Jakarta Office
0812 9789 7859
0877 7739 2017
Surabaya Office
0878 5565 5699
Medan Office
0813 1888 5166
Makassar Office
0813 9999 5089
Batam Office
0852 8110 1081
Bahasa
  • ID
  • Eng
  • Thai
  • CN
Pengobatan Kanker

Nanoknife

Dibaca:
144
Dibagikan:
0
Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang da

Kanker pankreas, kanker hati, kanker paru, kanker ginjal, kanker prostat dan lain-lain.

Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia.

Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang dan pasien dapat kembali ke rumah! Hasil yang sangat ajaib! Untuk mengungkapkan keajaiban metode Nanoknife, Ahli Onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiaochi melakukan wawancara.

Nanoknife, aman dan cepat, membuat tumor tidak memiliki tempat persembunyian

Menurut Prof. Peng, dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya, Nanoknife memiliki keunggulan yaitu lebih cepat dan aman. Nanoknife bersumber dari Irreversible Electroporation (IRE), “menyerang” kanker dengan tegangan 1500-3000 volt. Setelah mukosa sel terkena nanopores, sel kanker akan mati dalam waktu singkat, dan setelah sel kanker mati, sel fagosit dalam tubuh akan melahap puing-puing sel yang sudah mati, sehingga lokasi pengobatan dapat digantikan dengan sel normal, dan tubuh pasien dapat kembali normal.

Selain itu, metode Nanoknife sama sekali tidak merusak struktur pembuluh darah, saluran empedu dan saluran kencing yang ada di zona ablasi, metode ini dapat melindungi pembuluh darah, saraf, dan jaringan penting lainnya. Jika dibandingkan dengan Radiofrequency Ablation (RFA) dan Microwave Ablation (MWA), Nanoknife merupakan ablasi yang bersifat non-termal, ia tidak merusak protein dan DNA, juga tidak akan muncul kondisi di mana panas terbawa oleh aliran darah dan mempengaruhi hasil pengobatan, efektifitas pengobatan dapat lebih terlihat. di mana pun letak tumor, berapapun ukurannya dan apapun bentuknya, Nanoknife dapat melakukan ablasi secara menyeluruh. Nanoknife memiliki batasan-batasan yang jelas, memiliki ketebalan delimitasi 1-2 satuan sel. Metode ini dapat membedakan bagian mana yang "harus diobati" dan "tidak harus diobati", tidak ada istilah "zona abu-abu", dan metode ini dapat mengurangi risiko kekambuhan. Proses metode Nanoknife dapat dipandu atau dimonitor, hal ini bertujuan untuk menjamin efektifitas dan keamanan selama proses pengobatan, serta membantu mempercepat pemulihan pasca tindakan, bahkan setelah proses pengobatan berakhir, 1-2 hari setelahnya pasien diperbolehkan pulang.

Kanker pankreas, kanker hati, kanker paru, kanker ginjal, kanker prostat dan lain-lain.

Nanoknife, Meningkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Pankreas Stadium Akhir Hingga 2x Lipat

Kanker pankreas adalah jenis kanker dengan tingkat keganasan yang sangat tinggi, tumornya sangat sulit terdiagnosa dan diobati, sekitar 90% berasal dari kelenjar epitel duktus adenocarcinoma. Selain itu, angka diagnosa kanker pankreas stadium awal sangat rendah, angka kematian karena operasi sangat tinggi, dan tingkat kesembuhannya sangat rendah. Jika dilakukan radioterapi atau kemoterapi, hasil yang didapat akan terbatas, menggunakan pengobatan Ablasi Fisik dapat memiliki keefektifan tertentu. Namun, karena pankreas merupakan organ khusus, saat ini metode Ablasi yang ada berisiko menimbulkan komplikasi dan kematian yang tinggi. Prof. Peng Xiaochi menjelaskan, pengobatan kanker pankreas dengan Radiofrequency Ablation (RFA) memiliki risiko komplikasi sebesar 28%-40% dan risiko kematian 7.5%. Selain itu, Ablasi Fisik pada kanker pankreas memiliki 3 masalah, yaitu ablasi pada tumor tidak menyeluruh, melukai pembuluh darah, serta melukai dinding usus dan saluran pankreas. Namun, metode Nanoknife tidak memiliki keterbatasan ini. Prof. Peng mengungkapkan, dilihat dari keunggulannya, Nanoknife cocok diterapkan pada kanker pankreas, dan penelitian American Surgical Association (ASA) menunjukkan bahwa sebagian besar pasien kanker pankreas yang menggunakan Nanoknife memiliki harapan hidup 2 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Nanoknife Membawa Harapan Pengobatan Bagi Lebih Banyak Pasien Kanker

Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki 18 teknologi pengobatan Minimal Invasif yang dapat mengatasi kerusakan besar akibat operasi dan kemoradioterapi konvensional, beberapa metode ini minim luka, minim efek samping dan hasilnya cepat terlihat. Namun terhadap tumor yang berdekatan dengan rektum, kandung dan saluran empedu, pankreas, dan saluran kencing memiliki risiko pengobatan, Modern Cancer Hospital Guangzhou membawa pengobatan terbaru dan termutakhir, Nanoknife, untuk menggantikan kekurangan metode pengobatan yang ada, memberikan kesempatan pengobatan kepada lebih banyak pasien kanker.

Prof. Peng mengatakan, Modern Cancer Hospital Guangzhou telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada pasien kanker pankreas, ini hanya merupakan awal dari pengaplikasian metode Nanoknife. Selanjutnya metode ini akan lebih banyak membuahkan hasil pada pengobatan kanker hati, kanker saluran empedu, kanker prostat dan berbagai jenis kanker lainnya.

Rancangan pengobatan Teknologi & Fasilitas apa yang cocok untuk saya? Klik konsultasi online atau hubungi kami di 0812 9789 7859
konsultasi online

Pengobatan Kanker

Teknologi Minimal Invasif

Implantasi Partikel
Implantasi Partikel
Penanaman Biji Partikel atau disebut juga sebagai “Pisau Partikel” adalah inovasi baru pengobatan kanker minimal invasif dalam dunia medis internasional selain operasi dan radioterapi eksternal. Pertama-tama akan dihitung sinar energi yang sesuai
Combined Knife
Combined Knife
Sistem kombinasi Cryosurgery suhu rendah, bukan pisau bedah yang sebenarnya. Melalui satu atau lebih jarum ablasi, nitrogen cair akan digunakan untuk ablasi dingin-panas tumor. Karena jangkauan pengobatan ini akurat, minim kesalahan, maka metode ini d
Drug-Eluting Beads TACE
Drug-Eluting Beads TACE
Apa itu Drug-Eluting Beads TACE? Drug-eluting beads TACE (DEB TACE) adalah sebuah teknologi intervensi untuk pengobatan tumor. Yaitu manik-manik kecil yang terbuat dari bahan seperti polimer atau keramik, memiliki kisaran ukuran tertentu dan di dalamn
Intervensi
Intervensi
Definisi Terapi intercurrent adalah terapi minimal invasif yang menggunakan panduan alat imaging kedokteran, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu intercurrent melalui pembuluh darah dan tanpa melalui pembuluh darah. Hanya bedah kecil 1-2 mm, melalui pa
Nanoknife
Nanoknife
Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang da
Terapi Microwave Ablation
Terapi Microwave Ablation
Microwave-Ablation-(MWA)-dilakukan-di-bawah-panduan-alat-CT Saat ini Microwave Ablation (MWA) menjadi terapi inaktivasi tertinggi dalam metode pengobatan tumor non-bedah. Kelebihan utamanya adalah tingkat keamanan yang tinggi, tingkat kekambuhan yang rendah, serta beban yang ringan pada pasien.Pengaruh karbonisasi jaringan pada Microwave Ablation (MWA) sangat kecil, dapat menghasilkan daerah kerusakan yang cukup besar. 1. Kelebihan Siklus Pendinginan Kuantiti Dalam Metode Microwave Ablation (MWA

