Jakarta Office
0812 9789 7859
0877 7739 2017
Surabaya Office
0878 5565 5699
Medan Office
0813 1888 5166
Makassar Office
0813 9999 5089
Batam Office
0852 8110 1081
Bahasa
  • ID
  • Eng
  • Thai
  • CN
Pengobatan Kanker

Combined Knife

Dibaca:
176
Dibagikan:
0
Sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini d

Apa itu Combined Knife?

Combined Knife adalah sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini disebut Combined Knife. Metode ini dapat secara akurat "mengangkat" tumor seperti pisau bedah. Perbedaannya dengan operasi konvensional adalah jaringan tumor tidak perlu diangkat setelah operasi, jaringan tumor dinonaktifkan dan dihilangkan secara in situ di dalam tubuh.

Prinsip Metode Combined Knife

Di bawah panduan CT atau USG, tusukan perkutan jarum ablasi kombinasi dingin-panas yang sangat kecil (sekitar 2mm) dimasukkan ke posisi tumor yang ditargetkan. Jarum ablasi memberikan stimulasi ganda pada tumor berupa ablasi pembekuan suhu rendah (suhu minimum -196°C) dan ablasi pemanasan intensitas tinggi (suhu maksimum 80°C). Sel tumor dibunuh melalui pergantian suhu dingin dan panas. Metode dingin-panas yang bergantian tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan perfusi di dalam tumor dan meningkatkan permeabilitas vaskular, tetapi juga membuat kerusakan endotel vaskular menjadi lebih parah sehingga mempercepat nekrosis iskemik tumor.

Jangkauan ablasi jarum tunggal Combined Knife dapat mencapai diameter 4,5-6cm. Dalam 20 menit dapat mencapai pergantian suhu rendah dan suhu tinggi dengan mulus. Motode ablasi dingin-panas yang bergantian dapat menghancurkan tumor dalam jangkauan yang lebih luas.

>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda 

Penyakit yang Cocok Dengan Combined Knife

Combined Knife cocok untuk lebih dari 80% tumor padat, seperti tumor padat primer dan metastasis dari berbagai organ seperti kanker hati, kanker paru, kanker pankreas, kanker tiroid, kanker prostat, tumor ginjal dan adrenal,tumor abdomen dan panggul.

Indikasi Combined Knife

1. Tumor stadium awal: Pengobatan alternatif untuk tumor kecil. Untuk tumor stadium awal berukuran kurang dari 2 cm, jika pasien tidak dapat menjalani operasi karena kondisi fisik atau lokasi tumornya, Ablasi Combined Knife dapat dijadikan alternatif metode operasi.

2. Tumor stadium lanjut: Pengobatan paliatif untuk tumor stadium lanjut. Ablasi ini dapat membantu pasien mengurangi beban tumor, mengurangi gejala tekanan lokal atau gejala iritasi yang disebabkan oleh tumor, serta meningkatkan efek kuratif.

Combined Knife VS Operasi Konvensional

Perbandingan

Combined Knife

Operasi Konvensional

Keamanan

Keamanan tinggi

Risiko tinggi

Luka

Luka hanya 2mm, tidak merusak jaringan normal, bisa dilakukan berulang kali


Luka besar, banyak pendarahan, menyakitkan, rentan kekambuhan dan metastasis pascaoperasi


Keunggulan


Tidak perlu pembedahan, tetapi mencapai efektivitas operasi. Dalam 20 menit dapat mencapai pergantian suhu rendah dan suhu tinggi dengan mulus. 

Motode ablasi dingin-panas yang bergantian dapat menghancurkan tumor dalam jangkauan yang lebih luas, minum pendarahan, pemulihan cepat.




Harus melalui pembedahan untuk mengangkat tumor sepenuhnya, luka yang dihasilkan besar. Luka besar di tubuh rentan terhadap infeksi dan komplikasi pascaoperasi.



