobatannya lebih sulit.
1. Pembengkakan kelenjar getah bening: Biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, sering terjadi di area seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
2. Kelelahan: perasaan lelah dan lemah yang luar biasa terus-menerus dan tidak hilang dengan istirahat.
3. Demam : Demam tanpa sebab yang jelas, terutama pada malam hari.
4. Berkeringat di malam hari: Berkeringat di malam hari, bisa sangat parah sampai memerlukan penggantian seprai dan pakaian.
5. Penurunan berat badan: penurunan berat badan yang cepat dan signifikan tanpa sengaja diet.
6. Gatal: Gatal pada kulit di seluruh tubuh atau lokal, dan mungkin tidak ada ruam yang jelas.
7. Hilangnya nafsu makan: Penurunan nafsu makan bisa disertai rasa mual dan kembung.
8. Dispnea dan batuk: Jika pembengkakan kelenjar getah bening menekan saluran udara atau paru-paru, dapat terjadi kesulitan bernapas dan batuk terus-menerus.
9. Sakit perut atau kembung: Sakit perut dan kembung yang disebabkan oleh hepatosplenomegali atau pembesaran kelenjar getah bening perut.
10. Pendarahan dan memar: Trombosit yang rendah dapat menyebabkan mudah memar, berdarah, atau mimisan.
Jika gejala di atas terjadi, terutama jika pembengkakan kelenjar getah bening berlangsung lebih dari dua minggu dan tanpa sebab lain yang jelas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Diagnosis dan pengobatan dini dapat secara signifikan meningkatkan angka kesembuhan dan tingkat kelangsungan hidup limfoma.