Kisah Pasien

https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/18/1-150525859.png
Kanker paru
Yerri Rushariani
Yerri Rushariani, 69 tahun, berasal dari Surabaya, Indonesia. Pada pemeriksaan kesehatan tahun 2011, ditemukan kanker paru stadium akhir dengan ukuran sekitar 7cm. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif yang komprehensif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, tumor di paru-paru dan tumor metastasisnya telah menghilang. Saat ini, ia telah hidup bahagia selama 13 tahun dengan kualitas hidup yang baik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/09/1-163813829.jpg
Kanker paru
Phương Linh Nhi
Phương Linh Nhi yang berasal dari Vietnam, didiagnosis kanker paru pada Juni 2021. Setelah menjalani operasi di rumah sakit lokal, penyakitnya kambuh. Pada April 2024, dia datang ke rumah sakit kami untuk menjalani pengobatan minimal invasif. Dengan kombinasi Terapi Natural + Intervensi, tumor di paru-parunya menyusut sekitar 60%. Sekarang, dia telah meninggalkan kursi roda dan dapat berjalan normal, serta mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/09/1-162643113.jpg
KankerPayudara
Mayette
Mayette adalah seorang pasien kanker payudara asal Filipina. Pada tahun 2013, ia pertama kali menemukan benjolan di payudara kirinya. Ia kemudian didiagnosis menderita kanker payudara stadium II. Setelah sekitar 2 tahun menjalani pengobatan, kondisinya membaik. Mayette mengalami kekambuhan pada tahun 2023, muncul ulserasi di payudara kiri yang terus membesar, kemudian berkembang menjadi benjolan besar yang hampir mencapai 7cm. Kondisi yang semakin memburuk memaksa Mayette dan keluarganya harus mempertimbangkan dengan cermat pengobatan yang tepat.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/09/08/1-164209322.jpg
Kanker paru
Mochamad Sadikin
Mochamad Sadikin yang berusia 68 tahun, berasal dari Jakarta, Indonesia. Pada tahun 2023, ia didiagnosis menderita kanker paru stadium IV akibat gejala batuk berkepanjangan dan kesulitan bernapas. Setelah menjalani pengobatan minimal invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala batuknya telah membaik, tumor di paru-parunya telah menghilang, dan kualitas hidupnya baik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/28/1-173901973.jpg
Kanker Tiroid
Mutiara Tjandra
Ibu Mutiara Tjandra adalah seorang pasien kanker tiroid asal Indonesia. Sejak tahun 2010, ia mulai mengalami gejala pembesaran tiroid di leher, dan selama 10 tahun berikutnya, ia menjalani tiga kali operasi pengangkatan. Pada tahun 2021, penyakitnya kambuh kembali, dan pada tahun 2024 kondisinya memburuk. Karena tidak bisa mendapatkan pengobatan di RS setempat, Ibu Mutiara datang ke St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou untuk mencari pengobatan. Setelah menjalani dua sesi pengobatan Brachytherapy, lesi kanker Ibu Mutiara menyusut secara signifikan, dan kondisinya membaik.
https://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/28/1-16585661.jpg
Kanker ovarium
Mely Timor
Apakah kanker ovarium bisa disembuhkan? Dari merasa ragu hingga merasa yakin. Pada Januari 2019, saya didiagnosis kanker ovarium stadium IV, disertai metastasis di beberapa area dan asites. Dari 2019 hingga sekarang, saya telah berhasil melawan kanker. Selama lebih dari 5 tahun ini, bukan hanya kanker ovarium saya yang tidak kambuh, tetapi saya juga berhasil menjaga kualitas hidup yang tinggi.
http://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/08/01/1-171838196.jpg
Kanker serviks
Edoharidwi Doko
Edoharidwi Doko berasal dari Surabaya, Indonesia, didiagnosis dengan kanker serviks stadium IIIB pada tahun 2022, setelah ia menjalani radioterapi dan kemoterapi, kankernya kembali kambuh dan menyebar ke rongga perut. Melalui pengobatan Minimal Invasif di St. Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, gejala-gejala tidak nyaman pada tubuhnya telah membaik, bahkan tumor di rongga perut telah menghilang, dan kualitas hidupnya menjadi baik.
http://img.asiancancer.com/uploads/allimg/indonesia/2024/07/29/1-114004813.jpg
Kanker paru
Mrs. Leong
“Saya datang dengan yakin dalam menerima pengobatan ini, tanpa ada hal yang membuat saya khawatir. (Keluarga dan teman-teman saya) mereka sangat mendukung sayasetelahmendengar keinginan sayauntuk datangberobat ke sini.” Bibi Leong sangat yakin dan antusiasdalammelakukan perjalanan jauh demipengobatan keTiongkok. Mengidap kanker paru di usia 70-an, berat badan turun 7kg BibiLeong berasal dari Ipoh, Malaysia sudah berumur 75 tahun. 23 Januari 2024,awalnya adalahhari yang biasa saja. Namun, saa
Ahli Medis
Peng Xiaochi
Peng Xiaochi
Kepala Bangsal Onkologi Internasional
Dokter Kepala
Keahlian:Terapi bertarget Minimal Invasif/ kemoterapi/ metode gabungan pengobatan Timur dan Barat untuk tumor padat
Lin Jing
Lin Jing
Dokter Penanggung Jawab
Wakil Kepala Bangsal Onkologi Internasional
Keahlian:Ahli dalam pengobatan komprehensif seperti terapi bertarget minimal invasif, imunoterapi, kemoterapi, radioterapi, terapi endokrin untuk tumor padat. Ahli dalam endoskopi gastrointestinal, implantasi
Ma Xiaoying
Ma Xiaoying
Wakil Dokter Kepala
Kepala Bangsal Onkologi Lantai 7
Keahlian:Terlibat dalam pekerjaan klinis onkologi selama lebih dari 20 tahun, mengumpulkan pengalaman klinis yang kaya. Ahli dalam kemoterapi, terapi endokrin, terapi molekul bertarget dan imunoterapi untuk pe
Song Shijun
Song Shijun
Kepala Ahli Onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Metode Minimal Invasif, bioterapi dan Terapi Bertarget untuk berbagai tumor padat, terutama tumor bagian dada seperti kanker esofagus, kanker paru, kanker payudara, limfoma, dan
Dai Wenyan
Dai Wenyan
Kepala Bangsal Onkologi Lantai 8, Kepala Pusat Spesialis Tumor
Wakil Dokter Kepala
Keahlian:Ahli dalam semua jenis Metode Minimal Invasif untuk kanker, terutama kemoterapi, Terapi Bertarget, berbagai tindakan Metode Minimal Invasif komprehensif dan pengobatan yang dipersonalisasikan untuk ka
Cui Jianguo
Cui Jianguo
Ahli onkologi
Wakil kepala dokter
Keahlian:Ahli pengobatan berbagai komplikasi dan penyakit yang sulit disembuhkan dengan kombinasi pengobatan Timur dan Barat, terutama dalam biopsi tusukan yang dipandu CT dan Microwave Ablation pada berbagai
He Jianyu
He Jianyu
Ahli onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Imunoterapi, Terapi Bertarget, dan Terapi Antibodi Monoklonal untuk berbagai tumor ganas seperti kanker hati, kanker payudara, kanker paru, kanker saluran cerna, kanker esofagus
Xiang Qide
Xiang Qide
Ahli onkologi
Dokter kepala
Keahlian:Ahli dalam kemoterapi, Terapi Bertarget, Imunoterapi, dan pengobatan sistemik lainnya untuk kanker paru, kanker payudara, kanker kolorektal, kanker hati, kanker lambung, kanker esofagus, limfoma, sert
Form IconHubungi Kami
Nama:
Diagnosis*
Nomor Telp*
Hasil pemeriksaan*
Kantor Perwakilan
Pengobatan Kanker