>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda

 Kisah Pengobatan Combined Knife

 

Kanker paru kakek usia 81 tahun masih tetap ada meski sudah kemoterapi 5x. Setelah menjalani Combined Knife, tumornya langsung bernekrosis secara in situ.

Akurat menekrosis tumor 10cm secara in-situ dengan Combined Knife

8 Keunggulan Utama Metode Combined Knife

1. Luka kecil, pemulihan cepat

Luka operasi besar dan rentan terhadap infeksi dan komplikasi. Sedangkan jarum kombinasi ablasi dingin-panas sangat tipis, hanya 2mm, minim pendarahan, tidak perlu dijahti, dan pasien pulih dengan cepat pascaoperasi.

2. Minim efek samping

Operasi dan kemoradioterapi berbahaya bagi tubuh, sedangkan Combined Knife termasuk pengobatan fisik yang hanya bekerja pada sel tumor dan tidak akan merusak sel dan jaringan normal, sehingga tidak akan menghasilkan efek samping toksik kemoradioterapi.

3. Pemantauan di waktu sebenarnya

Seluruh proses pengobatan dipantau melalui alat pencitraan. Kecepatan dan waktu pendinginan dan pemanasan, serta ukuran dan bentuk bola es, dapat diatur dan dikontrol dengan tepat.

4. Efek yang signifikan

Suhu yang sangat rendah dapat menghancurkan total jaringan yang sakit, lalu ditambah dengan pemanasan yang sangat dapat mengurangi perdarahan saluran jarum dan mencegah metastasis transcelomic. Setelah pengobatan, nyeri kanker bisa diredakan dalam jangka panjang, serta memperpanjang umur pasien.

5. Mengaktifkan kekebalan

Jaringan tumor mati yang tertinggal setelah ablasi dingin-panas dapat mengatur antigen tumor, mengaktifkan kekebalan melawan tumor di tubuh, serta membersihkan sel yang sakit dan sel nekrotik dengan sendirinya.

6. Indikasi luas

Tidak hanya dapat mengobati tumor kecil, tetapi juga dapat mengobati tumor besar (diameter > 5cm) dan tumor dalam jumlah banyak; dan dapat menghilangkan lesi yang tidak dapat diangkat dengan operasi. Selain itu, metode Combined Knife dapat digterapkan pada pasien tumor lanjut usia dan lemah, serta pasien tumor stadium lanjut yang tidak dapat diobati atau gagal dengan pengobatan lain. Ini juga satu-satunya Metode Minimal Invasif yang terbuka dengan pemasangan alat pacu jantung buatan di dalam tubuh.

7. Hanya perlu anestesi lokal

Combined Knife umumnya menggunakan anestesi lokal. Tidak ada keterbatasan dan risiko anestesi total.

8. Bisa diulang

Combined Knife tidak akan merusak dan membekukan jaringan normal, dapat dilakukan berulang kali untuk memperkuat dan meningkatkan efek kuratif.

>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda

Keunggulan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Rancangan pengobatan Teknologi & Fasilitas apa yang cocok untuk saya? Klik konsultasi online atau hubungi kami di 0812 9789 7859
konsultasi online