Nanoknife

144
0
Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia. Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang da

Kanker pankreas, kanker hati, kanker paru, kanker ginjal, kanker prostat dan lain-lain.

Teknologi “Nanoknife” telah mendapat ijin untuk diterapkan secara klinis oleh FDA Amerika sejak Oktober 2011, teknologi ini juga telah mendapat pengakuan dari CE (Conformité Europeenne). Beberapa tahun terakhir, metode ini mulai banyak digunakan oleh 100 rumah sakit kanker di seluruh dunia.

Seperti yang diketahui, Modern Cancer Hospital Guangzhou akhir-akhir ini juga telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada seorang pasien kanker pankreas, hanya dalam waktu 2 hari, tumor menghilang dan pasien dapat kembali ke rumah! Hasil yang sangat ajaib! Untuk mengungkapkan keajaiban metode Nanoknife, Ahli Onkologi Modern Cancer Hospital Guangzhou, Peng Xiaochi melakukan wawancara.

Nanoknife, aman dan cepat, membuat tumor tidak memiliki tempat persembunyian

Menurut Prof. Peng, dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya, Nanoknife memiliki keunggulan yaitu lebih cepat dan aman. Nanoknife bersumber dari Irreversible Electroporation (IRE), “menyerang” kanker dengan tegangan 1500-3000 volt. Setelah mukosa sel terkena nanopores, sel kanker akan mati dalam waktu singkat, dan setelah sel kanker mati, sel fagosit dalam tubuh akan melahap puing-puing sel yang sudah mati, sehingga lokasi pengobatan dapat digantikan dengan sel normal, dan tubuh pasien dapat kembali normal.