Pengobatan Kanker

Teknologi Minimal Invasif

Implantasi Partikel
Implantasi Partikel
Penanaman Biji Partikel atau disebut juga sebagai “Pisau Partikel” adalah inovasi baru pengobatan kanker minimal invasif dalam dunia medis internasional selain operasi dan radioterapi eksternal. Pertama-tama akan dihitung sinar energi yang sesuai
Combined Knife
Combined Knife
Sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini d
Drug-Eluting Beads TACE
Drug-Eluting Beads TACE
Apa itu Drug-Eluting Beads TACE? Drug-eluting beads TACE (DEB TACE) adalah sebuah teknologi intervensi untuk pengobatan tumor. Yaitu manik-manik kecil yang terbuat dari bahan seperti polimer atau keramik, memiliki kisaran ukuran tertentu dan di dalamn
Intervensi
Intervensi
Definisi Terapi intercurrent adalah terapi minimal invasif yang menggunakan panduan alat imaging kedokteran, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu intercurrent melalui pembuluh darah dan tanpa melalui pembuluh darah. Hanya bedah kecil 1-2 mm, melalui pa
Nanoknife
Nanoknife
Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang da
Terapi Microwave Ablation
Terapi Microwave Ablation
Microwave-Ablation-(MWA)-dilakukan-di-bawah-panduan-alat-CT Saat ini Microwave Ablation (MWA) menjadi terapi inaktivasi tertinggi dalam metode pengobatan tumor non-bedah. Kelebihan utamanya adalah tingkat keamanan yang tinggi, tingkat kekambuhan yang rendah, serta beban yang ringan pada pasien.Pengaruh karbonisasi jaringan pada Microwave Ablation (MWA) sangat kecil, dapat menghasilkan daerah kerusakan yang cukup besar. 1. Kelebihan Siklus Pendinginan Kuantiti Dalam Metode Microwave Ablation (MWA

Kisah Pasien

https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/18/1-150525859.png
Kanker paru
Yerri Rushariani
Yerri Rushariani, 69 tahun, berasal dari Surabaya, Indonesia. Pada pemeriksaan kesehatan tahun 2011, ditemukan kanker paru stadium akhir dengan ukuran sekitar 7cm. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di paru-paru dan tumor metastasisnya telah menghilang. Saat ini, ia telah hidup bahagia selama 13 tahun dengan kualitas hidup yang baik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/09/1-163813829.jpg
Kanker paru
Phương Linh Nhi
Phương Linh Nhi yang berasal dari Vietnam, didiagnosis kanker paru pada Juni 2021. Setelah menjalani operasi di rumah sakit lokal, penyakitnya kambuh. Pada April 2024, dia datang ke rumah sakit kami untuk menjalani pengobatan minimal invasif. Dengan kombinasi Terapi Natural + Intervensi, tumor di paru-parunya menyusut sekitar 60%. Sekarang, dia telah meninggalkan kursi roda dan dapat berjalan normal, serta mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/09/1-162643113.jpg
KankerPayudara
Mayette
Mayette adalah seorang pasien kanker payudara asal Filipina. Pada tahun 2013, ia pertama kali menemukan benjolan di payudara kirinya. Ia kemudian didiagnosis menderita kanker payudara stadium II. Setelah sekitar 2 tahun menjalani pengobatan, kondisinya membaik. Mayette mengalami kekambuhan pada tahun 2023, muncul ulserasi di payudara kiri yang terus membesar, kemudian berkembang menjadi benjolan besar yang hampir mencapai 7cm. Kondisi yang semakin memburuk memaksa Mayette dan keluarganya harus mempertimbangkan dengan cermat pengobatan yang tepat.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/08/1-164209322.jpg
Kanker paru
Mochamad Sadikin
Mochamad Sadikin yang berusia 68 tahun, berasal dari Jakarta, Indonesia. Pada tahun 2023, ia didiagnosis menderita kanker paru stadium IV akibat gejala batuk berkepanjangan dan kesulitan bernapas. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala batuknya telah membaik, tumor di paru-parunya telah menghilang, dan kualitas hidupnya baik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/28/1-173901973.jpg
Kanker Tiroid
Mutiara Tjandra
Ibu Mutiara Tjandra adalah seorang pasien kanker tiroid asal Indonesia. Sejak tahun 2010, ia mulai mengalami gejala pembesaran tiroid di leher, dan selama 10 tahun berikutnya, ia menjalani tiga kali operasi pengangkatan. Pada tahun 2021, penyakitnya kambuh kembali, dan pada tahun 2024 kondisinya memburuk. Karena tidak bisa mendapatkan pengobatan di RS setempat, Ibu Mutiara datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk mencari pengobatan. Setelah menjalani dua sesi pengobatan Brachytherapy, lesi kanker Ibu Mutiara menyusut secara signifikan, dan kondisinya membaik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/28/1-16585661.jpg
Kanker ovarium
Mely Timor
Apakah kanker ovarium bisa disembuhkan? Dari merasa ragu hingga merasa yakin. Pada Januari 2019, saya didiagnosis kanker ovarium stadium IV, disertai metastasis di beberapa area dan asites. Dari 2019 hingga sekarang, saya telah berhasil melawan kanker. Selama lebih dari 5 tahun ini, bukan hanya kanker ovarium saya yang tidak kambuh, tetapi saya juga berhasil menjaga kualitas hidup yang tinggi.
http://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/01/1-171838196.jpg
Kanker serviks
Edoharidwi Doko
Edoharidwi Doko berasal dari Surabaya, Indonesia, didiagnosis dengan kanker serviks stadium IIIB pada tahun 2022, setelah ia menjalani radioterapi dan kemoterapi, kankernya kembali kambuh dan menyebar ke rongga perut. Melalui pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala-gejala tidak nyaman pada tubuhnya telah membaik, bahkan tumor di rongga perut telah menghilang, dan kualitas hidupnya menjadi baik.
http://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/07/29/1-114004813.jpg
Kanker paru
Mrs. Leong
“Saya datang dengan yakin dalam menerima pengobatan ini, tanpa ada hal yang membuat saya khawatir. (Keluarga dan teman-teman saya) mereka sangat mendukung sayasetelahmendengar keinginan sayauntuk datangberobat ke sini.” Bibi Leong sangat yakin dan antusiasdalammelakukan perjalanan jauh demipengobatan keTiongkok. Mengidap kanker paru di usia 70-an, berat badan turun 7kg BibiLeong berasal dari Ipoh, Malaysia sudah berumur 75 tahun. 23 Januari 2024,awalnya adalahhari yang biasa saja. Namun, saa
Ahli Medis
Peng Xiaochi
Peng Xiaochi
Kepala Bangsal Onkologi Internasional
Dokter Kepala
Keahlian:Terapi bertarget Minimal Invasif/ kemoterapi/ metode gabungan pengobatan Timur dan Barat untuk tumor padat
Lin Jing
Lin Jing
Dokter Penanggung Jawab
Wakil Kepala Bangsal Onkologi Internasional
Keahlian:Ahli dalam pengobatan komprehensif seperti terapi bertarget minimal invasif, imunoterapi, kemoterapi, radioterapi, terapi endokrin untuk tumor padat. Ahli dalam endoskopi gastrointestinal, implantasi
Ma Xiaoying
Ma Xiaoying
Wakil Dokter Kepala
Kepala Bangsal Onkologi Lantai 7
Keahlian:Terlibat dalam pekerjaan klinis onkologi selama lebih dari 20 tahun, mengumpulkan pengalaman klinis yang kaya. Ahli dalam kemoterapi, terapi endokrin, terapi molekul bertarget dan imunoterapi untuk pe
Song Shijun
Song Shijun
Kepala Ahli Onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Metode Minimal Invasif, bioterapi dan Terapi Bertarget untuk berbagai tumor padat, terutama tumor bagian dada seperti kanker esofagus, kanker paru, kanker payudara, limfoma, dan
Dai Wenyan
Dai Wenyan
Kepala Bangsal Onkologi Lantai 8, Kepala Pusat Spesialis Tumor
Wakil Dokter Kepala
Keahlian:Ahli dalam semua jenis Metode Minimal Invasif untuk kanker, terutama kemoterapi, Terapi Bertarget, berbagai tindakan Metode Minimal Invasif komprehensif dan pengobatan yang dipersonalisasikan untuk ka
Cui Jianguo
Cui Jianguo
Ahli onkologi
Wakil kepala dokter
Keahlian:Ahli pengobatan berbagai komplikasi dan penyakit yang sulit disembuhkan dengan kombinasi pengobatan Timur dan Barat, terutama dalam biopsi tusukan yang dipandu CT dan Microwave Ablation pada berbagai
He Jianyu
He Jianyu
Ahli onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Imunoterapi, Terapi Bertarget, dan Terapi Antibodi Monoklonal untuk berbagai tumor ganas seperti kanker hati, kanker payudara, kanker paru, kanker saluran cerna, kanker esofagus
Xiang Qide
Xiang Qide
Ahli onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Terapi Bertarget, Imunoterapi, dan pengobatan sistemik lainnya untuk kanker paru, kanker payudara, kanker kolorektal, kanker hati, kanker lambung, kanker esofagus, limfoma, sert
Form IconHubungi Kami
Nama:
Diagnosis*
Nomor Telp*
Hasil pemeriksaan*
Kantor Perwakilan
Pengobatan Kanker