Selain itu, metode Nanoknife sama sekali tidak merusak struktur pembuluh darah, saluran empedu dan saluran kencing yang ada di zona ablasi, metode ini dapat melindungi pembuluh darah, saraf, dan jaringan penting lainnya. Jika dibandingkan dengan Radiofrequency Ablation (RFA) dan Microwave Ablation (MWA), Nanoknife merupakan ablasi yang bersifat non-termal, ia tidak merusak protein dan DNA, juga tidak akan muncul kondisi di mana panas terbawa oleh aliran darah dan mempengaruhi hasil pengobatan, efektifitas pengobatan dapat lebih terlihat. di mana pun letak tumor, berapapun ukurannya dan apapun bentuknya, Nanoknife dapat melakukan ablasi secara menyeluruh. Nanoknife memiliki batasan-batasan yang jelas, memiliki ketebalan delimitasi 1-2 satuan sel. Metode ini dapat membedakan bagian mana yang "harus diobati" dan "tidak harus diobati", tidak ada istilah "zona abu-abu", dan metode ini dapat mengurangi risiko kekambuhan. Proses metode Nanoknife dapat dipandu atau dimonitor, hal ini bertujuan untuk menjamin efektifitas dan keamanan selama proses pengobatan, serta membantu mempercepat pemulihan pasca tindakan, bahkan setelah proses pengobatan berakhir, 1-2 hari setelahnya pasien diperbolehkan pulang.

Kanker pankreas, kanker hati, kanker paru, kanker ginjal, kanker prostat dan lain-lain.

Nanoknife, Meningkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Pankreas Stadium Akhir Hingga 2x Lipat

Kanker pankreas adalah jenis kanker dengan tingkat keganasan yang sangat tinggi, tumornya sangat sulit terdiagnosa dan diobati, sekitar 90% berasal dari kelenjar epitel duktus adenocarcinoma. Selain itu, angka diagnosa kanker pankreas stadium awal sangat rendah, angka kematian karena operasi sangat tinggi, dan tingkat kesembuhannya sangat rendah. Jika dilakukan radioterapi atau kemoterapi, hasil yang didapat akan terbatas, menggunakan pengobatan Ablasi Fisik dapat memiliki keefektifan tertentu. Namun, karena pankreas merupakan organ khusus, saat ini metode Ablasi yang ada berisiko menimbulkan komplikasi dan kematian yang tinggi. Prof. Peng Xiaochi menjelaskan, pengobatan kanker pankreas dengan Radiofrequency Ablation (RFA) memiliki risiko komplikasi sebesar 28%-40% dan risiko kematian 7.5%. Selain itu, Ablasi Fisik pada kanker pankreas memiliki 3 masalah, yaitu ablasi pada tumor tidak menyeluruh, melukai pembuluh darah, serta melukai dinding usus dan saluran pankreas. Namun, metode Nanoknife tidak memiliki keterbatasan ini. Prof. Peng mengungkapkan, dilihat dari keunggulannya, Nanoknife cocok diterapkan pada kanker pankreas, dan penelitian American Surgical Association (ASA) menunjukkan bahwa sebagian besar pasien kanker pankreas yang menggunakan Nanoknife memiliki harapan hidup 2 kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Nanoknife Membawa Harapan Pengobatan Bagi Lebih Banyak Pasien Kanker

Modern Cancer Hospital Guangzhou memiliki 18 teknologi pengobatan Minimal Invasif yang dapat mengatasi kerusakan besar akibat operasi dan kemoradioterapi konvensional, beberapa metode ini minim luka, minim efek samping dan hasilnya cepat terlihat. Namun terhadap tumor yang berdekatan dengan rektum, kandung dan saluran empedu, pankreas, dan saluran kencing memiliki risiko pengobatan, Modern Cancer Hospital Guangzhou membawa pengobatan terbaru dan termutakhir, Nanoknife, untuk menggantikan kekurangan metode pengobatan yang ada, memberikan kesempatan pengobatan kepada lebih banyak pasien kanker.

Prof. Peng mengatakan, Modern Cancer Hospital Guangzhou telah berhasil menerapkan metode Nanoknife pada pasien kanker pankreas, ini hanya merupakan awal dari pengaplikasian metode Nanoknife. Selanjutnya metode ini akan lebih banyak membuahkan hasil pada pengobatan kanker hati, kanker saluran empedu, kanker prostat dan berbagai jenis kanker lainnya.

Form IconHubungi Kami
Nama:
Nomor Telp*
Diagnosis*
Hasil pemeriksaan*
Kantor Perwakilan
Jakarta Office
0812 9789 7859
0877 7739 2017
Surabaya Office
0878 5565 5699
Medan Office
0813 1888 5166
Makassar Office
0813 9999 5089
Batam Office
0852 8110 1081
Jakarta Office
Surabaya Office
Medan Office
Konsultasi
WA