Combined Knife

176
0
Sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini d

Apa itu Combined Knife?

Combined Knife adalah sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini disebut Combined Knife. Metode ini dapat secara akurat "mengangkat" tumor seperti pisau bedah. Perbedaannya dengan operasi konvensional adalah jaringan tumor tidak perlu diangkat setelah operasi, jaringan tumor dinonaktifkan dan dihilangkan secara in situ di dalam tubuh.

Prinsip Metode Combined Knife

Di bawah panduan CT atau USG, tusukan perkutan jarum ablasi kombinasi dingin-panas yang sangat kecil (sekitar 2mm) dimasukkan ke posisi tumor yang ditargetkan. Jarum ablasi memberikan stimulasi ganda pada tumor berupa ablasi pembekuan suhu rendah (suhu minimum -196°C) dan ablasi pemanasan intensitas tinggi (suhu maksimum 80°C). Sel tumor dibunuh melalui pergantian suhu dingin dan panas. Metode dingin-panas yang bergantian tidak hanya dapat menyebabkan kerusakan perfusi di dalam tumor dan meningkatkan permeabilitas vaskular, tetapi juga membuat kerusakan endotel vaskular menjadi lebih parah sehingga mempercepat nekrosis iskemik tumor.

Jangkauan ablasi jarum tunggal Combined Knife dapat mencapai diameter 4,5-6cm. Dalam 20 menit dapat mencapai pergantian suhu rendah dan suhu tinggi dengan mulus. Motode ablasi dingin-panas yang bergantian dapat menghancurkan tumor dalam jangkauan yang lebih luas.

>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda 

Penyakit yang Cocok Dengan Combined Knife

Combined Knife cocok untuk lebih dari 80% tumor padat, seperti tumor padat primer dan metastasis dari berbagai organ seperti kanker hati, kanker paru, kanker pankreas, kanker tiroid, kanker prostat, tumor ginjal dan adrenal,tumor abdomen dan panggul.

Indikasi Combined Knife

1. Tumor stadium awal: Pengobatan alternatif untuk tumor kecil. Untuk tumor stadium awal berukuran kurang dari 2 cm, jika pasien tidak dapat menjalani operasi karena kondisi fisik atau lokasi tumornya, Ablasi Combined Knife dapat dijadikan alternatif metode operasi.

2. Tumor stadium lanjut: Pengobatan paliatif untuk tumor stadium lanjut. Ablasi ini dapat membantu pasien mengurangi beban tumor, mengurangi gejala tekanan lokal atau gejala iritasi yang disebabkan oleh tumor, serta meningkatkan efek kuratif.

Combined Knife VS Operasi Konvensional

Perbandingan

Combined Knife

Operasi Konvensional

Keamanan

Keamanan tinggi

Risiko tinggi

Luka

Luka hanya 2mm, tidak merusak jaringan normal, bisa dilakukan berulang kali


Luka besar, banyak pendarahan, menyakitkan, rentan kekambuhan dan metastasis pascaoperasi


Keunggulan


Tidak perlu pembedahan, tetapi mencapai efektivitas operasi. Dalam 20 menit dapat mencapai pergantian suhu rendah dan suhu tinggi dengan mulus. 

Motode ablasi dingin-panas yang bergantian dapat menghancurkan tumor dalam jangkauan yang lebih luas, minum pendarahan, pemulihan cepat.




Harus melalui pembedahan untuk mengangkat tumor sepenuhnya, luka yang dihasilkan besar. Luka besar di tubuh rentan terhadap infeksi dan komplikasi pascaoperasi.



>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda

 Kisah Pengobatan Combined Knife

 

Kanker paru kakek usia 81 tahun masih tetap ada meski sudah kemoterapi 5x. Setelah menjalani Combined Knife, tumornya langsung bernekrosis secara in situ.

Akurat menekrosis tumor 10cm secara in-situ dengan Combined Knife

8 Keunggulan Utama Metode Combined Knife

1. Luka kecil, pemulihan cepat

Luka operasi besar dan rentan terhadap infeksi dan komplikasi. Sedangkan jarum kombinasi ablasi dingin-panas sangat tipis, hanya 2mm, minim pendarahan, tidak perlu dijahti, dan pasien pulih dengan cepat pascaoperasi.

2. Minim efek samping

Operasi dan kemoradioterapi berbahaya bagi tubuh, sedangkan Combined Knife termasuk pengobatan fisik yang hanya bekerja pada sel tumor dan tidak akan merusak sel dan jaringan normal, sehingga tidak akan menghasilkan efek samping toksik kemoradioterapi.

3. Pemantauan di waktu sebenarnya

Seluruh proses pengobatan dipantau melalui alat pencitraan. Kecepatan dan waktu pendinginan dan pemanasan, serta ukuran dan bentuk bola es, dapat diatur dan dikontrol dengan tepat.

4. Efek yang signifikan

Suhu yang sangat rendah dapat menghancurkan total jaringan yang sakit, lalu ditambah dengan pemanasan yang sangat dapat mengurangi perdarahan saluran jarum dan mencegah metastasis transcelomic. Setelah pengobatan, nyeri kanker bisa diredakan dalam jangka panjang, serta memperpanjang umur pasien.

5. Mengaktifkan kekebalan

Jaringan tumor mati yang tertinggal setelah ablasi dingin-panas dapat mengatur antigen tumor, mengaktifkan kekebalan melawan tumor di tubuh, serta membersihkan sel yang sakit dan sel nekrotik dengan sendirinya.

6. Indikasi luas

Tidak hanya dapat mengobati tumor kecil, tetapi juga dapat mengobati tumor besar (diameter > 5cm) dan tumor dalam jumlah banyak; dan dapat menghilangkan lesi yang tidak dapat diangkat dengan operasi. Selain itu, metode Combined Knife dapat digterapkan pada pasien tumor lanjut usia dan lemah, serta pasien tumor stadium lanjut yang tidak dapat diobati atau gagal dengan pengobatan lain. Ini juga satu-satunya Metode Minimal Invasif yang terbuka dengan pemasangan alat pacu jantung buatan di dalam tubuh.

7. Hanya perlu anestesi lokal

Combined Knife umumnya menggunakan anestesi lokal. Tidak ada keterbatasan dan risiko anestesi total.

8. Bisa diulang

Combined Knife tidak akan merusak dan membekukan jaringan normal, dapat dilakukan berulang kali untuk memperkuat dan meningkatkan efek kuratif.

>> Jika Anda terdiagnosa kanker, kami di sini untuk membantu Anda

Keunggulan St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou

Form IconHubungi Kami
Nama:
Nomor Telp*
Diagnosis*
Hasil pemeriksaan*
Kantor Perwakilan
Jakarta Office
0812 9789 7859
0877 7739 2017
Surabaya Office
0878 5565 5699
Medan Office
0813 1888 5166
Makassar Office
0813 9999 5089
Batam Office
0852 8110 1081
Jakarta Office
Surabaya Office
Medan Office
Konsultasi
WA